Toprak Razgatlioglu ke MotoGP: Geger Pembalap, Sponsor, dan Masa Depan

Ade Banteng

Dampak Hadirnya Toprak Razgatlioglu ke MotoGP, Dari Pembalap Lain Hingga Sponsor

Dampak Hadirnya Toprak Razgatlioglu ke MotoGP, Dari Pembalap Lain Hingga Sponsor
Toprak Razgatlioglu balapan MotoGP tahun depan, ada beberapa dampak yang akan dihadapinya sendiri dan pembalap lain.
Gridoto / Sport
Rezki Alif Pambudi
June 13th, 8:30 PM
June 13th, 8:30 PM

Rancak Media – Kedatangan sensasi WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, ke MotoGP pada tahun 2026 diperkirakan akan memicu gelombang perubahan signifikan di berbagai lini.

Salah satu efek domino yang paling terasa adalah perubahan dalam susunan pebalap Yamaha. Konsekuensinya, antara Jack Miller atau Miguel Oliveira kemungkinan besar harus merelakan posisinya di tim Pramac Racing musim depan.

Rumor yang beredar kencang di paddock menyebutkan bahwa Jack Miller menjadi kandidat terkuat yang akan “didepak” demi memberi ruang bagi kehadiran Toprak.

Namun, Yamaha juga sangat menghargai kontribusi teknis yang telah diberikan Miller selama ini. Alhasil, keputusan final mengenai siapa yang harus meninggalkan tim milik Paolo Campinoti tersebut masih fifty-fifty.

Selain persaingan memperebutkan kursi balap, aspek sponsorship juga menjadi sorotan. Toprak Razgatlioglu telah lama dikenal sebagai atlet Red Bull, sebuah kemitraan yang telah terjalin sejak lama.

Untuk saat ini, hal tersebut belum menjadi masalah krusial karena pembalap berusia 28 tahun itu baru bergabung dengan Pramac Racing, tim yang tidak memiliki ikatan kontrak dengan merek minuman energi mana pun.

Namun, potensi masalah bisa muncul di masa depan. Kabarnya, ada klausul yang memungkinkan Razgatlioglu untuk naik kelas ke tim utama Monster Energy Yamaha pada tahun 2027 mendatang.

Jika skenario ini terealisasi, konflik sponsorship tak terhindarkan. Razgatlioglu kemungkinan besar akan dipaksa untuk melepas logo Red Bull, mengikuti jejak Marc Marquez saat bergabung dengan tim Ducati Lenovo.

Gara-gara Nomor Motor, Toprak Razgatlioglu Kepikiran Bayar Ganti Rugi ke Fermin Aldeguer

Padahal, posisi bintang asal Turki ini mirip dengan Marquez, yang telah menjadi duta Red Bull sejak level junior.

Di sisi lain, keputusan Razgatlioglu untuk menjadi rookie di MotoGP pada usia 29 tahun menuai berbagai reaksi skeptis, bahkan dari beberapa orang terdekatnya.

“Bagaimana dia menghadapi tantangan ini akan sangat menentukan. Jika dia langsung menargetkan bersaing dengan grup terdepan, itu bisa menjadi bumerang,” ujar seorang sumber di paddock yang baru-baru ini bekerja sama dengan sang pembalap.

“Baginya, kesuksesan berarti progres yang konsisten sepanjang musim, mengakhiri 2026 di posisi yang jauh lebih kuat daripada saat memulainya,” jelas pria yang enggan disebutkan namanya tersebut, dilansir GridOto.com dari Autosport.

Menurut sumber tersebut, Razgatlioglu akan terkejut dengan level kompetisi yang sangat ketat di Grand Prix.

“Dia orang hebat dan pembalap luar biasa. Tapi jujur saja, aku rasa dia belum sepenuhnya menyadari apa yang akan ia hadapi,” lanjutnya.

“Tingkat persaingan dan tekanan di MotoGP tidak seperti yang pernah dia temui di Superbike,” tegasnya.

Copyright Gridoto 2025

Related Article

Ringkasan

Kedatangan Toprak Razgatlioglu ke MotoGP pada 2026 diprediksi akan menimbulkan perubahan signifikan, terutama pada susunan pembalap Yamaha. Jack Miller atau Miguel Oliveira berpotensi kehilangan tempat di tim Pramac Racing. Selain itu, kepindahan Toprak juga memunculkan potensi konflik sponsorship karena afiliasinya dengan Red Bull, terutama jika ia naik ke tim utama Monster Energy Yamaha pada 2027.

Keputusan Toprak menjadi rookie di usia 29 tahun menuai skeptisisme. Sumber di paddock yang dekat dengannya berpendapat bahwa Toprak mungkin akan terkejut dengan ketatnya persaingan di MotoGP dibandingkan WorldSBK. Kesuksesan baginya adalah progres yang konsisten sepanjang musim 2026.

Baca Juga

Bagikan:

Tags