Senyum lebar Presiden UFC, Dana White, tak terbendung pasca kemenangan luar biasa yang dipetik Ilia Topuria di UFC 317. Malam itu, Topuria bukan hanya menutup acara tarung pay-per-view dengan performa gemilang, melainkan juga mengukir sejarah baru.
Di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu (29/6/2025) siang WIB, “El Matador” memenangi laga perebutan gelar kelas ringan yang menjadi sajian utama. Ia kembali membuktikan dirinya sebagai ancaman serius dengan menaklukkan mantan juara, Charles Oliveira, dalam performa yang sangat meyakinkan.
Ilia Topuria, yang sempat dijuluki “La Leyenda”, benar-benar mengonfirmasi statusnya sebagai bintang masa depan UFC. Kemenangan dominan itu diraihnya melalui KO dramatis di ronde pertama, sebuah bukti nyata kekuatan pukulan luar biasa yang dimilikinya. Kombinasi pukulan cepat yang diakhiri dengan hook kirinya sukses membuat Oliveira langsung ambruk tak sadarkan diri di kanvas oktagon.
Rekap Hasil UFC 317 – Kegilaan Ilia Topuria Jatuhkan Charles Oliveira untuk Juara Baru Kelas Ringan
Dengan kemenangan sensasional ini, Ilia Topuria kini membukukan rekor sempurna 17 kemenangan beruntun di semua ajang MMA profesional tanpa pernah terkalahkan. Catatan impresif tersebut semakin diperkuat oleh tiga penampilan terakhirnya di UFC, di mana ia berhasil menumbangkan para mantan juara secara berturut-turut melalui KO.
Dalam daftar korbannya, terdapat nama-nama besar seperti Charles Oliveira, Max Holloway, dan bahkan Alexander Volkanovski, yang pernah menduduki peringkat nomor satu pound-for-pound UFC. Pencapaian ini tidak luput dari perhatian Dana White.
“Dia (Topuria) sedang dalam tiga kemenangan beruntun, tentu saja. Semua legenda dia KO,” ujar Dana White dalam konferensi pers usai UFC 317, memuji rentetan kemenangan Topuria. “Saya tidak tahu apakah dia menjadi pemukul paling keras secara pound-for-pound. Namun, naik kelas dan melakukan persis apa yang Anda katakan akan Anda lakukan di ronde pertama, dan cara dia melakukannya, sungguh sangat mengesankan.”
Bos berkepala plontos itu kemudian menanggapi pertanyaan mengenai keinginan Topuria untuk menghadapi Islam Makhachev. Saat ini, sang sahabat Khabib Nurmagomedov merupakan petarung pound-for-pound terkuat di UFC, menduduki peringkat nomor satu lintas divisi, sementara Topuria berada di urutan kedua.
Kemenangan terbaru Topuria dan ambisinya untuk menjadi juara dua divisi—sebuah pencapaian yang mungkin didahului sebelum Makhachev—tentu sedikit mengusik reputasi jagoan asal Dagestan tersebut. Meskipun White tidak secara langsung menyebut siapa yang lebih unggul, ia jelas menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap potensi persaingan antara Topuria dan Makhachev. Meski Makhachev telah melepas sabuk kelas ringan untuk menaklukkan kelas welter, ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali memperebutkan gelar di divisi sebelumnya.
“Ya, ini sangat menarik karena, Anda tahu, dia (Topuria) melakukan apa yang dia katakan dan dia benar-benar melakukannya,” kata White, menegaskan kembali kemampuan Topuria untuk membuktikan ucapannya. “Dia adalah petarung yang sangat lengkap. Kemampuan stand-up-nya sangat indah, begitu pula dengan kemampuan ground dan grappling-nya, semuanya sempurna. Ya, anak ini adalah seorang bintang sejati.”
Hasil UFC 317 – Alexandre Pantoja Terlalu Kuat, Jagoan yang Pernah Tanding di Bandung Menyerah Akhiri Hegemoninya
Ringkasan
Ilia Topuria berhasil meraih kemenangan gemilang di UFC 317, mengalahkan Charles Oliveira melalui KO di ronde pertama dan merebut gelar juara kelas ringan. Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 17-0 di MMA profesional, setelah sebelumnya meng-KO tiga mantan juara UFC berturut-turut termasuk Max Holloway dan Alexander Volkanovski.
Presiden UFC, Dana White, sangat mengapresiasi performa Topuria yang dianggap sebagai petarung sangat lengkap dan bintang sejati. Topuria kini berada di peringkat kedua pound-for-pound dan memiliki ambisi untuk menjadi juara di dua divisi, dengan potensi pertarungan melawan Islam Makhachev yang menduduki peringkat pertama lintas divisi.