Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
Rancak Media OSAKA – Mimpi Timnas Indonesia di Stadion Suita, Osaka, Jepang, sirna sudah. Para pemain Garuda tampak lesu dan tertunduk, menerima kenyataan pahit usai dibantai Timnas Jepang dengan skor telak 6-0 dalam laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (10/6/2025).
Kekalahan memilukan ini menjadi yang terbesar bagi Timnas Indonesia sejak berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. Hasil ini tentu menjadi tamparan keras bagi skuad Garuda yang memiliki ambisi besar untuk melaju ke putaran selanjutnya.
Sumardji, Manajer Timnas Indonesia, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas kekalahan telak tersebut. Ia mengakui bahwa hasil ini sangat menyakitkan, namun ia juga berusaha untuk melihatnya dari sudut pandang yang lebih realistis.
“Ya, secara keseluruhan para pemain sudah berusaha, bekerja dengan keras, berjuang dengan maksimal. Tapi kita harus sadar, dan ini sudah bisa kita prediksi, bahwa lawan yang kita hadapi adalah raja Asia. Maka, pertandingan akan berjalan sulit,” ungkap Sumardji seusai pertandingan, mencoba memberikan sedikit pembelaan.
Lebih lanjut, Sumardji menambahkan, “Hasil seperti ini memang cukup menyakitkan karena kalah cukup banyak. Tapi, sekali lagi, ini akan jadi bahan evaluasi agar ke depan bisa lebih baik lagi.” Pernyataan ini menunjukkan komitmennya untuk terus memperbaiki performa timnas.
Evaluasi dan pembenahan menyeluruh menjadi agenda utama yang akan segera dilakukan. Sumardji merinci bahwa masih banyak kekurangan yang perlu ditingkatkan secara signifikan, terutama menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan digelar pada 8-14 Oktober 2025 mendatang.
“Ya, (kekurangan-red) satu kebersamaan, kekompakan, kerja keras. Jadi, hal sekecil apapun harus kita lakukan agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan ketika bertanding, apalagi kita menuju ke Piala Dunia,” jelas Sumardji, menyoroti pentingnya peningkatan di berbagai aspek tim.
Sumardji mengakui keunggulan fisik dan kualitas permainan Timnas Jepang. “Tapi ya secara keseluruhan Jepang sangat bagus, fisik mereka bagus, sementara kami masih agak kurang,” pungkasnya, memberikan pujian sekaligus mengakui kelemahan yang ada pada Timnas Indonesia. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk menatap perjuangan selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ringkasan
Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 6-0 dari Jepang dalam laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Osaka. Manajer Timnas, Sumardji, mengakui kekecewaannya dan menyebut Jepang sebagai “raja Asia,” mengakui keunggulan fisik dan kualitas permainan lawan.
Sumardji menyatakan bahwa kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kebersamaan, kekompakan, dan kerja keras tim. Pembenahan menyeluruh diperlukan menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2025.