Luis Castro Nakhoda Baru Nantes: Era Baru Dimulai!

Ade Banteng

FC Nantes, salah satu klub sepak bola kenamaan di Ligue 1 Prancis, secara resmi mengumumkan penunjukan Luis Castro sebagai pelatih baru mereka. Kabar penting ini disampaikan langsung melalui situs web resmi FC Nantes, menegaskan komitmen klub untuk merombak kekuatan skuad. Pelatih asal Portugal tersebut telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, dengan opsi perpanjangan satu tahun tambahan. Target utama yang diemban Luis Castro adalah membangun kembali fondasi tim, mengingat performa Nantes yang hanya mampu finis di peringkat ke-13 pada musim sebelumnya.

Sebelum bergabung dengan FC Nantes, nama Luis Castro mencuat berkat kiprah impresifnya bersama Dunkerque. Dikutip dari Transfermarkt, pelatih bernama lengkap Luís Manuel Ferreira de Castro ini berhasil membawa Dunkerque, klub yang sebelumnya tidak pernah bermain di liga utama Prancis dan menghabiskan sebagian besar perjalanannya di kasta bawah, mencapai babak playoff di divisi dua (Ligue 2). Tidak hanya itu, ia juga sukses memimpin Dunkerque melaju hingga babak semifinal Piala Prancis (Coupe de France) musim lalu. Momen paling berkesan adalah ketika Dunkerque sempat unggul 2-0 atas raksasa Paris Saint-Germain (PSG) di semifinal, meskipun akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 2-4.

Karier Kepelatihan Luis Castro

Perjalanan Luis Castro dalam dunia kepelatihan dimulai pada awal tahun 2000-an, kala ia bertugas sebagai pengawas tim muda di beberapa klub sepak bola profesional. Debutnya sebagai pelatih kepala tim senior tercatat pada tahun 2019 bersama FC Panetolikos di Yunani. Kemudian, pada tahun 2022, ia menangani tim muda U-19 Benfica dan sukses menyabet tiga gelar juara bergengsi, meliputi Liga Portugal, UEFA Youth League, serta Piala Interkontinental, menunjukkan kemampuannya dalam mengembangkan talenta muda.

Mengutip dari Portugoal, Castro bergabung dengan klub Prancis Dunkerque pada September 2023. Setelah berhasil promosi ke Ligue 2 dari Championnat National pada musim 2022/2023, Dunkerque menetapkan target realistis untuk menghindari degradasi kembali. Namun, di bawah arahan Castro, tim ini tidak hanya mampu bertahan di Ligue 2 pada musim pertamanya, tetapi juga menunjukkan peningkatan signifikan di musim berikutnya, finis di posisi keempat dan nyaris promosi ke Ligue 1 setelah kalah tipis dari FC Metz di babak playoff.

Kesuksesan Dunkerque di bawah kepemimpinan Castro semakin luar biasa karena dibarengi dengan perjalanan gemilang di ajang Coupe de France, di mana mereka berhasil mencapai babak semifinal sebelum akhirnya dihentikan oleh PSG. Sepanjang musim 2024/2025 bersama Dunkerque di Ligue 2, Luis Castro memimpin tim dalam 34 pertandingan dengan catatan 17 kemenangan, 5 seri, dan 12 kekalahan. Di Coupe de France, rekornya tak kalah mengesankan, hanya menelan 1 kekalahan di semifinal dari PSG setelah meraih 6 kemenangan di laga-laga sebelumnya.

Filosofi bermain Luis Castro yang atraktif dengan formasi menyerang 4-1-4-1, ditambah sikap humanisnya dalam membina tim, serta kepiawaiannya dalam membimbing dan memberi ruang bagi pemain muda di level profesional, menjadi alasan utama di balik penunjukannya. Keseluruhan pencapaian ini, termasuk keberhasilan membawa Dunkerque melangkah jauh di Coupe de France, mengantar Castro resmi menjalin kontrak bersama FC Nantes hingga Juni 2027.

Mulai Senin, 30 Juni, Luis Castro akan memulai lembaran baru di Prancis, mengawali tugasnya pada latihan pramusim. Fasilitas latihan La Jonelière dan stadion kebanggaan klub, La Beaujoire, akan menjadi pusat aktivitasnya. Seluruh stadion Ligue 1 akan menjadi panggung bagi Castro untuk menerapkan filosofi bermainnya demi membawa FC Nantes bersaing di kompetisi tertinggi sepak bola Prancis. Susunan staf pelatih yang akan mendampinginya dalam menjalankan tugas akan segera diumumkan oleh pihak klub dalam waktu dekat.

Pilihan Editor: Al Nassr: Luis Castro Dipecat Digantikan Stefano Pioli

Ringkasan

FC Nantes secara resmi mengumumkan penunjukan Luis Castro sebagai pelatih baru mereka, dengan kontrak berdurasi dua tahun dan opsi perpanjangan. Pelatih asal Portugal ini mengemban target utama untuk membangun kembali fondasi tim, mengingat performa Nantes yang hanya mampu finis di peringkat ke-13 musim sebelumnya.

Sebelum bergabung dengan Nantes, Castro mencuat berkat kiprah impresifnya bersama Dunkerque, membawa klub tersebut mencapai babak playoff Ligue 2 dan semifinal Piala Prancis. Keberhasilan ini, termasuk sempat unggul atas PSG di semifinal piala, menjadi alasan utama di balik penunjukannya. Filosofi bermain atraktif dan kemampuannya mengembangkan pemain muda turut menjadi pertimbangan penting bagi FC Nantes.

Baca Juga

Bagikan:

Tags