Rancak Media –
Tijjani Reijnders, gelandang andalan Timnas Belanda, secara resmi telah menuntaskan kepindahannya ke Manchester City pada Rabu (11/6/2025). Transfer ini tak hanya mengukuhkan dirinya sebagai bagian dari skuad juara Premier League, tetapi juga membuka cerita pribadi Reijnders mengenai pengaruh besar warisan Indonesia yang mengalir dalam keluarganya.
Untuk memboyong Tijjani Reijnders dari AC Milan, Manchester City dilaporkan mengeluarkan dana sebesar 46,5 juta poundsterling, yang setara dengan sekitar Rp 1,02 triliun. Pemain tengah berusia 26 tahun ini akan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun, menjadikannya rekrutan keempat bagi The Citizens di jendela transfer musim panas yang bergengsi ini.
Tijjani Reijnders sendiri diketahui memiliki darah keturunan Indonesia. Garis keturunan ini berasal dari sang ibunda, Angelina Lekatompessy, yang merupakan keturunan Ambon, Maluku, sementara sang ayah berasal dari Belanda.
Baca juga: Tijjani Reijnders Ke Man City, Ini Deretan Kakak Beradik yang Membela Timnas Berbeda
Dalam sesi wawancara pertamanya bersama kanal YouTube resmi Manchester City, Tijjani Reijnders secara spesifik ditanya mengenai warisan darah Merah Putih yang mengalir dalam dirinya, termasuk kisah adiknya, Eliano Reijnders, yang saat ini memperkuat Timnas Indonesia.
Menjawab pertanyaan tentang kebudayaan Indonesia yang paling berpengaruh pada kehidupannya hingga kini, Tijjani Reijnders menyampaikan dengan lugas. Ia menekankan nilai-nilai luhur yang ditanamkan sejak dini oleh keluarganya. “Pertama-tama, keluarga adalah yang paling penting,” ungkapnya. “Itu juga yang diajarkan ibu kepada kami bahkan diajarkan oleh sang kakek dari pihak ibu. Jadi, itu yang terpenting dan juga untuk bersikap rendah hati. Tidak merasa lebih baik ketimbang orang lain yang mungkin berada di bawah Anda. Hal-hal tersebut yang diajarkan kepada kami sejak kecil.”
Baca juga: Tijjani Reijnders Resmi ke Man City, Sebut Nasi Goreng dan Messi
Lebih lanjut, detail transfer Tijjani Reijnders ke Manchester City menyebutkan bahwa mahar penebusan sang gelandang mencapai angka 75 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun), termasuk bonus. Kontraknya juga kembali ditegaskan berdurasi lima tahun, mengikatnya di Stadion Etihad. Penampilan impresif Tijjani Reijnders musim lalu, di mana ia berhasil mencetak 15 gol dari 54 pertandingan, menjadi dasar nilai transfer fantastis tersebut. Bersama klub barunya, ia akan menerima bayaran sebesar 8 juta euro per musim dan dipercaya mengenakan nomor punggung empat.
Ringkasan
Tijjani Reijnders, gelandang Timnas Belanda, telah resmi pindah ke Manchester City dari AC Milan pada 11 Juni 2025, dengan biaya transfer dilaporkan sekitar Rp 1,02 triliun. Ia menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dan menjadi rekrutan keempat bagi The Citizens di jendela transfer musim panas ini. Reijnders diketahui memiliki darah keturunan Indonesia dari pihak ibunya, Angelina Lekatompessy, yang merupakan keturunan Ambon, Maluku.
Dalam wawancara pertamanya, Reijnders secara spesifik ditanya mengenai pengaruh warisan Indonesia dalam hidupnya. Ia menekankan bahwa nilai-nilai luhur seperti pentingnya keluarga dan sikap rendah hati, yang diajarkan oleh ibu dan kakeknya, adalah yang paling utama baginya. Musim lalu, penampilan impresif Tijjani Reijnders mencatatkan 15 gol dari 54 pertandingan.
