Gaji Termahal MLS: Messi Raja, Siapa 4 Pemain Lainnya?

Ade Banteng

jpnn.com – JAKARTA – Kancah Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat kembali mencuri perhatian, terutama dengan daftar nama pemain bergaji tertinggi yang dirilis. Seperti yang sudah diprediksi banyak pihak, megabintang Lionel Messi sekali lagi menorehkan namanya sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di liga, dominasi yang ia pertahankan untuk tahun kedua berturut-turut.

Total pendapatan Messi dari Inter Miami mencapai angka fantastis 20,45 juta dolar AS, atau setara dengan sekitar Rp334 miliar. Angka ini, yang bersumber dari data resmi Asosiasi Pemain MLS (MLSPA) per 25 Mei 2025, secara spesifik mencerminkan pendapatan Messi hanya sebagai bagian dari gajinya sebagai pemain. Namun, pengaruh finansial Messi melampaui angka tersebut.

Di luar gaji pokoknya, peraih Ballon d’Or delapan kali itu masih meraup pundi-pundi tambahan signifikan dari berbagai kontrak sponsor, termasuk kemitraan jangka panjang dengan Adidas dan kesepakatan pembagian pendapatan yang inovatif dengan mitra siaran resmi MLS, Apple. Menurut laporan Sportico, potensi penghasilan Messi bahkan bisa mencapai 150 juta dolar AS selama masa kontrak dua setengah tahunnya bersama Inter Miami, yang efektif dimulai pada musim panas 2023.

Dominasi finansial Messi di MLS begitu kentara, namun ia tidak sendirian di puncak daftar bergaji tinggi. Peringkat kedua dihuni oleh penyerang berbakat Toronto FC, Lorenzo Insigne, yang mengantongi pendapatan sebesar 15,44 juta dolar AS. Rekan setim Messi di Inter Miami, gelandang tangguh Sergio Busquets, menempati posisi ketiga dengan bayaran 8,5 juta dolar AS. Daftar ini kemudian dilanjutkan oleh Miguel Almiron dari Atlanta United di posisi keempat dengan 7,87 juta dolar AS, dan bintang anyar San Diego FC, Hirving “Chucky” Lozano, melengkapi lima besar dengan perolehan 7,63 juta dolar AS.

Ketika melihat total kompensasi tim, Inter Miami tampil jauh di depan klub-klub lain di MLS. Klub asal Florida ini mencatatkan total kompensasi sebesar 46,84 juta dolar AS, memecahkan rekor liga yang mereka ciptakan sendiri tahun lalu. Jumlah fantastis ini bahkan lebih dari dua kali lipat dari hampir semua tim MLS lainnya, kecuali Toronto FC yang berada di angka 34,15 juta dolar AS dan Atlanta United dengan 27,63 juta dolar AS.

Di sisi lain spektrum pengeluaran, tim dengan pengeluaran terendah adalah CF Montreal, yang hanya mengeluarkan 11,99 juta dolar AS untuk gaji pemain. Diikuti oleh Philadelphia Union, Real Salt Lake, Houston Dynamo, dan Minnesota United, yang seluruhnya masih berada di kisaran 13 juta dolar AS. Struktur gaji ini jelas menunjukkan kesenjangan signifikan dalam strategi pengeluaran di antara klub-klub MLS. (antara/jpnn)

Ringkasan

Lionel Messi mempertahankan posisinya sebagai pemain bergaji tertinggi di Major League Soccer (MLS) untuk tahun kedua, menerima 20,45 juta dolar AS dari Inter Miami. Total potensi penghasilannya, termasuk sponsor, dapat mencapai 150 juta dolar AS selama kontraknya. Lima pemain bergaji tertinggi lainnya meliputi Lorenzo Insigne dari Toronto FC, Sergio Busquets dari Inter Miami, Miguel Almiron dari Atlanta United, dan Hirving “Chucky” Lozano dari San Diego FC.

Inter Miami menjadi tim dengan total kompensasi tertinggi di MLS, memecahkan rekor liga dengan 46,84 juta dolar AS. Jumlah ini jauh melampaui pengeluaran sebagian besar tim lain, kecuali Toronto FC dan Atlanta United. Di sisi lain, CF Montreal tercatat sebagai tim dengan pengeluaran gaji pemain terendah, hanya 11,99 juta dolar AS. Hal ini menunjukkan kesenjangan signifikan dalam strategi pengeluaran antar klub di MLS.

Baca Juga

Bagikan: