Rancak Media Eks pembalap, Ruben Xaus menyebut Alex Marquez rasakan penderitaan yang sama dengan Francesco Bagnaia.
Kecelakaan pahit mendera pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, di seri MotoGP Belanda 2025. Dalam balapan utama yang berlangsung pada 29 Juni, Alex gagal meraih poin setelah terjatuh saat bersaing ketat dengan Pedro Acosta. Insiden tersebut terjadi di tikungan ke-5, di mana ia kehilangan kendali motornya.
Meskipun rekaman menunjukkan adanya persinggungan sesaat sebelum Alex Marquez terjatuh, pihak pengawas balapan memutuskan untuk tidak menjatuhkan hukuman kepada Acosta. Kesialan bagi Alex Marquez tak berhenti di situ; ia harus menjalani operasi akibat cedera yang dialaminya. Akibatnya, keikutsertaannya dalam MotoGP Jerman 2025 yang akan digelar pada pertengahan Juli ini masih belum menemui kejelasan.
Kondisi Alex Marquez ini sontak menarik perhatian mantan pembalap, Ruben Xaus. Menurut Xaus, pembalap asal Spanyol tersebut kini merasakan penderitaan serupa dengan yang dialami Francesco Bagnaia di beberapa balapan terakhir. “Alex merasakan penderitaan yang dirasakan Bagnaia pada beberapa balapan terakhir,” ungkap Xaus, seperti dilansir Juara.net dari Paddock-GP.com.
“Dia bertarung dengan sosok yang tak jelas siapa…. Dia tidak tahu apakah Acosta lebih baik atau tidak. Oleh karena itu, dia seperti memakan umpan dari Acosta,” lanjut Xaus menganalisis. Ia menambahkan, “Ketimbang tetap kalem pada dua sampai tiga seri, dia ingin menang dan terus menang. Setiap balapan, dia di depan atau belakang kakaknya, dia sudah membuktikannya. Saat Anda tak tahu musuh Anda, maka di situlah letak perbedaan.”
Perasaan Rival Mario Aji setelah Menang Dramatis di Moto2 Belanda 2025
Sebagai informasi tambahan, gelaran MotoGP Jerman 2025 dijadwalkan berlangsung pada 11-12 Juli mendatang. Meski nirpoin di Belanda, Alex Marquez masih menempati peringkat kedua di klasemen sementara MotoGP. Ia mengoleksi 239 poin, tertinggal 68 angka dari kakaknya, Marc Marquez, yang kokoh di puncak.
Terkait cedera yang menimpa sang adik, Marc Marquez tak lupa menyampaikan doa terbaiknya. “Saya bahagia, sangat bahagia, tetapi tidak 100 persen,” tegas Marc, dikutip dari Corsedimoto.com. “Itu karena Alex mengalami cedera jari, jadi saya berdoa semoga dia cepat sembuh. Pertama, dia adalah salah satu rival saya di kejuaraan dunia. Di samping itu, dia juga adik saya,” imbuh Marc, menunjukkan dukungan penuh kepada saudaranya.
Maverick Vinales Optimis: Bersama-sama Kita Bisa Melakukannya
Ringkasan
Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, mengalami kecelakaan pahit di MotoGP Belanda 2025 saat bersaing dengan Pedro Acosta, yang mengakibatkan ia terjatuh dan gagal meraih poin. Insiden tersebut menyebabkan Alex cedera dan harus menjalani operasi, membuat keikutsertaannya di MotoGP Jerman 2025 diragukan. Mantan pembalap Ruben Xaus menyebut Alex kini merasakan penderitaan serupa dengan Francesco Bagnaia, terutama dalam menghadapi lawan yang tidak jelas strateginya.
Meskipun nirpoin di Belanda, Alex Marquez masih menduduki peringkat kedua klasemen sementara MotoGP dengan 239 poin, tertinggal dari kakaknya, Marc Marquez. Marc Marquez sendiri menyatakan kebahagiaan atas hasil balapannya namun juga mengungkapkan keprihatinan dan doa terbaik untuk kesembuhan adiknya yang merupakan rival sekaligus saudaranya. MotoGP Jerman 2025 dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Juli.