Selebritas Gisella Anastasia kini menemukan kegemaran baru dalam dunia olahraga padel. Namun, di balik semangatnya menekuni hobi yang sedang naik daun ini, Gisel tak menampik adanya tantangan dalam menyeimbangkan waktu berkualitas dengan sang putri tercinta, Gempita Nora Marten. Kepada awak media, mantan istri Gading Marten ini berbagi kisah perjalanannya yang terbilang singkat namun intens di lapangan padel.
Diakui Gisella, ia baru sekitar sebulan terakhir mendalami olahraga raket ini, setelah diajak oleh rekannya, Nay. Keterlibatannya bermula dari ajakan spontan yang tanpa pikir panjang langsung disambutnya. Sejak saat itu, jadwalnya dipadati dengan rutinitas latihan yang nyaris setiap hari, diselingi sesi ‘coaching‘ dan ‘mabar‘ (main bareng). Dedikasi intensif ini bahkan berdampak fisik, membuat tangannya terasa nyeri karena aktivitas yang tak henti.
Aktivitas baru yang menguras waktu ini tak pelak memunculkan dilema bagi Gisella. Ia merasa waktu kebersamaan dengan Gempita Nora Marten menjadi berkurang, dan tak jarang rasa bersalah menyelimuti dirinya. “Kasihan anak aku, ini kasihan Gempi karena waktunya jadi terambil,” ungkap pelantun lagu “Cara Lupakanmu” itu dengan nada prihatin. Untuk mengatasi hal ini, Gisel bahkan mulai menyusun strategi agar Gempi juga ikut les padel, mengubah ‘me time‘nya menjadi ‘quality time‘ bersama.
Meski Gempi sendiri tidak pernah menunjukkan protes atau keluhan atas berkurangnya waktu bermain bersama, naluri keibuan Gisella tak bisa dibohongi. Sebagai seorang ibu, wanita 34 tahun ini merasa perlu terus berintrospeksi. “Anaknya happy-happy saja. Tapi ibu kan selalu merasa kurang cukup baik, ya, untuk anaknya, pasti jadi kayak apa yang bisa diberikan lebih,” tuturnya, merefleksikan keinginan untuk selalu memberikan yang terbaik bagi sang buah hati.
Menariknya, ketika disinggung mengenai fenomena padel yang kerap dicap sebagai tren FOMO (Fear Of Missing Out) atau kegemaran sesaat, Gisella justru menanggapinya dengan santai dan jujur. “Memang sih, buktinya aku nyemplung karena kita semua teman main, masa aku enggak, gitu,” akunya blak-blakan. Ia memandang olahraga bukan sekadar ikut-ikutan, melainkan aktivitas yang membawa manfaat besar bagi dirinya sendiri. “Aku tuh olahraga lebih manfaat buat diri sendiri. Kalau ngerumpi, ngobrol, mungkin sesekali seru, tapi kalau terus-terusan lelah, ya,” imbuhnya, seraya tersenyum menyadari potensi dirinya bisa saja terjebak dalam obrolan panjang di kemudian hari.
Dalam dinamika kehidupannya yang baru ini, Gisella mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan penuh dari kekasihnya, Brian. Hubungan mereka, kata Gisel, dilandasi oleh semangat saling mendukung dan keinginan untuk terus bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. “Ya puji Tuhan kan kita selalu, segi manapun kita berangkat kan selalu ada ruang untuk kita belajar menjadi orang yang lebih baik,” ungkap Gisel. “Jadi ya karena sudah semestinya menginginkan sesuatu yang lebih baik, justru kan tujuannya saling kenal saling dekat untuk bisa saling menjadi lebih baik lah.” Dengan dukungan ini, Gisel merasa lebih leluasa menekuni hobinya, sekaligus memastikan keseimbangan dalam hidupnya.
Ringkasan
Gisella Anastasia kini menekuni olahraga padel yang baru diminatinya sekitar sebulan terakhir, hingga menyebabkan nyeri fisik akibat latihan intensif. Ia merasa dilema dan bersalah karena aktivitas barunya ini mengurangi waktu berkualitas dengan putrinya, Gempita Nora Marten. Untuk mengatasi hal tersebut, Gisel berencana mengajak Gempi les padel agar dapat menghabiskan waktu bersama.
Meskipun Gempi tidak pernah mengeluh, Gisel terus berintrospeksi untuk menjadi ibu yang lebih baik. Ia mengakui keterlibatannya di padel sebagian dipicu fenomena FOMO, namun melihat olahraga ini sebagai aktivitas yang membawa manfaat besar bagi dirinya sendiri. Kekasihnya, Brian, memberikan dukungan penuh yang membantu Gisel merasa lebih leluasa menekuni hobinya dan menjaga keseimbangan hidup.