Duel Sengit di MotoGP Aragon 2025: Fermin Aldeguer Puji Ketangguhan Franco Morbidelli
Ajang MotoGP Aragon 2025 yang berlangsung pada Minggu (8/6/2025) di MotorLand Aragon, Spanyol, menyuguhkan pertarungan sengit yang tak hanya terjadi di perebutan podium. Sorotan juga tertuju pada duel epik antara Franco Morbidelli, pembalap senior dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team, dan Fermin Aldeguer, rookie yang tampil memukau musim ini.
Fermin Aldeguer, yang menggantikan posisi Marc Marquez di Gresini Racing, menunjukkan mentalitas yang patut diacungi jempol. Meski berstatus pendatang baru di kelas utama, ia tak gentar menantang Morbidelli, murid tertua Valentino Rossi, dalam pertarungan ketat di lintasan.
Sepanjang beberapa putaran, Aldeguer terus menekan Morbidelli, menyajikan aksi saling salip yang mendebarkan. Bahkan, kontak fisik sempat terjadi saat Aldeguer berusaha merebut posisi dari pembalap blasteran Italia-Brasil tersebut.
Sayangnya, perjuangan gigih Aldeguer harus terhenti setelah melakukan kesalahan kecil. Alih-alih mengambil risiko lebih besar, ia memilih untuk mengamankan posisinya dan menyelesaikan balapan 23 lap tersebut di urutan keenam.
Sementara itu, Franco Morbidelli berhasil memanfaatkan momentum dan finis di urutan kelima, satu posisi lebih baik dari rivalnya, Aldeguer. Kemenangan kecil ini tentu menjadi suntikan semangat bagi Morbidelli dan timnya.
Hasil Tes MotoGP Aragon 2025: Marc Marquez Tercepat, Fabio Quartararo Ungguli Francesco Bagnaia di Sesi 1
Usai balapan, Aldeguer, pembalap muda berusia 20 tahun, mengakui bahwa ia tidak sepenuhnya puas dengan performanya. Namun, ia tetap bersyukur atas hasil yang diraih, mengingat ini adalah musim debutnya di kelas MotoGP.
“Saya tidak 100 persen puas,” ujar Aldeguer, seperti dilansir BolaSport.com dari Speedweek. “Namun, di sisi lain, saya akan dengan senang hati mendapatkan finis di posisi itu pada musim pertama saya,” imbuhnya, menunjukkan sikap positifnya.
MotoGP Aragon 2025 Jadi Puncak Komedi untuk Fabio Quartararo, Yamaha seperti Tim Paling Gagal
Dalam kesempatan yang sama, Aldeguer juga mengungkapkan penyesalannya atas start buruk yang dialaminya. Roda belakang motor Ducati Desmosedici GP24 miliknya mengalami selip, menyebabkan ia kehilangan banyak posisi di awal balapan.
“Saya melakukan start yang buruk karena roda belakang saya selip, yang membuat saya kehilangan banyak posisi,” keluhnya.
Namun, Aldeguer tidak menyerah. Ia terus berjuang untuk memulihkan posisinya, yang kemudian membawanya pada duel sengit melawan Morbidelli. Intensitas persaingan tersebut membuat Aldeguer memberikan pujian setinggi langit kepada Morbidelli.
“Tapi kemudian saya cepat memangkas jarak, hingga Morbidelli ada di depan saya,” kata Aldeguer, menceritakan kembali jalannya balapan.
“Persaingan dengan Morbidelli cukup intens, dia adalah pembalap yang tangguh.” Pujian ini menunjukkan respek Aldeguer terhadap seniornya di lintasan.
“Tapi kemudian saya melebar di tikungan 7, saya kalah usai mengalami kontak langsung.” Aldeguer mengakui kesalahannya yang membuatnya kehilangan momentum.
“Saya mengatakan kepada diri saya sendiri itu tidak apa-apa jika saya harus finis di tempat kelima atau keenam,” imbuhnya, menunjukkan kematangan mentalnya dalam menghadapi hasil balapan.
Pol Espargaro Jadi Saksi, Marc Marquez Tertekan secara Mental walau Menang pada MotoGP Aragon 2025
Ringkasan
MotoGP Aragon 2025 menyajikan duel sengit antara rookie Fermin Aldeguer, pengganti Marc Marquez di Gresini Racing, dan Franco Morbidelli dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Aldeguer, meski baru pertama kali tampil di kelas utama, memberikan perlawanan ketat kepada Morbidelli, murid Valentino Rossi, dengan aksi saling salip yang mendebarkan.
Sayangnya, Aldeguer melakukan kesalahan kecil yang membuatnya mengamankan posisi keenam, sementara Morbidelli finis kelima. Aldeguer mengakui start buruk akibat selip roda belakang, namun tetap memuji ketangguhan Morbidelli selama balapan yang intens tersebut dan menerima hasil balapan dengan positif.