Fabio Di Giannantonio telah mengungkap alasan di balik performa kurang maksimal Francesco Bagnaia pada MotoGP Italia 2025 yang berlangsung Minggu (22/6/2025). Padahal, Bagnaia awalnya sangat diunggulkan untuk bangkit di Sirkuit Mugello, mengingat rekor impresifnya sebagai juara bertahan tiga edisi terakhir (2022–2024).
Bagnaia Terpuruk di Mugello
Namun, harapan tersebut sirna di MotoGP Italia 2025. Pecco, sapaan akrab Francesco Bagnaia, harus puas finis di posisi keempat, gagal mengamankan podium di kandang sendiri. Ia terpaut di belakang para pesaing tangguh seperti Marc Marquez, Alex Marquez, dan bahkan rekan senegaranya, Fabio Di Giannantonio.
Kontras dengan nasib Bagnaia, Fabio Di Giannantonio, atau akrab disapa Diggia, justru tampil mengejutkan di balapan Mugello. Ia berhasil merebut podium ketiga, menandai pencapaian terbaiknya di sirkuit ikonik tersebut sepanjang karier di ajang MotoGP.
Penyebab Bagnaia Gagal Bersinar
Menyusul keberhasilannya meraih podium, pembalap dari tim Pertamina VR46 Racing Team itu pun tak ragu mengulas kunci suksesnya, sekaligus memberikan analisis mendalam mengenai titik lemah yang membuat Francesco Bagnaia kesulitan di Mugello.
Menurut Diggia, meskipun Pecco dikenal memiliki gaya berkendara yang sangat baik dan menjadi acuan utama bagi para pembalap Ducati selama empat tahun terakhir, ada satu aspek krusial yang menjadi pedang bermata dua baginya. “Kelebihan utamanya adalah pada pengereman. Namun, kelemahan kecilnya muncul saat ia kehilangan cengkeraman pada pengereman. Di titik itu, ia seperti tidak memiliki senjata,” terang Diggia, seperti dilansir dari Crash.
Fabio Di Giannantonio melanjutkan, ia mengamati bahwa Pecco belum sepenuhnya beradaptasi atau menguasai karakter motor Desmosedici GP25 yang baru. “Tahun ini tampaknya dia cukup kesulitan dengan motornya, terutama saat melakukan pengereman,” tegas Diggia, mempertegas analisisnya.
Klasemen MotoGP Italia 2025
Dengan hasil di MotoGP Italia 2025 ini, Francesco Bagnaia masih tertahan di peringkat ketiga dalam klasemen sementara MotoGP 2025 dengan total 160 poin. Ia kini terpaut jauh, yakni 110 angka, dari Marc Marquez yang kokoh di puncak klasemen. Sementara itu, Fabio Di Giannantonio berhasil naik ke peringkat kelima dengan torehan 120 poin, menunjukkan peningkatan signifikan dalam performanya.
Melihat ketatnya persaingan di papan atas, tabel klasemen MotoGP 2025 dipastikan akan semakin memanas menjelang seri berikutnya. Para pembalap akan kembali beradu kecepatan di GP Belanda, Sirkuit Assen, yang menjanjikan pertarungan sengit lainnya.
Ringkasan
Francesco Bagnaia gagal meraih podium di MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello, finis di posisi keempat meskipun berstatus juara bertahan tiga kali di sirkuit tersebut. Sebaliknya, Fabio Di Giannantonio (Diggia) tampil mengejutkan dengan meraih podium ketiga di balapan tersebut. Menurut Diggia, kelemahan Bagnaia muncul saat ia kehilangan cengkeraman pada pengereman, padahal itu adalah kelebihan utamanya.
Diggia juga menjelaskan bahwa Bagnaia belum sepenuhnya beradaptasi atau menguasai karakter motor Desmosedici GP25 yang baru, terutama terkait pengereman. Setelah balapan ini, Bagnaia tertahan di peringkat ketiga klasemen MotoGP 2025 dengan 160 poin. Sementara itu, Fabio Di Giannantonio berhasil naik ke peringkat kelima dengan torehan 120 poin.
