VNL 2025: Jepang Dominasi Klasemen, Apa Rahasianya?

Ade Banteng

Jepang telah menjelma menjadi tim yang paling menonjol dan menampilkan performa luar biasa di pekan pertama ajang Volleyball Nations League (VNL) 2025 Putri. Hingga matchday ketiga, menyisakan satu pertandingan di Week 1, tim berjuluk Hinotori Nippon ini berhasil mencuri perhatian berkat dominasi mutlak mereka di Pool 1 yang diselenggarakan di Ottawa, Kanada.

Meskipun tak lagi diperkuat oleh bintang senior Sarina Koga yang telah pensiun, Jepang di bawah asuhan pelatih baru, Ferhat Akbas asal Turki, menunjukkan taringnya. Dengan skuad yang mayoritas dihuni pemain-pemain muda berbakat, Jepang tampil ganas dan menyapu bersih tiga pertandingan awal mereka dengan kemenangan sempurna 3-0 tanpa balas.

Tim-tim yang menjadi korban keganasan Jepang bukanlah lawan sembarangan, melainkan tim-tim kuat seperti Belanda, Serbia, dan tim tuan rumah Kanada. Pertarungan sengit terjadi pada laga ketiga melawan Kanada di TD Place Arena, Minggu (8/6) dini hari WIB. Meski menghadapi tekanan dan teror dari penonton tuan rumah, sang kapten Mayu Ishikawa (25 tahun) mampu memimpin timnya dengan tenang dan fokus.

Jepang berhasil mengamankan kemenangan 3-0 atas Kanada, namun tidak diraih dengan mudah. Mereka harus berjuang keras di setiap setnya, dengan skor ketat 26-24, 25-20, dan 25-19. Dalam laga tersebut, outside hitter Yukiko Wada menjadi motor serangan Jepang dengan sumbangan 20 poin krusial, termasuk satu ace. Sementara itu, dari kubu Kanada, opposite Kiera Van Ryk tampil sebagai pencetak angka terbanyak dengan 13 poin.

Sama seperti 17 kontestan lainnya di VNL 2025 Putri, Jepang kini menyisakan satu pertandingan lagi di pekan pertama, yaitu menghadapi Republik Dominika.

Dramatis, Rekor Bersejarah Lahir di VNL 2025 Putri

Berkat performa impresifnya, Jepang kini kokoh memimpin klasemen sementara VNL 2025 Putri dengan catatan sempurna. Mereka berada di atas tim-tim elite seperti Italia, Brasil, dan Turki yang juga berhasil meraih tiga kemenangan. Namun, keunggulan Jepang terletak pada rekor set mereka yang selalu menang 3-0, sementara tim-tim lain tidak selalu mencatat kemenangan sempurna dalam setiap set.

VNL 2025: Thailand Harus Hati-Hati, Musim Ini Ada Degradasi

Di Pool 2, tuan rumah Brasil juga menunjukkan ketangguhan mereka. Mereka berhasil mendapatkan kemenangan ketiga dengan cara yang paling dramatis, menghadapi Jerman di hadapan belasan ribu penggemar yang memadati Maracanazinho.

Setelah sempat tertinggal 1-2, Brasil berhasil membalikkan keadaan dan mengunci kemenangan 3-2 (25-23, 21-25, 23-25, 25-20, 15-8). Outside hitter Brasil, Julia Begmann, mengungkapkan peran krusial para pemain pengganti. “Para pemain yang turun dari bangku cadangan membawa energi yang luar biasa ke lapangan dan berkontribusi banyak,” kata Begmann. Ia menambahkan, “Kami tampil naik turun, tetapi berakhir dengan kuat dan memenangi tie-breaker (set ke-5) dengan selisih yang solid. Para penggemar memberi kami banyak energi.”

Brasil pun menyisakan satu pertandingan krusial di pekan pertama VNL 2025 Putri, yakni salah satu laga yang paling ditunggu pekan ini: bentrok melawan juara bertahan Italia. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung nanti malam.

VNL 2025 Putri: Finalis Tahun Lalu Menggila di Laga Pertama

Klasemen VNL 2025 Putri

volleyballworld

Ringkasan

Jepang menunjukkan dominasi luar biasa di pekan pertama Volleyball Nations League (VNL) 2025 Putri, memimpin klasemen sementara. Tim berjuluk Hinotori Nippon ini berhasil menyapu bersih tiga pertandingan awal di Pool 1 dengan kemenangan sempurna 3-0. Mereka mengalahkan tim kuat seperti Belanda, Serbia, dan tuan rumah Kanada, meskipun tidak lagi diperkuat Sarina Koga dan kini dilatih Ferhat Akbas dengan skuad mayoritas pemain muda.

Kemenangan Jepang atas Kanada diraih dengan skor ketat di setiap set, di mana outside hitter Yukiko Wada menjadi motor serangan dengan 20 poin. Keunggulan Jepang dalam klasemen sementara bukan hanya dari tiga kemenangan, tetapi juga karena semua kemenangannya dicatat dengan skor sempurna 3-0, membedakan mereka dari tim elite lain seperti Italia dan Brasil. Jepang kini menyisakan satu pertandingan lagi di pekan pertama, yaitu melawan Republik Dominika.

Baca Juga

Bagikan: