Cristiano Ronaldo memberikan pujian setinggi langit untuk Lamine Yamal usai menjuarai UEFA Nations League 2024-2025. Sambil membopong trofi kemenangan, Ronaldo menyebut Yamal sebagai “fenomena” dan memprediksi masa depan cerah bagi talenta muda Spanyol itu.
Momen hangat tersebut terjadi di area mixed zone Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, usai laga final yang mendebarkan antara Portugal dan Spanyol. Portugal keluar sebagai juara setelah memenangkan drama adu penalti dengan skor 5-3, pada laga yang digelar Minggu (8/6/2025) atau Senin dini hari WIB.
“Lamine akan memenangkan banyak gelar, baik secara kolektif maupun individu. Dia adalah seorang fenomena,” ujar Cristiano Ronaldo, seperti dikutip dari Mundo Deportivo, memberikan sanjungan kepada Yamal.
Pertandingan final UEFA Nations League 2024-2025 memang menyajikan tontonan yang mendebarkan. Sempat bermain imbang 2-2 hingga babak extra time, pertandingan harus ditentukan melalui adu keberuntungan.
Pada waktu normal, Spanyol sempat unggul dua kali melalui gol Martin Zubimendi (21′) dan Mikel Oyarzabal (45′). Namun, Portugal menunjukkan mental juara dengan selalu mampu membalas. Nuno Mendes mencetak gol penyeimbang pertama (26′), disusul gol dari Cristiano Ronaldo (61′) yang memaksa laga berlanjut ke babak tambahan.
Sayangnya, Ronaldo tidak dapat menyelesaikan pertandingan. Ia mengalami cedera dan harus ditarik keluar pada menit ke-88, digantikan oleh Goncalo Ramos.
Meskipun demikian, Ramos menjadi salah satu dari lima algojo penalti Portugal yang sukses menjalankan tugasnya. Di kubu Spanyol, kegagalan Alvaro Morata mengeksekusi penalti memastikan kemenangan bagi Portugal.
Baca juga: Kata-kata Ronaldo Usai Portugal Juara UEFA Nations League 2024-2025
Kekalahan ini tentu menjadi kekecewaan besar bagi Lamine Yamal. Penampilannya di partai final memang tidak terlalu menonjol, berbeda dengan performanya yang gemilang di semifinal saat Spanyol mengalahkan Perancis 5-4, di mana ia mencetak dua gol.
Bek kiri Portugal, Nuno Mendes, berhasil membatasi ruang gerak Yamal sepanjang pertandingan. Yamal hanya mampu melepaskan empat tembakan, dengan dua di antaranya berhasil memaksa kiper Diogo Costa melakukan penyelamatan.
Yamal juga terlihat kalah cepat saat Nuno Mendes melakukan penetrasi dari sisi kiri, yang kemudian berujung pada umpan silang dan gol dari Cristiano Ronaldo.
Duel antargenerasi antara Cristiano Ronaldo (40 tahun) dan Lamine Yamal (17 tahun) di final UEFA Nations League 2024-2025 ini pun dimenangkan oleh sang megabintang senior.
Baca juga: Portugal Juara UEFA Nations League, Tangis Ronaldo, Pelajaran Lamine Yamal
Namun, Ronaldo menunjukkan jiwa sportifnya dengan memberikan pesan penyemangat kepada Yamal. Ia meminta agar Yamal tidak larut dalam kekecewaan.
“Ia akan memiliki karier yang panjang dan akan memenangkan banyak gelar Nations League. Dia masih 17 tahun… Tolong jangan ganggu dia. Saya harus meminta kalian untuk membiarkannya. Dia harus tenang,” tutur Ronaldo sambil membawa trofi UEFA Nations League 2024-2025 di area mixed zone Allianz Arena.
Ringkasan
Cristiano Ronaldo memberikan pujian kepada Lamine Yamal setelah Portugal memenangkan UEFA Nations League 2024-2025. Ronaldo menyebut Yamal sebagai “fenomena” dan memprediksi masa depan yang cerah baginya. Pujian ini disampaikan di area mixed zone Stadion Allianz Arena usai Portugal mengalahkan Spanyol melalui adu penalti.
Pertandingan final berlangsung dramatis dengan skor imbang hingga extra time dan ditentukan lewat adu penalti. Ronaldo, meski cedera dan digantikan, tetap memberikan dukungan moral kepada Yamal, meminta agar ia tidak terlalu kecewa dan memprediksi kesuksesan di masa depan. Ronaldo menekankan pentingnya memberikan Yamal ruang untuk berkembang tanpa tekanan berlebihan.
