Mantan pembalap MotoGP, Loris Capirossi, dengan tegas pasang badan membela Francesco Bagnaia di tengah sorotan tajam terhadap performa juara dunia dua kali tersebut.
Hingga seri ke-10 musim ini, Francesco Bagnaia, yang merupakan juara dunia MotoGP 2022 dan 2023, masih menghadapi tantangan serius. Ia tertahan di posisi ketiga klasemen sementara dengan perolehan 181 poin. Kondisi ini tampak kontras jika dibandingkan dengan performa gemilang rekan setimnya, Marc Marquez, yang kini unggul 126 angka darinya, menjadikan selisih poin yang cukup signifikan.
Performa Bagnaia yang cenderung inkonsisten tak jarang membuatnya dipandang sebelah mata dan diragukan kemampuannya oleh banyak pihak. Situasi inilah yang mendorong Loris Capirossi untuk memberikan pembelaan. Capirossi meyakini bahwa mereka yang meragukan talenta Pecco Bagnaia telah melakukan kesalahan besar.
“Saya ingin menyampaikan sedikit perasaan saya untuk Pecco,” ujar Capirossi, seperti dilansir dari Motosan.es. Ia melanjutkan dengan pengakuan tulus terhadap salah satu rival terberat Bagnaia. “Pertama-tama, tidak ada yang meragukan talenta Marc Marquez. Dia adalah pembalap yang sangat kuat, dan telah membuktikannya selama bertahun-tahun. Menjadi juara dunia delapan kali tentu ada sebabnya, dan dia kini menemukan kenyamanan yang fantastis bersama Ducati, membuatnya sangat kuat.”
Namun, Capirossi kemudian mengalihkan fokusnya kembali pada Pecco. “Sementara itu, Pecco masih berjuang. Adalah sebuah kesalahan besar jika talenta dan kemampuannya dipertanyakan. Tidak ada yang boleh melakukan itu, karena dia adalah pembalap yang pernah menjadi juara. Dia menjuarai MotoGP dengan talenta yang begitu besar, memenangi balapan secara indah, lewat pertarungan yang sengit,” tegasnya, menyoroti rekam jejak gemilang Bagnaia.
Capirossi sendiri masih menyimpan harapan yang sangat besar terhadap pembalap tim Lenovo Ducati tersebut. Ia percaya bahwa Bagnaia akan segera kembali menemukan performa terbaiknya. “Dia hanya butuh sedikit mengatur kembali dirinya,” beber Capirossi. “Di samping itu, dia harus berusaha memahami sepeda motornya dengan lebih baik. Saya percaya padanya, sebab saya tahu betapa hebat dia. Saya yakin dia akan kembali,” imbuhnya penuh harap, menunjukkan keyakinan penuh akan kebangkitan Bagnaia.
Sebagai catatan, pada MotoGP Belanda 2025 yang baru saja usai, Francesco Bagnaia berhasil mengamankan posisi podium dalam sesi balapan utama. Meskipun demikian, pada sesi sprint race, ia harus puas finis di posisi kelima.
Ringkasan
Mantan pembalap MotoGP, Loris Capirossi, membela Francesco Bagnaia di tengah keraguan terhadap performa juara dunia dua kali tersebut. Bagnaia kini tertahan di posisi ketiga klasemen dengan 181 poin, menunjukkan selisih signifikan dengan rekan setimnya, Marc Marquez. Inkosistensi ini menyebabkan banyak pihak mempertanyakan kemampuannya, mendorong Capirossi untuk memberikan pembelaan.
Capirossi menegaskan bahwa meragukan talenta Pecco adalah kesalahan besar, mengingat ia adalah pembalap juara dunia dengan kemampuan hebat. Ia percaya Bagnaia hanya perlu menyesuaikan diri dan memahami motornya lebih baik, serta akan segera kembali pada performa terbaiknya. Sebagai catatan, Bagnaia baru-baru ini berhasil meraih podium di balapan utama MotoGP Belanda 2025, meskipun finis kelima di sesi sprint.