Rancak Media Jawara WSBK, Toprak Razgatlioglu, merasa sangat senang akhirnya dapat menantikan impian yang laman terpendam untuk debut ke ajang MotoGP pada tahun depan.
Penantian panjang penggemar MotoGP akhirnya terjawab! Toprak Razgatlioglu, sang juara dunia WSBK, dipastikan akan mengaspal di kelas para raja pada musim 2026. Kabar ini tentu disambut gembira oleh banyak pihak yang telah lama menantikan aksi Razgatlioglu di MotoGP.
Razgatlioglu akan bergabung dengan tim satelit Prima Pramac Yamaha. Lebih menariknya, ia dijanjikan akan mendapatkan motor dengan spesifikasi pabrikan, setara dengan yang digunakan oleh tim Monster Energy Yamaha. Sebuah kesempatan emas bagi seorang rookie!
Kepastian mengenai debut Razgatlioglu ke MotoGP pada tahun 2026 ini memupus dahaga publik setelah bertahun-tahun rumor mengenai kepindahannya terus berhembus kencang.
Toprak Razgatlioglu ke MotoGP di Fase yang Tepat, MotoGP OTW Turun Mesin dan Pakai Ban Pirelli
Pembalap asal Turki ini tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya atas pengumuman resmi dari Yamaha beberapa hari lalu. Dalam wawancaranya menjelang WSBK Italia 2025 di Misano, yang akan berlangsung pada 13-16 Juni 2025, ia mengungkapkan kelegaannya.
“Saya senang mimpi saya akhirnya terwujud,” ujar Toprak Razgatlioglu, seperti dikutip dari Paddock-GP. “Namun di sisi lain, saya juga sedih. Garasi di Superbike, tim ini (BMW) sudah seperti keluarga bagi saya. Saya ingin mempersembahkan gelar juara dunia musim ini untuk BMW dalam musim terakhir saya bersama mereka,” imbuhnya.
Di WSBK, mantan pembalap Pata Yamaha ini identik dengan nomor start 54. Namun, jika ia debut di MotoGP tahun depan, ada kemungkinan Razgatlioglu harus mengganti nomornya. Pasalnya, nomor 54 sudah menjadi milik Fermin Aldeguer yang membela tim Gresini.
Sebagai seorang rookie, Razgatlioglu tentu harus lebih mengalah dalam hal ini. “Mungkin saya akan membayar Fermin agar mau tukar nomor?” kata Razgatlioglu bercanda. “Tapi saya belum tahu. Saya belum berbicara dengannya, tapi mengapa tidak begitu saja,” ujarnya sambil tertawa.
Saat ini, Razgatlioglu tengah fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi seri keenam WSBK Italia di Misano. Meskipun sorotan tertuju padanya karena kabar debutnya di MotoGP, pembalap berusia 28 tahun ini bertekad untuk tetap fokus pada tujuan utamanya.
“Tujuan saya jelas, memenangkan tiga balapan seperti musim lalu di (Misano),” ungkap Razgatlioglu. “Tetapi tahun ini lebih sulit karena Ducati sangat kuat di sini, terutama Nicolo Bulega. Namun, saya siap bertarung,” tegasnya.
Menariknya, rivalitas antara Razgatlioglu dan Bulega berpotensi berlanjut di masa depan. Bulega sendiri telah ditunjuk sebagai test rider Ducati untuk pengembangan motor. “Saya ikut senang untuknya,” kata Razgatlioglu. “Dia layak mendapatkan semua yang datang padanya. Dia memiliki gaya balapan yang sangat MotoGP sekali. Mungkin kami akan saling bertemu di musim 2027,” tandas Razgatlioglu.
Keputusan Toprak Razgatlioglu untuk hijrah ke MotoGP mengulang kesuksesan Ben Spies, yang menjadi pembalap WSBK terakhir yang melompat ke MotoGP pada tahun 2010. Selain Spies, ada juga beberapa nama lain yang berhasil menorehkan prestasi cukup baik setelah pindah dari WSBK ke MotoGP, salah satunya adalah Cal Crutchlow.
Kepindahan Razgatlioglu ini juga dinilai sebagai momentum yang tepat, mengingat MotoGP akan mengalami perubahan regulasi besar pada tahun 2027. Perubahan tersebut meliputi penurunan kapasitas mesin menjadi 850cc, pengurangan aerodinamika, penghapusan perangkat penurun ketinggian motor, serta penggunaan ban Pirelli.
Penggunaan ban Pirelli tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Razgatlioglu, mengingat ia telah familiar dengan ban asal Italia tersebut sepanjang kariernya di WSBK.
Valentino Rossi Tak Mau Akui Marc Marquez sebagai Musuh Tersulit di MotoGP, Casey Stoner Paling Diingat
Ringkasan
Toprak Razgatlioglu, juara dunia WSBK, akhirnya akan debut di MotoGP pada musim 2026 bersama tim satelit Prima Pramac Yamaha. Ia dijanjikan motor dengan spesifikasi pabrikan setara dengan tim Monster Energy Yamaha, menandai realisasi impiannya setelah lama dinantikan para penggemar.
Razgatlioglu menyatakan kebahagiaannya namun juga kesedihannya meninggalkan tim BMW di WSBK. Fokusnya saat ini adalah memenangkan gelar juara dunia WSBK bersama BMW sebelum beralih ke MotoGP. Debutnya di MotoGP bertepatan dengan perubahan regulasi besar, termasuk penggunaan ban Pirelli yang familiar baginya.