Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Joehari Ayub, secara tegas menyatakan kesediaannya untuk mengungkap asal-usul atau garis keturunan para pemain naturalisasi Timnas Malaysia. Pernyataan ini muncul di tengah panasnya sorotan dan tuduhan yang menyebut proses naturalisasi di Malaysia dilakukan secara ilegal, namun Joehari Ayub meyakini semua telah melalui verifikasi ketat.
Isu mengenai naturalisasi pemain di Malaysia memang tengah menjadi perbincangan hangat, tidak hanya di Negeri Jiran tetapi juga di kancah sepak bola Asia Tenggara. Tuduhan mengenai proses naturalisasi yang tidak transparan muncul karena FAM enggan menunjukkan latar belakang serta silsilah pemain keturunan yang kini membela Timnas Malaysia. Situasi ini memicu banyak pertanyaan dan kecurigaan dari berbagai pihak.
Media Malaysia, New Straits Times, bahkan menyoroti fenomena yang dianggap tidak biasa ini. Mereka mengklaim bahwa para penggemar sepak bola Malaysia merasa asing dengan nama-nama pemain tim nasional mereka, bahkan ada yang kesulitan mengingat asal-usul atau identitas sang pemain. Kondisi ini disebut sebagai “situasi yang tidak biasa, bahkan belum pernah dialami oleh sepak bola Malaysia”, menciptakan jarak antara suporter dengan tim kesayangan mereka.
Menanggapi gelombang tuduhan, termasuk klaim dari pakar Vietnam yang menyebut “banyak kejanggalan” dan “dokumen naturalisasi palsu”, Datuk Joehari Ayub pun angkat bicara. Ia menegaskan bahwa seluruh pemain keturunan yang telah dinaturalisasi sebelumnya telah melalui proses verifikasi yang ketat. Joehari menyatakan kesiapannya untuk membuka informasi mengenai latar belakang dan silsilah pemain jika memang diperlukan, tanpa ada hal yang perlu dirahasiakan.
Dasar keyakinan Joehari Ayub terletak pada peran sentral FIFA dalam proses ini. Menurutnya, FIFA telah memeriksa semua dokumen dan latar belakang para pemain. FAM sendiri, kata Joehari, hanya mengikuti prosedur dan arahan yang telah ditetapkan oleh federasi sepak bola dunia tersebut. “Jika perlu mengungkapkannya, kami tidak memiliki masalah untuk melakukannya,” tegas Joehari Ayub, seraya menambahkan bahwa tidak akan ada persetujuan dari FIFA jika ada masalah dengan garis keturunan para pemain.
Dengan persetujuan FIFA sebagai acuan, Joehari Ayub terkesan menunjukkan bahwa tuntutan untuk mempublikasikan silsilah pemain keturunan tidak lagi relevan, mengingat semuanya sudah jelas dan sesuai dengan aturan. Ia berulang kali menekankan bahwa seluruh proses naturalisasi Malaysia telah dilakukan melalui jalur yang benar dan telah diverifikasi. Publik kini menanti, apakah FAM akan benar-benar membuka silsilah keturunan para pemain Timnas Malaysia yang baru dinaturalisasi untuk mengakhiri polemik yang berkelanjutan.
Ringkasan
Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Joehari Ayub, menyatakan kesediaannya untuk mengungkap asal-usul pemain naturalisasi Timnas Malaysia. Pernyataan ini muncul di tengah sorotan tajam dan tuduhan proses naturalisasi yang tidak transparan dan ilegal. Media serta penggemar bahkan merasa asing dengan identitas pemain tim nasional, memicu kecurigaan dari berbagai pihak.
Menanggapi tuduhan tersebut, Joehari Ayub menegaskan bahwa semua pemain telah melalui proses verifikasi ketat sesuai prosedur FIFA. Ia menyatakan FIFA telah memeriksa dokumen dan latar belakang pemain, dengan FAM hanya mengikuti arahan federasi sepak bola dunia tersebut. Publik kini menanti, apakah FAM akan benar-benar membuka silsilah keturunan para pemain untuk mengakhiri polemik yang berkelanjutan.