Rancak Media – Diam tak bersuara, bergerak mencetak prestasi. Frasa ini sangat tepat menggambarkan sosok Ricky Kambuaya, gelandang andalan Tim Nasional Indonesia, yang tidak hanya bersinar di lapangan sepak bola, tetapi juga unggul dalam dunia pendidikan. Saat ini, Ricky Kambuaya tercatat sebagai mahasiswa S2 jurusan Ilmu Manajemen di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (Unimuda Sorong), sebuah pencapaian akademik yang ia raih melalui jalur beasiswa.
Perjalanan Ricky dalam meraih beasiswa S2 ini cukup menarik. Pada April 2024, ia menerima penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi tingkat internasional sekaligus mendapatkan beasiswa penuh untuk program pascasarjana Ilmu Manajemen di Unimuda Sorong. Momen berharga ini ia bagikan dengan rasa syukur mendalam melalui akun media sosialnya, “Sudah mau peduli dan mendukung masa depan yang lebih baik untuk kita anak-anak Papua di Tanah Papua. Terima kasih @unimudasorong kota Sorong,” tulis Ricky, menunjukkan apresiasinya terhadap dukungan kampus. Menurut data PDDikti, status kemahasiswaan Ricky tercatat aktif sejak ia mulai kuliah pada Agustus 2024 dan diperkirakan akan berlanjut hingga pertengahan 2025.
Sebelum meraih gelar magister, riwayat pendidikan Ricky Kambuaya menunjukkan ketekunan dan adaptasi. Pada tahun 2014, Ricky memulai studinya di Universitas Muhammadiyah Sorong dengan mengambil jurusan Teknik Sipil. Namun, tiga tahun kemudian, ia memutuskan untuk mengundurkan diri, kemungkinan besar karena panggilan karier sepak bolanya, yaitu bergabung dengan PS Mojokerto Putra pada tahun 2017. Tak berhenti di situ, pada tahun 2015, putra asli Sorong, Papua Barat ini, mendaftar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bukit Zaitun Sorong, di mana ia memilih fokus pada Ekonomi Pembangunan. Ketekunannya membuahkan hasil, Ricky berhasil diwisuda pada akhir 2019 dengan menyandang gelar Sarjana Ekonomi. Momen kelulusannya itu pun ia abadikan di akun Instagram pribadinya, @richardo_r55, dengan memajang foto mengenakan toga.
Pemberian beasiswa kepada atlet berprestasi seperti Ricky Kambuaya merupakan praktik umum di berbagai kampus di Indonesia, termasuk bagi para atlet dari beragam cabang olahraga. Selain dukungan finansial, para atlet ini juga seringkali mendapatkan dispensasi berupa jadwal belajar yang fleksibel, memungkinkan mereka untuk tetap fokus pada karier olahraga tanpa mengorbankan pendidikan. Hal ini sangat membantu Ricky yang masih sangat diandalkan performanya untuk negara.
Dampak kehadiran Ricky Kambuaya di lapangan hijau masih sangat signifikan. Ia terus mendapat panggilan untuk memperkuat Tim Garuda Indonesia, termasuk saat babak putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Perannya sebagai gelandang sentral terbukti vital, bahkan menjadi kunci sebelum terciptanya hadiah penalti yang berujung pada satu gol kemenangan atas China dalam laga sebelumnya. Dedikasi ganda Ricky Kambuaya sebagai pesepak bola profesional dan mahasiswa magister berprestasi ini menjadikannya inspirasi bagi banyak pihak, menunjukkan bahwa prestasi di dua bidang berbeda dapat diraih secara bersamaan dengan komitmen dan kerja keras.
Ringkasan
Ricky Kambuaya, gelandang Tim Nasional Indonesia, saat ini menempuh pendidikan S2 jurusan Ilmu Manajemen di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (Unimuda Sorong) melalui jalur beasiswa penuh. Beasiswa ini ia raih pada April 2024 setelah menerima penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi tingkat internasional. Status kemahasiswaannya tercatat aktif sejak Agustus 2024 dan diperkirakan berlanjut hingga pertengahan 2025.
Sebelumnya, Ricky Kambuaya pernah memulai studi Teknik Sipil pada 2014, sebelum akhirnya lulus sebagai Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bukit Zaitun Sorong pada akhir 2019. Pemberian beasiswa serta fleksibilitas jadwal belajar memungkinkan Ricky menyeimbangkan karier sepak bolanya yang masih sangat diandalkan dengan pendidikannya. Hal ini menjadikannya inspirasi dalam meraih prestasi ganda.
