Pacquiao vs Barrios: Legenda Tinju Tak Yakin Manny Kalah!

Ade Banteng

Mantan juara tinju kelas welter WBC, Shawn Porter, secara mengejutkan melontarkan prediksinya terkait laga akbar antara Manny Pacquiao melawan Mario Barrios. Porter meyakini bahwa petinju legendaris asal Filipina itu akan keluar sebagai pemenang dalam duel yang sangat dinantikan ini.

Pertarungan yang dinanti-nantikan ini dijadwalkan pada 19 Juni mendatang di ikonik MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Laga ini tak hanya mempertemukan dua nama besar di dunia tinju, tetapi juga memperebutkan sabuk juara kelas welter WBC yang saat ini dipegang oleh Mario Barrios.

Namun, di balik gemerlapnya arena, keraguan besar menyelimuti persiapan Manny Pacquiao. Secara teori, PacMan diragukan mampu tampil solid mengingat jeda panjang dari ring profesional. Duel terakhirnya tercatat pada tahun 2021, empat tahun silam. Tak hanya itu, faktor usia menjadi tantangan signifikan; saat menghadapi Barrios, petinju legendaris ini akan menginjak usia 46 tahun.

Meskipun demikian, pandangan mengejutkan datang dari mantan juara kelas welter WBC, Shawn Porter. Dalam analisisnya mengenai laga ini, Porter dengan yakin memprediksi kemenangan bagi Manny Pacquiao. Ia bahkan menyatakan sulit membayangkan kekalahan PacMan di tangan Mario Barrios.

Dikutip dari Secondsout.com, Porter menegaskan, “Ya, sulit membayangkan Manny kalah dari Mario Barrios.” Ia menambahkan, “Apalagi saat yang kita lihat adalah siapa mereka sekarang,” mengindikasikan bahwa status dan kapabilitas kedua petinju saat ini masih menguntungkan Pacquiao, terlepas dari keraguan yang ada.

Tak hanya melontarkan prediksi, Porter juga memberikan saran strategis bagi petinju berjuluk PacMan tersebut. Ia mendesak sang legenda tinju untuk melancarkan serangan maksimal di ronde-ronde awal. Hal ini didasari oleh pengakuan bahwa Manny Pacquiao mungkin tidak dalam kondisi fisik terbaiknya, dengan usia 46 tahun yang diperkirakan akan memengaruhi stamina dan kardio-nya secara signifikan.

Porter menjelaskan lebih lanjut, “Saya pikir, Manny harus datang sangat kuat dan cepat, khususnya pada awal-awal ronde. Itu karena kardionya sudah tak seperti dahulu lagi… Anda bertarung saat usia Anda sudah 46 tahun. Saat bertarung itu, bisa dikatakan bahwa tangki bensin Anda sudah tinggal setengah.” Untuk itu, Porter menyarankan strategi agresif di awal: “Kalau saya pribadi, saya akan menghabiskan tangki bensin tersebut dalam dua atau tiga ronde.” Ia juga menekankan pentingnya strategi berdasarkan gaya bertarung lawan. “Saya akan berusaha menjauh dari bocah itu karena gaya duelnya. Gaya bertarung sangatlah penting dalam pertarungan. Dia punya gaya duel yang bisa dimanfaatkan oleh Manny,” pungkasnya, mengisyaratkan bahwa Barrios memiliki celah yang bisa dieksploitasi oleh kejeniusan tinju Pacquiao.

Ringkasan

Mantan juara WBC kelas welter, Shawn Porter, memprediksi Manny Pacquiao akan mengalahkan Mario Barrios dalam pertarungan perebutan sabuk juara pada 19 Juni di Las Vegas. Meskipun Pacquiao diragukan karena jeda empat tahun dari ring dan usianya yang 46 tahun, Porter tetap yakin pada kemenangannya.

Porter menyatakan sulit membayangkan Pacquiao kalah dari Barrios. Ia menyarankan PacMan untuk melancarkan serangan maksimal di awal ronde, mengingat stamina mungkin terpengaruh usia. Porter juga percaya bahwa gaya bertarung Barrios dapat dimanfaatkan oleh Pacquiao untuk meraih kemenangan.

Baca Juga

Bagikan: