Rancak Media Kehebatan Ilia Topuria diklaim sulit diredam bahkan oleh legenda UFC, Khabib Nurmagomedov sekali pun.
Klaim berani yang menggemparkan jagat tarung ini datang dari pengamat terkemuka, Laura Sanko. Saat ini, Ilia Topuria memang tengah menjadi sensasi besar yang memikat perhatian para penggemar UFC, dengan performa gemilangnya yang sulit dipungkiri.
Kemenangan epiknya di UFC 317 baru-baru ini telah mengukuhkannya sebagai raja baru divisi kelas ringan, menambahkan sabuk kedua dalam koleksinya setelah sebelumnya berhasil menjuarai kelas bulu. Pencapaian luar biasa ini tak pelak membuat banyak pihak, termasuk Sanko, begitu terkesima dengan kapasitas “El Matador” yang seolah tak terbatas.
Laura Sanko bahkan memicu perdebatan sengit dengan melontarkan teori mengejutkan mengenai pertarungan fantasi antara Topuria melawan Khabib Nurmagomedov di puncak kejayaannya. Menurutnya, “Si Elang“, julukan Khabib, hanya memiliki satu jalur kemenangan untuk bisa menundukkan sang penantang tangguh.
“Jurus tinju Ilia Topuria benar-benar berbahaya,” ungkap Sanko, seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com. Ia melanjutkan analisisnya, “Saya pikir, satu-satunya jalan Khabib untuk mengalahkan jagoan seperti Ilia adalah melalui duel bawah. Seingat saya, Ilia belum pernah menghadapi petarung dengan jurus duel bawah tingkat tinggi, dan saya masih belum yakin kita sudah pernah melihat dia menunjukkan pertahanan yang bagus.”
Sanko mempertegas pandangannya, “Saya pikir, itu adalah satu-satunya jalan kemenangan untuk Khabib. Ada juga peluang Khabib terkena pukulan sampai KO saat memasuki jarak yang tak disarankan,” tambahnya, menggarisbawahi risiko besar bagi sang legenda jika terlalu lama beradu pukulan dengan Topuria.
Pasca berhasil menaklukkan divisi kelas ringan UFC, Topuria segera digadang-gadang sebagai calon lawan berikutnya bagi Islam Makhachev. “El Matador” sendiri pun telah secara terbuka menegaskan bahwa ia masih sangat mengincar pertarungan menghadapi saudara seperguruan Khabib tersebut, menunjukkan ambisinya yang tak padam.
Namun, Sanko punya pandangan yang berbeda dan lebih ambisius untuk masa depan Topuria. Ia berkeyakinan bahwa sebuah pertarungan melawan ikon global, Conor McGregor, akan mampu menarik perhatian yang jauh lebih masif dan menghebohkan.
“Saya malah ingin duel yang lebih besar lagi,” ujarnya penuh antusias. “Apakah pertarungan ini bisa dibuat? Berdasarkan posisi McGregor saat ini, saya pikir, tidak. Tetapi, jika kita di sini bicara soal Ilia Topuria melawan Khabib, maka mengapa tidak dengan Conor McGregor?” Sanko menutup dengan retorika yang membakar imajinasi, “Bisa dibayangkan betapa besar pertarungan tersebut? Bisa Anda bayangkan andai duel digelar di Spanyol dan musuhnya adalah McGregor?”
Ringkasan
Ilia Topuria kini menjadi sensasi besar di UFC setelah memenangkan sabuk divisi kelas ringan di UFC 317, menambah koleksinya setelah sebelumnya menjuarai kelas bulu. Pengamat Laura Sanko mengklaim kehebatan Topuria sulit diredam, bahkan oleh legenda UFC Khabib Nurmagomedov. Menurut Sanko, Khabib hanya memiliki satu jalur kemenangan melawan Topuria, yaitu melalui duel bawah, mengingat jurus tinju Topuria sangat berbahaya dan pertahanan bawahnya belum sepenuhnya teruji.
Setelah menaklukkan divisi kelas ringan, Ilia Topuria digadang-gadang sebagai calon lawan berikutnya bagi Islam Makhachev, dan Topuria sendiri telah menyatakan minatnya. Namun, Sanko berpendapat bahwa pertarungan yang lebih besar lagi untuk Topuria adalah melawan ikon global seperti Conor McGregor. Sanko membayangkan duel Topuria melawan McGregor akan menarik perhatian yang jauh lebih masif, terutama jika digelar di Spanyol.
