Rancak Media Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, diklaim sudah bisa diputuskan sebagai juara dunia setelah kembali mendominasi di MotoGP Aragon 2025.
Marc Marquez sekali lagi menegaskan dominasinya yang tak terbantahkan di MotoGP Aragon 2025. Pembalap berjuluk ‘The Baby Alien’ ini berhasil menyapu bersih kemenangan pada sesi Sprint dan Race, menjadikannya tak tergoyahkan dari puncak klasemen MotoGP 2025. Supremasi Marquez yang mencolok ini memunculkan analisis baru mengenai peta persaingan di musim ini.
Dominasi mutlak yang ditunjukkan Marc Marquez diulas secara mendalam oleh pengamat MotoGP terkemuka, Carlo Pernat. Pernat menyebutkan ada tiga narasi persaingan yang mungkin terjadi: “Marquez melawan semua orang, semua orang melawan Marquez, atau Marquez melawan Marquez.” Menurut Pernat, setelah penampilan gemilang di Aragon, skenario ketiga adalah yang paling realistis.
“Hanya dia yang bisa kalah, keunggulannya, bakatnya, jauh lebih unggul daripada yang lain,” jelas Pernat. Ia menegaskan bahwa keunggulan alami Marc Marquez membuatnya satu-satunya lawan yang sebanding bagi dirinya sendiri. Pernat bahkan berani mengklaim bahwa gelar juara dunia MotoGP 2025 sudah bisa ditentukan, asalkan Marquez tidak melakukan kesalahan.
“Ini adalah kejuaraan di mana, saya ulangi, jika Marquez tidak membuat kesalahan, kejuaraan dunia akan segera berakhir,” tutur Pernat. Ia menambahkan, “Saya khawatir akan ada tiga atau empat Grand Prix sebelum akhir kejuaraan dunia, dan itu akan menjadi rekor.” Prediksi ini mengindikasikan betapa jauhnya dominasi Marc Marquez dibandingkan para pesaingnya.
Rookie Ducati Diklaim Mirip Marc Marquez usai Suguhkan Balapan Menarik di MotoGP Aragon 2025
Situasi ini juga berdampak pada rival utama seperti Francesco Bagnaia. Meskipun diakui sebagai seorang juara, Pecco kini dihadapkan pada kenyataan sulit meladeni supremasi Marquez. Pernat menyarankan agar Bagnaia meninggalkan pemikiran untuk bersaing langsung dengan Marquez dan lebih fokus pada performa serta konsistensi dirinya sendiri. “Mari berharap Pecco, hanya dengan menyingkirkan Marc Marquez dari pikirannya, dapat kembali menjadi dirinya sendiri, saya harap demikian, karena dia adalah seorang juara,” kata Pernat. Ia kembali menekankan, “Namun kejuaraan dunia, jika tidak ada kesalahan, saya ulangi, oleh Marc, yaitu, dia melawan dirinya sendiri, melawan bayangannya, kejuaraan dunia sudah diputuskan.”
Saat ini, Marc Marquez memimpin klasemen MotoGP 2025 dengan membukukan 233 poin. Juara MotoGP enam kali itu kini terpaut 32 poin dari Alex Marquez yang menempati posisi kedua. Sementara itu, Francesco Bagnaia berada di posisi ketiga dengan selisih yang cukup signifikan, yaitu 93 poin di belakang Marc Marquez.
Marc Marquez dalam Pengintaian, Pabrikan KTM Bawa Kabar Gembira dari Tes Resmi usai MotoGP Aragon 2025
Ringkasan
Marc Marquez menunjukkan dominasi mutlak di MotoGP Aragon 2025, menyapu bersih kemenangan Sprint dan Race, yang membuatnya tak tergoyahkan di puncak klasemen. Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai bahwa Marc Marquez hanya bersaing dengan dirinya sendiri karena bakatnya jauh melampaui pembalap lain, dan kejuaraan dunia 2025 sudah bisa diputuskan jika Marquez tidak membuat kesalahan.
Pernat bahkan memprediksi bahwa gelar juara bisa terkunci beberapa Grand Prix sebelum musim berakhir, berkat keunggulan Marquez yang signifikan. Saat ini, Marc Marquez memimpin klasemen MotoGP 2025 dengan 233 poin, unggul 32 poin dari Alex Marquez di posisi kedua dan 93 poin dari Francesco Bagnaia di posisi ketiga.