Thomas Frank ke Tottenham: Era Baru Spurs Dimulai!

Ade Banteng

Kabar mengejutkan datang dari kancah sepak bola Inggris, di mana Thomas Frank dilaporkan telah mencapai kesepakatan prinsip untuk mengambil alih kursi pelatih Tottenham Hotspur, menggantikan posisi Ange Postecoglou. Informasi krusial ini dikonfirmasi oleh jurnalis transfer kenamaan, Fabrizio Romano, yang menyebutkan bahwa pelatih asal Denmark tersebut telah menyetujui persyaratan kontrak yang diajukan oleh kubu Spurs.

Kesepakatan verbal antara Frank dan Tottenham menandai langkah besar dalam transisi manajemen klub. Namun, sebelum resmi mengenakan seragam kebesaran klub berjuluk The Lilywhites, Tottenham Hotspur harus terlebih dahulu melunasi klausul pelepasan yang mengikat Frank dengan klub sebelumnya, Brentford. Biaya yang dibutuhkan untuk membebaskan Frank dari kontraknya diperkirakan mencapai angka 10 juta poundsterling, atau setara dengan sekitar Rp 219 miliar. Jumlah ini mencerminkan nilai sisa kontrak sang pelatih yang masih terikat bersama Brentford hingga tahun 2027. Selain itu, Frank juga dikabarkan akan membawa serta staf pelatihnya dari Brentford ke London Utara.

Keputusan Tottenham Hotspur untuk menunjuk Thomas Frank sebagai suksesor Ange Postecoglou didasari oleh rekam jejak kepelatihannya yang patut diapresiasi. Meskipun belum pernah meraih gelar juara mayor, Frank dinilai memiliki kemampuan adaptasi dan pengembangan tim yang luar biasa, terutama dengan sumber daya terbatas.

Jejak karier kepelatihan Frank dimulai di Brondby IF, di mana ia berhasil membawa timnya finis di posisi ketiga dan keempat dalam kompetisi Superliga Denmark. Di bawah kepemimpinannya, Brondby juga sukses melaju ke Liga Europa pada musim 2013-2014 dan 2014-2015, menunjukkan kapabilitasnya di level Eropa.

Pada tahun 2016, Frank bergabung dengan Brentford sebagai asisten pelatih Dean Smith. Dua tahun berselang, tepatnya pada Oktober 2018, ia dipercaya menjabat sebagai pelatih kepala. Di sinilah namanya semakin mencuat. Frank sukses mengukir sejarah dengan membawa Brentford promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League, pada musim 2019-2020. Lebih dari itu, ia juga berhasil mempertahankan Brentford di liga elite tersebut selama beberapa musim, sebuah pencapaian fenomenal mengingat anggaran belanja pemain klub yang sangat terbatas.

Pemilihan Frank sebagai pelatih baru Tottenham menjadi sorotan, terutama setelah pemecatan mengejutkan Ange Postecoglou. Pelatih asal Australia itu diberhentikan dari jabatannya setelah musim 2024-2025 berakhir, hanya berselang 16 hari usai ia berhasil mengakhiri puasa gelar panjang Spurs dengan menjuarai Liga Europa 2024-2025. Manajemen Spurs, tampaknya, tidak puas dengan performa tim di kancah domestik. Musim tersebut, Tottenham hanya mampu finis di peringkat ke-17 Liga Inggris dengan raihan 38 poin, sebuah hasil yang dianggap jauh dari harapan.

Ringkasan

Thomas Frank dilaporkan telah mencapai kesepakatan prinsip untuk mengambil alih kursi pelatih Tottenham Hotspur, menggantikan Ange Postecoglou. Jurnalis Fabrizio Romano mengonfirmasi bahwa pelatih asal Denmark tersebut telah menyetujui persyaratan kontrak. Sebelum resmi, Tottenham harus melunasi klausul pelepasan sebesar £10 juta kepada Brentford, dan Frank juga akan membawa staf pelatihnya.

Penunjukan Frank didasari rekam jejaknya dalam adaptasi dan pengembangan tim, termasuk keberhasilannya membawa Brentford promosi dan bertahan di Premier League dengan sumber daya terbatas. Keputusan ini menyusul pemecatan Ange Postecoglou, yang diberhentikan setelah musim 2024-2025 berakhir meskipun menjuarai Liga Europa. Manajemen Spurs tidak puas dengan hasil liga domestik, di mana tim hanya finis di peringkat ke-17.

Baca Juga

Bagikan: