Marc Marquez Dicemooh di GP Italia, 1 Anak Buah Valentino Rossi Beri Pembelaan

Ade Banteng

Rancak Media Fabio Di Giannantonio menyoroti sikap tidak terpuji dari penonton yang mencemooh rider Ducati, Marc Marquez pada MotoGP Italia 2025.

Marquez kembali belum terbendung untuk memperpanjang catatan kemenangannya lagi saat turun pada MotoGP Italia 2025 sepanjang akhir pekan kemarin.

Rider berjuluk Baby Alien tersebut benar-benar tidak terbendung di mana dia mampu menorehkan pole position ke-100 dalam perjalan kariernya.

Raihan gemilang tersebut mampu dikonversi Marquez dengan pencapaian kemenangan pada sesi sprint race di Sirkuit Mugello.

Melaju di atas motor Desmosedici GP25, Marquez tidak terbendung untuk mengungguli rekan setimnya Francesco Bagnaia yang merupakan ‘akamsi’ seri ini.

Murid kebanggaan Valentino Rossi tersebut harus puas finis di tempat ketiga di belakang adik Marquez Alex Marquez dari Gresini Racing.

Tampil gemilang, Marquez tetap mendapatkan cemoohan dari penonton meski dia kini berlabel sebagai rider Ducati yang merupakan tim tuan rumah GP Italia.

Cemooh yang cukup keterlaluan didapatkan peraih delapan gelar juara dunia tersebut hingga membuat Davide Tardozz sebagai manajer Ducati berang.

Apa yang menimpa Marquez pada balapan mini GP Italia turut mengundang sorotan banyak pihak, tak terkecuali Fabio Di Giannantonio.

Francesco Bagnaia Murka, Marc Marquez Bisa Jadi Contoh Baik karena Tak Sekadar Menang pada MotoGP Italia 2025

Meski membela tim milik Valentino Rossi VR46 Racing Team yang merupakan salah satu rival Marquez di masa lalu, pembelaan diungkapkan oleh rider 26 tahun itu.

Di Giannantonio sangat menyayangkan momen buruk yang menimpa Marquez di mana hal itu seharusnya tidak terjadi dan dilakukan para penonton.

Rekan setim Franco Morbidelli itu berharap agar nuansa rivalitas untuk kalangan suporter menjadi lebih sehat lagi di masa depan.

Alih-alih mendengar cemoohan, dia ingin nantinya penggemar MotoGP lebih banyak melontarkan tepuk tangan.

Fabio Di Giannantonio Merinding Sebut Valentino Rossi, Podium MotoGP Italia 2025 Istimewa dengan Francesco Bagnaia Jadi Pesakitan

“Saya pikir olahraga kita sangat indah,” kata Di Giannantonio, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

“Memang bagus ada faksi-faksi, tapi saya pergi menonton pertandingan basket NBA dan melihat orang-orang dari tim lawan yang menonton berbagi keripik.”

“Bahkan orang asing pun bersorak untuk tim mereka dan bercanda menghina lawan mereka.”

“Saya ingin melihat tepuk tangan seperti itu dalam olahraga ini juga, karena ini juga merupakan olahraga yang menyehatkan.”

“Itulah yang ingin saya lihat dari masyarakat umum,” imbuhnya.

Meski mendapatkan cemooh dari penonton, Marquez tak menyurutkan mentalitasnya pada sesi balapan utama yang berdurasi selama 23 putaran.

Pembalap asal Spanyol itu berhasil menjejakkan kaki di podium tertinggi dengan mengungguli Alex.

Sedangkan Di Giannantonio, merebut podium ketiga usai melakukan aksi manuver ciamik kepada Bagnaia yang memang telah kehilangan ritmenya.

93 Kemenangan Sangat Emosional, Haru Marc Marquez Berterima Kasih ke Bos Ducati yang Sudah Membela

Baca Juga

Bagikan: