Vietnam Panik! Kalah dari Malaysia, Indonesia Dapat Angin Segar?

Ade Banteng

Kekalahan telak dari Timnas Malaysia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2027 dikabarkan telah memaksa Timnas Vietnam untuk mengubah drastis rencana mereka ke depan. Hasil mengejutkan ini, yang terjadi di tengah persaingan ketat, memicu serangkaian evaluasi mendalam di tubuh tim.

Bertanding di laga kedua Grup F yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Timnas Vietnam harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor telak 0-4. Kekalahan memalukan ini membuat Golden Star Warriors, julukan Timnas Vietnam, turun ke peringkat kedua klasemen sementara Grup F dengan koleksi 3 poin. Posisi mereka ditempel ketat oleh Laos yang juga mengantongi 3 poin setelah menundukkan Nepal 2-1, sementara Timnas Malaysia kokoh di puncak klasemen dengan sempurna meraih 6 poin dari dua pertandingan.

Setelah dibantai Malaysia, skuad Timnas Vietnam segera kembali ke Tanah Air pada 11 April. Para pemain kini fokus kembali ke klub masing-masing untuk menghadapi babak-babak krusial di V-League (Liga Vietnam), Piala Nasional, dan Divisi Utama yang semuanya telah memasuki fase final. Agenda FIFA Matchday berikutnya bagi Timnas Vietnam adalah pada bulan Oktober 2025, di mana mereka dijadwalkan melakoni dua laga melawan Nepal, yaitu kandang pada 9 Oktober dan tandang pada 14 Oktober.

Namun, keputusan mengejutkan datang: Timnas Vietnam asuhan Kim Sang-sik dipastikan akan melewatkan agenda FIFA Matchday September mendatang. Ini merupakan perubahan signifikan, mengingat tim-tim nasional biasanya memanfaatkan periode ini untuk menggelar dua pertandingan internasional guna menguji kekuatan dan strategi. Ironisnya, sebelum menghadapi Malaysia, Vietnam juga tidak sempat melakoni laga persahabatan, menunjukkan pola persiapan yang kurang optimal.

Menurut laporan media-media setempat, prioritas utama Kim Sang-sik saat ini adalah mempersiapkan secara intensif skuad Timnas U-23 Vietnam. Selain mengemban tugas di tim senior, Kim Sang-sik juga merupakan pelatih kepala untuk tim muda tersebut.

Dalam waktu dekat, Timnas U-23 Vietnam akan dihadapkan pada dua turnamen penting. Pertama, ajang Piala AFF U-23 atau ASEAN Cup U-23 2025 yang akan berlangsung di Indonesia pada 15-29 Juli 2025. Kedua, Timnas U-23 Vietnam juga akan berjuang di turnamen Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Viet Tri pada September mendatang. Turnamen terakhir ini krusial bagi Vietnam, karena menjadi gerbang utama untuk meraih tiket menuju putaran final Piala Asia U-23 2026.

Meskipun tidak bermain uji coba sebelum menghadapi Nepal mungkin tidak terlalu berpengaruh pada persiapan Timnas Vietnam mengingat superioritas mereka di Ranking FIFA atas Nepal, absennya di FIFA Matchday September justru menimbulkan kerugian besar. Keputusan ini secara langsung membuat Vietnam kehilangan kesempatan emas untuk mengumpulkan poin tambahan dan memperbaiki posisi mereka di Ranking FIFA. Dampak kekalahan dari Malaysia pun sudah terasa pahit: Vietnam kehilangan 13,99 poin, turun dari 1.183,83 menjadi 1.169,84 poin. Konsekuensinya, mereka diperkirakan akan melorot dari peringkat 109 dunia ke peringkat 113.

Situasi ini membuka celah strategis bagi Timnas Indonesia. Pasca hasil laga melawan China dan Jepang, posisi Indonesia di Ranking FIFA diperkirakan akan melesat dari peringkat 123 ke 118 dunia. Dengan demikian, jarak antara Skuad Garuda dan Timnas Vietnam kini hanya terpaut lima peringkat. Apabila Timnas Indonesia berhasil memanfaatkan momentum FIFA Matchday September mendatang dengan meraih hasil positif, bukan hal mustahil Skuad Garuda akan mengambil alih posisi Vietnam di tangga Ranking FIFA.

Ini tentu menjadi pertanyaan menarik: apakah Timnas Indonesia akan benar-benar memaksimalkan peluang emas ini? Dan siapa lawan yang paling tepat untuk dihadapi Skuad Garuda pada FIFA Matchday September nanti guna mewujudkan ambisi tersebut?

Ringkasan

Timnas Vietnam mengalami kekalahan telak 0-4 dari Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027, yang memaksa mereka mengevaluasi rencana ke depan. Kekalahan ini menjatuhkan mereka ke posisi kedua Grup F, sementara Malaysia kokoh di puncak klasemen. Pelatih Kim Sang-sik memutuskan Timnas Vietnam akan melewatkan agenda FIFA Matchday September mendatang. Keputusan ini diambil karena prioritas utama adalah mempersiapkan Timnas U-23 Vietnam untuk turnamen penting seperti Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Absennya Vietnam di FIFA Matchday September diperkirakan akan menyebabkan kerugian poin signifikan, memperburuk posisi mereka di Ranking FIFA dari 109 ke 113 dunia. Situasi ini membuka peluang bagi Timnas Indonesia, yang diperkirakan akan melesat ke peringkat 118 setelah pertandingan sebelumnya. Jika Timnas Indonesia berhasil meraih hasil positif pada FIFA Matchday September, Skuad Garuda berpotensi mengambil alih posisi Vietnam di Ranking FIFA.

Baca Juga

Bagikan: