Rossi Unfollow MotoGP: Kode Pensiun atau Drama Baru?

Ade Banteng

Rancak Media – , Jakarta – Nama Valentino Rossi, sang juara dunia sembilan kali MotoGP, kembali menggemparkan jagat maya. Legenda balap asal Italia ini diketahui secara mengejutkan berhenti mengikuti akun resmi MotoGP di Instagram dan X (sebelumnya Twitter), sebuah langkah yang memicu berbagai spekulasi dan perbincangan hangat di kalangan penggemar.

Meskipun kini Rossi berkarir di ajang World Endurance Championship bersama Tim WRT sebagai pembalap pabrikan BMW di kelas LMGT3, tindakan kontroversialnya ini tak lepas dari sorotan. Keputusan untuk berhenti mengikuti akun resmi MotoGP tersebut terjadi tak lama setelah rival lamanya, Marc Marquez, meraih kemenangan gemilang di MotoGP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, menambah daftar panjang perseteruan tak kasat mata di antara keduanya.

Kemenangan Marquez di Mugello juga kian relevan mengingat kepindahannya ke Tim Ducati Lenovo untuk musim 2025, di mana ia akan berduet dengan Francesco Bagnaia. Pecco, sapaan akrab Bagnaia, adalah salah satu talenta jebolan VR46 Riders Academy milik Valentino Rossi. Sayangnya, musim ini Bagnaia menghadapi tantangan berat, hanya mencatat satu kemenangan dan kini tertinggal jauh 110 poin dari Marc Marquez di klasemen pembalap MotoGP, jelang seri MotoGP Belanda di Sirkuit Assen akhir pekan ini.

Potensi Marquez untuk meraih gelar juara dunia tahun ini dapat menjadi momen bersejarah, mengingat hal itu akan menyamai total sembilan trofi juara dunia yang dimiliki Valentino Rossi. Selain itu, dengan kemenangan di Mugello, Marquez kini hanya terpaut 22 kemenangan dari rekor 115 kemenangan grand prix Rossi, menandakan perburuan rekor yang semakin ketat.

Di luar dinamika persaingan di lintasan, tindakan Rossi ini juga bertepatan dengan konfirmasi persetujuan Komisi Eropa atas akuisisi Dorna oleh Liberty Media. Liberty Media, yang juga pemilik hak komersial Formula 1, kini memegang kendali atas hak komersial MotoGP dan World Superbike, menambah lapisan kompleksitas pada keputusan Rossi.

Sepanjang kariernya yang gemilang di kejuaraan dunia balap motor dari 1996 hingga 2021, Valentino Rossi telah mengukir sejarah. Ia meraih gelar juara dunia pada tahun 1997, 1999, 2001-2005, 2008, dan 2009. Total, ia mengantongi 115 kemenangan grand prix, termasuk 89 kemenangan di kelas utama MotoGP. Legenda balap Italia ini juga tercatat sebagai juara dunia terakhir di era 500cc kelas utama, sekaligus pemenang perdana di era mesin empat tak yang dimulai pada tahun 2002, menegaskan dominasinya lintas era.

Pascapensiunnya dari lintasan pada 2021, pengaruh Rossi tetap terasa kuat melalui Tim Balap VR46 miliknya, yang melangkah ke arena MotoGP untuk pertama kalinya bersama Ducati. Meskipun Rossi masih menjabat sebagai duta merek bagi Yamaha, timnya menunjukkan ambisi besar. Untuk musim 2025, Tim VR46 akan naik status, menggantikan Pramac sebagai tim satelit resmi Ducati, dan akan mengoperasikan satu motor Desmosedici GP25 spesifikasi pabrik untuk Fabio Di Giannantonio.

Pilihan Editor: Musim Sempurna Shai Gilgeous-Alexander di OKC

Ringkasan

Valentino Rossi, juara dunia sembilan kali MotoGP, mengejutkan jagat maya dengan berhenti mengikuti akun resmi MotoGP di Instagram dan X. Tindakan ini memicu berbagai spekulasi, terutama setelah rival lamanya, Marc Marquez, meraih kemenangan gemilang di MotoGP Italia. Meskipun Rossi kini berkarir di World Endurance Championship, keputusannya ini tak lepas dari sorotan publik.

Kemenangan Marquez tersebut membuatnya semakin dekat dengan rekor sembilan gelar juara dunia dan 115 kemenangan Grand Prix yang dimiliki Rossi. Aksi Rossi juga bertepatan dengan akuisisi Dorna oleh Liberty Media, yang kini mengendalikan hak komersial MotoGP. Pascapensiun, Rossi tetap berpengaruh melalui VR46 Racing Team miliknya, yang akan menjadi tim satelit resmi Ducati pada musim 2025.

Baca Juga

Bagikan:

Tags