Penampilan Beckham Putra, gelandang muda berbakat dari Persib, bersama Timnas Indonesia dalam laga krusial melawan Jepang di kancah Kualifikasi Piala Dunia 2026 ternyata berbuntut panjang. Setelah kekalahan telak, pemain tersebut tak hanya banjir kritik, namun juga harus menghadapi gelombang hinaan pedas dari sejumlah oknum.
Duel penentuan antara Jepang dan Timnas Indonesia, yang berlangsung pada 10 Juni lalu, merupakan laga terakhir bagi kedua tim di Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sayangnya, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor mencolok 0-6. Dalam pertandingan tersebut, Beckham Putra tampil sebagai starter, namun ditarik keluar pada awal babak kedua dan posisinya digantikan oleh Ricky Kambuaya.
Segera setelah pertandingan, kritikan tajam pun mengarah pada Beckham Putra. Menanggapi hal ini, pemain Persib tersebut menunjukkan kedewasaan dengan menyampaikan respons melalui akun Instagram pribadinya. “Terima kasih atas setiap doa, setiap dukungan dan bahkan setiap kritik,” tulis Beckham. “Semua itu adalah pengalaman bagi saya untuk terus bertumbuh. Jalan kita masih panjang dan perjalanan ini belum selesai. Kami datang dengan harapan, pulang dengan pelajaran. Kekalahan ini berat, tapi bukan akhir. Kami akan kembali dengan kepala tegak, hati yang lebih kuat, dan tekad yang tak tergoyahkan.”
Namun, masalah kritik ini kemudian berubah menjadi lebih serius. Beberapa oknum tidak hanya melayangkan kritik, melainkan telah menebar hinaan yang melewati batas. Situasi ini pun memicu reaksi keras dari kelompok suporter setia Persib Bandung, Bobotoh, yang berinisiatif membawa masalah hinaan terhadap Beckham Putra ini ke ranah hukum dengan melaporkannya ke pihak kepolisian.
Dilansir dari Tribun Jabar, Bobotoh Persib Bandung secara resmi mendatangi Markas Polres Sukabumi Kota di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikole, Sukabumi, pada Jumat (13/6/2025) sore untuk membuat laporan. Dalam laporan tersebut, mereka menyoroti sebuah akun Facebook bernama ‘Sukabumi Alam Ekplorasi’ yang dinilai telah menyebarkan hinaan dan ujaran kebencian terhadap Beckham Putra, pemain Timnas Indonesia yang juga idola mereka.
Firman Alamsyah, salah satu perwakilan Bobotoh yang membuat laporan, menegaskan alasan di balik langkah hukum ini. “Kami menduga ini dilakukan oleh orang yang tidak dikenal melalui akun Facebook ‘Sukabumi Alam Ekplorasi’,” ujarnya. “Dalam unggahannya terdapat unsur bullying terhadap salah satu pemain Timnas Indonesia, yaitu Beckham Putra.” Firman juga menambahkan bahwa sebagai warga Sukabumi, mereka merasa nama baik kota tersebut tercoreng akibat ulah akun yang menggunakan embel-embel nama daerah itu, sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.
Melalui laporan ini, Bobotoh berharap pihak kepolisian dapat segera mengusut tuntas dan menangkap terduga pelaku. “Kita berharap terduga pelaku ini bisa segera ditangkap dan mendapatkan efek jera serta sanksi sesuai peruntukannya,” pungkas Firman, menegaskan komitmen mereka untuk melindungi pemain dan menjaga nama baik sepak bola Indonesia dari tindakan tidak bertanggung jawab.
Ringkasan
Penampilan Beckham Putra bersama Timnas Indonesia saat kalah 0-6 dari Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 berujung pada kritik tajam dan gelombang hinaan. Beckham merespons dengan kedewasaan melalui Instagram, menganggap kritik sebagai pelajaran untuk bertumbuh. Namun, beberapa oknum menyebarkan hinaan yang melewati batas, memicu reaksi serius dari suporter.
Menanggapi hal ini, kelompok suporter Persib Bandung, Bobotoh, melaporkan masalah tersebut ke Polres Sukabumi Kota pada 13 Juni 2025. Mereka menyoroti akun Facebook ‘Sukabumi Alam Ekplorasi’ yang diduga menyebarkan ujaran kebencian terhadap Beckham Putra. Bobotoh berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas dan menindak terduga pelaku untuk memberikan efek jera.
