Rancak Media Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menyerahkan nasib Malut United dan Persebaya Surabaya kepada AFF untuk tampil di ASEAN Club Championship 2025/2026.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, telah menyerahkan sepenuhnya keputusan mengenai partisipasi Malut United dan Persebaya Surabaya dalam ajang ASEAN Club Championship 2025/2026 kepada Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF). Penyerahan ini terjadi di tengah perbedaan pandangan yang signifikan antara PT LIB dan AFF terkait kriteria pemilihan wakil Indonesia dalam turnamen antarklub regional tersebut.
Ferry Paulus menegaskan bahwa PT LIB telah berjuang semaksimal mungkin untuk menjelaskan dan menerapkan ketentuan yang berlaku dalam ekosistem persepakbolaan Indonesia. Ia menjelaskan bahwa PT LIB sudah melakukan koordinasi intensif dengan seluruh 18 klub Liga 1, dan dari kesepakatan bersama, ditetapkan bahwa tim yang menempati peringkat ketiga dan keempat pada klasemen akhir musim akan menjadi perwakilan Indonesia di ASEAN Club Championship 2025/2026.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan padatnya jadwal pertandingan bagi tim peringkat pertama dan kedua Liga 1, yang saat ini diisi oleh Persib Bandung dan Dewa United. Kedua klub tersebut diprioritaskan untuk tampil di kompetisi tingkat Asia, yakni kompetisi AFC. Oleh karena itu, PT LIB mengalokasikan dua kuota untuk ASEAN Club Championship 2025/2026 kepada Malut United dan Persebaya Surabaya, yang secara berurutan berada di peringkat ketiga dan keempat.
“Intinya kami sudah menetapkan berdasarkan regulasi dan kesepakatan dari seluruh klub,” ujar Ferry Paulus kepada awak media, termasuk BolaSport.com, pada Kamis (3/7/2025). Ia menambahkan, “Peringkat satu dan dua, dalam hal ini Persib dan Dewa United, kami tetapkan untuk tampil di kompetisi AFC.” Ferry Paulus menekankan bahwa PT LIB menginginkan Persib dan Dewa United dapat fokus sepenuhnya di kompetisi AFC, mengingat kontribusi mereka sangat penting untuk meningkatkan peringkat kompetisi Indonesia di level Asia.
“Kemudian untuk AFF, kami kirimkan peringkat ketiga dan keempat seperti apa yang sudah kami sampaikan di beberapa waktu lalu,” lanjut Ferry Paulus. “Bahkan ini sudah ada di dalam regulasi yang kami buat.” Namun, situasi menjadi rumit karena AFF memiliki keinginan yang berbeda. Mereka menginginkan agar tim peringkat pertama dan kedua yang tampil di ASEAN Club Championship 2025/2026, sesuai dengan regulasi yang mereka tetapkan.
Perbedaan pandangan ini semakin mengemuka ketika AFF mengirimkan surat kepada PSSI untuk menanyakan konsestan yang akan berpartisipasi. “Kami tetapkan dan kami kirimkan surat kepada AFF dengan menuliskan Persebaya dan Malut United,” jelas Ferry Paulus. “Kemudian AFF menyampaikan secara lisan kepada kami bahwa mereka memohon untuk mengirimkan peringkat satu dan dua.”
Ferry Paulus menjelaskan alasan di balik kekukuhan PT LIB. Ia tidak ingin Persib dan Dewa United mengalami kelelahan berlebihan jika harus berkompetisi di tiga ajang sekaligus. Selain itu, PT LIB juga harus menyusun jadwal pertandingan yang tidak memberatkan kedua klub tersebut. “Secara resmi AFF belum menetapkan apakah ini direstui atau tidak, tapi dari komunikasi terakhir mereka masih meminta peringkat satu dan dua,” ungkapnya.
Pede dengan Kualitas Pemain Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg Yakin Raih Gelar Juara ASEAN Cup U-23 2025
“Tapi kami tetap kekeh untuk tim peringkat ketiga dan keempat,” tegas Ferry Paulus. Ia juga menyatakan tidak mengetahui sumber berita yang telah beredar luas terkait Persebaya dan Malut United. Situasi ini masih belum menemukan titik terang menjelang drawing ASEAN Club Championship 2025/2026 yang dijadwalkan akan berlangsung di Bangkok, Thailand, pada Jumat (4/7/2025). Hingga saat ini, AFF sendiri belum mengumumkan daftar resmi klub yang akan berpartisipasi dalam turnamen tersebut.
RESMI – Striker Timnas Indonesia Ramadhan Sananta Gabung Klub Brunei di Liga Malaysia
Striker Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong Resmi Gabung Klub Liga 2
Ringkasan
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menyerahkan nasib Malut United dan Persebaya Surabaya untuk tampil di ASEAN Club Championship 2025/2026 kepada AFF. PT LIB telah menetapkan Malut United dan Persebaya, yang menempati peringkat ketiga dan keempat Liga 1, sebagai wakil Indonesia sesuai regulasi dan kesepakatan klub. Keputusan ini diambil agar tim peringkat pertama dan kedua Liga 1, Persib Bandung dan Dewa United, dapat fokus penuh pada kompetisi AFC tanpa kelelahan berlebih.
Namun, AFF memiliki keinginan berbeda, meminta tim peringkat pertama dan kedua Liga 1 untuk berpartisipasi di ASEAN Club Championship sesuai regulasi mereka. Meskipun PT LIB telah mengirimkan Malut United dan Persebaya, AFF secara lisan masih meminta tim peringkat satu dan dua. Situasi ini masih belum menemui titik terang menjelang pengundian turnamen, karena AFF belum mengumumkan daftar resmi klub peserta.
