Thailand dan Indonesia Tidak Lolos Piala Asia, Madam Pang Kecewa Berat, Erick Thohir ‘Didemo’ Pemain

Ade Banteng

Rancak Media Sikap ketum federasi Thailand dan Indonesia usai timnas wanita kompak tidak lolos Piala Asia, ada yang kecewa dan ada yang ‘didemo’.

Thailand dan Indonesia sama-sama gagal lolos ke Piala Asia Wanita 2026 usai menuai hasil buruk di kualifikasi.

Namun, respons berbeda ditunjukkan kedua ketua umum federasi, Madam Pang dan Erick Thohir.

Dimulai dari Madam Pang, ketum federasi Thailand ini lebih dulu meminta maaf kepada para penggemar.

Dan setelahnya mengaku sangat kecewa melihat hasil yang ditorehkan timnas wanitanya di kualifikasi.

Gagal ke Piala Asia Wanita 2026 sekaligus memastikan Thailand tidak akan mencium ‘bau’ Piala Dunia Wanita 2027.

Kegagalan ini mencoreng prestasi Madam Pang saat masih berstatus manajer timnas wanita, 18 tahun yang lalu.

Tepatnya saat Thailand berhasil lolos ke Piala Dunia Wanita sebanyak dua kali di Kanada dan Prancis.

Oleh karena itu, Madam Pang akan melakukan restrukturisasi timnas wanita pasca rapat eksekutif komite federasi Thailand

Hasil Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 – Trivela Isa Warsp Bawa Timnas Wanita Indonesia Lumat Kirgistan

“Kepada semua penggemar sepak bola Thailand yang terkasih, ini adalah malam di mana saya merasa paling menyesal dan kecewa,” ujar Madam Pang.

“Saya ingin meminta maaf kepada penggemar Timnas Wanita Thailand karena kalah dari India dan tidak dapat lolos ke Piala Asia tahun depan.”

“Itu juga berarti kami telah kehilangan harapan untuk berpartisipasi pada Piala Dunia Wanita 2027 di Brasil.”

“Tugas pertama saya di dunia sepak bola adalah sebagai manajer tim nasional wanita Thailand, 18 tahun lalu.”

“Dan saya menikmati kesuksesan dengan membawa tim tersebut ke dua Piala Dunia Wanita di Kanada dan Prancis.”

“Saya berjanji bahwa pada tanggal 7 Juli 2025, setelah rapat komite eksekutif.”

“Saya akan melanjutkan restrukturisasi menyeluruh terharap Timnas Wanita Thailand,” pungkasnya.

Sementara itu, Erick Thohir, mengapresiasi kinerja timnas putri dengan hanya beberapa bulan persiapan.

Reaksi Madam Pang usai Thailand Gagal Lolos ke Piala Asia Wanita untuk Pertama Kalinya

Ia membandingkan lama waktu persiapan Indonesia dan Taiwan yang jomplang, dan berharap adanya terobosan baru.

“Kita sudah coba yang terbaik, tadi saya dengan tim Taiwan itu persiapannya dua tahun, kita baru beberapa bulan.”

“Dan yang saya lihat, pemain-pemain kita hari ini bermain baik meskipun kalah 1-2, saya mengapresiasinya.”

“Saya selalu bilang, memang perlu waktu membangun tim. Apakah program kita ambisius?”

“Ya, kita harus berani melakukan terobosan, kalau tidak, jalan di tempat,” kata Erick Thohir.

Ada kejadian cukup menarik usai laga Indonesia melawan Taiwan, di mana para pemain membentangkan spanduk ‘demo’ dari suporter.

Awalnya, skuad Garuda Pertiwi hanya membentangkan spanduk terima kasih ketika menyanyikan lagu Tanah Airku.

Namun, di pertengahan lagi, Shafira Ika Putri Kartini selaku kapten tim membawa spanduk lain dari suporter.

Spanduk yang kemudian dibentangkan walau hanya sebentar, sebelum wanita berjas hitam merebut dan menggulungnya.

Ditinggal Pemain Diaspora, Ini Rencana Satoru Mochizuki usai Indonesia Gagal ke Piala Asia Wanita

“Park Erick, kapan Liga 1 Putri digelar?” bunyi tulisan pada spanduk dari suporter tersebut.

Melihat kejadian itu, Erick mengaku tidak takut ‘didemo’ dengan tekanan yang ada soal Liga 1 Putri.

Menurut Erick, kompetisi memang belum bisa digelar karena talent pool belum mencukupi saat ini.

“Saya sudah jawab berkali-kali, saya nggak mau mengulang, saya tidak takut tekanan,” kata Erick Thohir.

“Realitanya memang belum (cukup talent pool). Timnya dibagi berapa saya nggak tahu, siapa yang main.”

“Masalahnya timnya nggak ada. Semua masih terkumpul di timnas, ya mesti sabar, saya tidak mau terjebak, memaksakan diri, memaksakan ini.”

“Dan kalau kita lihat struktur liga pun seperti putra pun itu inisiatif dari klub-klub dan kepemilikan liga sangat profesional.”

“Semua negara itu fokusnya ke tim nasional, tetapi apakah kita mendorong liga putri, ya pasti. Bagian kita coba mendorong,” pungkasnya.

Baca Juga

Bagikan:

https://kepware.oice-automation.com/ https://shlink.upr.ac.id/ https://ppid.pemalangkab.go.id/ https://informatika.usk.ac.id/ https://dprd.bandungkab.go.id/ https://bphtb.kuningankab.go.id/ https://pmb.akamigaspalembang.ac.id/ https://lppm.upr.ac.id/ https://cas.usk.ac.id/ https://ppidrsud.pemalangkab.go.id/