Efek pukulan legenda tinju, Manny Pacquiao, yang terbukti berbahaya bagi lawan-lawannya, kini menjadi sorotan jelang pertarungannya melawan Mario Barrios. Mantan lawannya, Shane Mosley, telah membeberkan secara gamblang bagaimana dahsyatnya pukulan dari “PacMan” yang mematikan itu.
Manny Pacquiao dan Mario Barrios dijadwalkan akan saling berhadapan pada 19 Juli mendatang. Duel panas ini akan memperebutkan sabuk juara kelas welter versi WBC, sebuah pertarungan yang sangat krusial, khususnya bagi kubu Pacquiao.
Pertarungan ini menandai kembalinya Pacquiao ke atas ring tinju setelah absen kurang lebih empat tahun. Meskipun usianya tak lagi muda, Barrios tidak sepantasnya meremehkan kekuatan dan pengalaman sang legenda. Pasalnya, petinju asal Filipina ini dikenal memiliki kekuatan pukulan yang begitu dahsyat.
Shane Mosley, yang pernah merasakan langsung kekuatan pukulan Pacquiao di masa lalu, kini mengungkapkan misteri di balik dampaknya. Menurut Mosley, jotosan Pacquiao bukanlah tipe pukulan yang terasa keras seperti hantaman bom, namun efeknya jauh lebih mematikan.
“Itu semua tentang cara dia melempar pukulan,” ujar Mosley, seperti yang dilansir Juara.net dari Secondsout.com. “Pukulannya tidak terasa menghantam dengan keras. Lebih seperti sentakan…”
Mosley melanjutkan, “Saat saya terkena pukulan, rasanya seperti saya bisa roboh seketika. Setelah saya bangkit, saya akan merasakan dampaknya, merasa sedikit pusing. Saya pikir, itu sungguh luar biasa karena orang ini melayangkan pukulan yang sudah saya duga akan datang, tetapi tetap saja membuat saya terhempas,” tambahnya, menggambarkan keunikan kekuatan yang memukau dari Pacquiao.
Melanjutkan komentarnya, Mosley pun membandingkan dampak pukulan Pacquiao dengan petinju lainnya, Canelo Alvarez, yang juga pernah ia hadapi pada tahun 2012. Mosley mengakui kekalahan dari kedua petinju tersebut.
Ambil Jalur yang Tak Dipilih Khabib, Islam Makhachev Bikin Rival Angkat Topi
“Saya sudah pernah menghadapi petinju kelas berat, berat ringan, semuanya,” kenang Mosley. “Anda bisa melihat sendiri saat saya melawan Canelo Alvarez. Canelo menghantam saya dengan semua yang dia miliki. Meski begitu, saya masih menyerangnya… Masih memberikan perlawanan.”
“Namun, kemudian ada Pacquiao yang menghantam saya dengan pukulan lurus kecilnya…. Hanya itu saja sudah bisa membuat saya merasa lemah,” pungkas Mosley, menegaskan betapa dahsyatnya dampak pukulan yang sekilas tampak sederhana dari seorang Manny Pacquiao. Hal ini tentu menjadi peringatan bagi Mario Barrios untuk tidak pernah meremehkan kekuatan tersembunyi dari pukulan sang legenda.
Ringkasan
Manny Pacquiao dijadwalkan akan bertarung melawan Mario Barrios pada 19 Juli untuk memperebutkan sabuk juara kelas welter WBC. Pertarungan ini menjadi sorotan karena menandai kembalinya Pacquiao ke atas ring setelah absen empat tahun. Meskipun usianya tidak lagi muda, pukulan legenda tinju ini terbukti sangat berbahaya bagi lawan-lawannya.
Mantan lawan, Shane Mosley, mengungkapkan bahwa pukulan Pacquiao tidak terasa seperti hantaman keras, melainkan sentakan yang bisa membuat lawan langsung roboh dan merasa pusing. Ia membandingkan efek pukulan Pacquiao yang “membuat lemah” dengan pukulan petinju lain seperti Canelo Alvarez. Hal ini menjadi peringatan keras bagi Mario Barrios untuk tidak meremehkan kekuatan tersembunyi dari pukulan sang legenda.
