Morbidelli Main Kotor Lagi? Espargaro Mengejek di MotoGP Italia 2025!

Ade Banteng

Rancak Media. Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, kembali menyita perhatian publik setelah terlibat insiden kontroversial di ajang MotoGP Italia 2025. Gaya balapnya yang agresif kembali menjadi sorotan utama, memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar dan sesama pembalap.

Korban terbaru dari manuver berisiko Morbidelli adalah pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales. Dalam balapan tersebut, Vinales terpaksa mencium aspal setelah ditabrak dari sisi dalam oleh Morbidelli, yang ironisnya, mampu melanjutkan balapan tanpa hambatan berarti. Atas insiden tersebut, Morbidelli kemudian diganjar penalti long lap. Namun, drama tidak berhenti di sana; ia harus melakukan penalti tersebut dua kali lantaran kesalahan fatal dalam eksekusi pertamanya, menambah panjang daftar kekecewaan di hari itu.

Insiden ini sontak memicu gelombang reaksi, terutama mengingat rekam jejak Morbidelli yang dikenal kerap melakukan manuver agresif. Publik seolah tak terkejut lagi dengan kejadian semacam ini. Salah satu suara yang paling keras dan satir datang dari pembalap Aprilia Racing lainnya, Aleix Espargaro, yang tak sungkan melontarkan sindiran pedas melalui akun media sosial X-nya.

“Satu lagi (kejadian) dan sekarang menjadi kejadian ke-27376392….,” tulis Espargaro, menggarisbawahi frekuensi insiden yang melibatkan Morbidelli. Komentar sinis Espargaro bukan hal baru, mengingat rivalitasnya dengan Morbidelli telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Bahkan, belum lama ini di Silverstone pada bulan Mei, keduanya sempat terlibat adu argumen sengit menyusul tabrakan di awal balapan, menunjukkan ketegangan yang mendalam di antara mereka.

Morbidelli Keras Kepala, Setelah Tabrak Vinales Malah Bilang Begini

Menanggapi insiden yang terjadi, Morbidelli memberikan pernyataan yang, pada awalnya, terdengar kurang menyesal. “Aku membuat kesalahan, Maverick di sana dan kami tabrakan. Duel ini hasilnya kontak, dan dia jatuh. Aku minta maaf bagaimana akhirnya begini,” ujarnya, seperti dilansir GridOto.com dari Speedweek. Ia juga menambahkan klarifikasi mengenai penaltinya, “Aku membayar penalti dua kali. Aku melakukan kesalahan saat eksekusi pertama, kemudian melakukannya lagi. P6 sudah maksimal buatku,” jelasnya, seolah menegaskan bahwa hasil P6 sudah merupakan pencapaian maksimal baginya terlepas dari penalti ganda.

Di sisi lain, Maverick Vinales awalnya menunjukkan kemarahan yang meluap-luap pasca insiden. Ia bahkan sempat mengepalkan tangannya ke arah kamera, ekspresi jelas kekesalan atas tabrakan yang merugikannya. Namun, ketegangan itu tak berlangsung lama. Sang Top Gun, julukan Vinales, yang juga seorang ayah dua anak, pada akhirnya memilih untuk memaafkan Morbidelli. Momen rekonsiliasi terjadi setelah Morbidelli secara pribadi mendatangi garasi Vinales dan menyampaikan permohonan maafnya.

“Dia mendatangiku setelah balapan dan minta maaf. Dia mengakui kesalahannya,” ungkap Vinales dengan nada yang jauh lebih santai, menandakan berakhirnya perseteruan di antara keduanya.

Mengenai penalti yang diberikan kepada Morbidelli, Vinales memilih untuk tetap netral. “Hukuman itu pekerjaan juri. Dan mereka sudah membuat keputusan dan memberikan penalti. Aku tak mendukung atau melawan itu, aku netral saja,” tegasnya, menunjukkan sikap profesional dalam menerima keputusan yang telah ditetapkan.

Ringkasan

Pembalap Franco Morbidelli kembali terlibat insiden kontroversial di MotoGP Italia 2025 setelah menabrak Maverick Vinales, menyebabkannya terjatuh. Akibatnya, Morbidelli diganjar penalti long lap ganda karena kesalahan dalam eksekusi. Insiden ini memicu kritik dari Aleix Espargaro yang menyindir gaya balap agresif Morbidelli yang sering terjadi.

Morbidelli mengakui kesalahannya tetapi menyatakan hasil P6 sudah maksimal baginya terlepas dari penalti ganda. Setelah insiden, Vinales yang awalnya marah akhirnya memaafkan Morbidelli setelah permintaan maaf pribadi di garasi. Vinales menerima permintaan maaf dan memilih bersikap netral terkait keputusan penalti yang diberikan juri.

Baca Juga

Bagikan: