Islam Makhachev Terancam Pensiun Dini? Lawan Khabib Frustrasi!

Ade Banteng

Justin Gaethje Ancam Pensiun: Merasa Tak Dihargai, Kejar Duel Gelar atau Gantung Sarung Tinju?

Justin Gaethje, penantang gelar kelas ringan UFC dan pemilik peringkat tiga, dikabarkan merasa kurang dihargai oleh promotor. Pensiun pun menjadi opsi yang dipertimbangkan jika ia tidak mendapatkan kesempatan untuk bertarung memperebutkan sabuk juara.

Padahal, performa Gaethje terbilang impresif. Setelah sukses mengkanvaskan Dustin Poirier di UFC 291 melalui KO, ia harus mengakui keunggulan Max Holloway di UFC 300. Kekalahan KO di detik-detik terakhir ronde pamungkas tersebut menjadi noda dalam rekornya.

Sempat bangkit dengan mengalahkan Rafael Fiziev melalui unanimous decision, Gaethje masih harus bersabar untuk bisa menantang gelar. Arman Tsarukyan dan Charles Oliveira masih berada di atasnya dalam antrian perebutan gelar.

Ali Abdelaziz, manajer Justin Gaethje, menegaskan bahwa kliennya layak mendapatkan kesempatan untuk bertarung melawan juara. “Justin Gaethje akan bertarung melawan sang juara,” tegas Abdelaziz kepada Submission Radio, seperti dilansir BolaSport.com via MMAFighting.

Abdelaziz menambahkan, “Ia (Gaethje) memenangkan tiga dari empat laga terakhirnya, ia menyelamatkan UFC dua kali. Mereka membutuhkannya, dan ia ada di sana. Ia telah melakukan banyak hal untuk olahraga ini.”

“Jika ada yang mengatakan bahwa ia tidak layak mendapatkannya, ia berkata, ‘Jika saya tidak akan bertarung demi gelar, saya akan menggantungkan sarung tinju saya,'” ujar Ali, menirukan ucapan Gaethje, menyiratkan ultimatum yang diberikan oleh kliennya.

Gaethje sendiri bukan nama baru dalam perebutan gelar kelas ringan. Mantan pemegang sabuk interim ini pernah dua kali mendapatkan kesempatan untuk merebut gelar juara sejati, masing-masing melawan Khabib Nurmagomedov dan Charles Oliveira. Sayangnya, kedua kesempatan tersebut berakhir dengan kekalahan melalui submission. Ironisnya, Gaethje menjadi lawan terakhir Khabib Nurmagomedov sebelum pensiun.

Dikenal dengan julukan ‘The Highlight’, Gaethje selalu menyajikan pertarungan yang menghibur di atas oktagon. Buktinya, ia telah mengantongi 14 bonus pertandingan dan pernah menyandang sabuk BMF.

“Ia adalah pria yang sangat berprinsip,” kata Abdelaziz. “Saya tidak pernah, dia sangat merasakan hal ini. Dia mengatakan hal ini kepada saya kemarin. Saya berada di laga itu, ia (Gaethje) berkata, ‘Saya tidak akan mendapatkan perebutan gelar. Saya merasa tidak dihormati’.”

“‘Saya senang menjadi petarung UFC, saya mencintai UFC, namun saya merasa UFC harus mencintai saya kembali’. Dan ia tidak merasakan cinta itu saat ini,” lanjut Abdelaziz, mengulang curahan hati Gaethje.

Kendati demikian, Abdelaziz tetap optimistis bahwa UFC akan memberikan kesempatan perebutan gelar kepada Gaethje. “Namun, dengarkan, pada akhirnya, saya pikir, orang ini, mereka mencintainya. Saya pikir mereka akan memberikan apa yang dia inginkan. Tetapi pada akhirnya, kita harus melihat apa yang terjadi terlebih dahulu antara Charles dan Ilia,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, Charles Oliveira dan Ilia Topuria dijadwalkan bertarung untuk gelar juara kelas ringan pada UFC 317 yang akan digelar pada akhir bulan Juni ini. Hasil dari pertarungan ini tentu akan memengaruhi peta persaingan di kelas ringan, termasuk peluang Justin Gaethje untuk mendapatkan kesempatan perebutan gelar.

Rekap Hasil UFC 316: Merab Dvalishvili Dominasi Sean O’Malley, Kayla Harrison Menang Submission

Hasil UFC 316: Kayla Harrison Unjuk Gigi, Raih Kemenangan Dominan di Debut UFC

Ringkasan

Justin Gaethje, yang saat ini menduduki peringkat tiga kelas ringan UFC, mengancam pensiun dini karena merasa kurang dihargai oleh promotor. Gaethje merasa tidak mendapatkan respek yang layak setelah beberapa penampilan impresif, termasuk kemenangan KO atas Dustin Poirier. Ia menyatakan akan gantung sarung tinju jika tidak diberi kesempatan bertarung untuk gelar juara.

Manajer Gaethje, Ali Abdelaziz, menekankan bahwa kliennya layak mendapatkan kesempatan tersebut, mengingat kontribusinya terhadap UFC dan rekor tiga kemenangan dari empat pertandingan terakhir. Meskipun pernah dua kali gagal merebut gelar juara sejati, Gaethje tetap menjadi daya tarik utama dengan gaya bertarung yang menghibur dan banyaknya bonus pertandingan yang diraih.

Baca Juga

Bagikan: