Perjalanan Jeka Saragih dalam debutnya di ajang UFC 316 harus berakhir kilat, hanya dalam 28 detik, saat menghadapi Joo Sang Yoo. Pertarungan yang berlangsung sangat singkat ini menjadi sorotan utama di Prudential Center, New Jersey, Amerika Serikat, pada Minggu (8/6/2025).
Petarung Indonesia, Jeka Saragih, harus mengakui keunggulan lawannya setelah sebuah pukulan hook kiri mematikan dari Joo Sang Yoo telak mendarat di rahangnya. Satu hantaman hook kiri telak dari Joo Sang Yoo sudah cukup untuk membuat Jeka tak sadarkan diri di kanvas oktagon, mengakhiri pertarungan secara brutal.
Dalam cuplikan video singkat yang beredar, terlihat Joo Sang Yoo masih sempat melancarkan serangan lanjutan sebelum wasit bergerak cepat menghentikan laga, secara resmi mengumumkan kemenangan KO bagi petarung berjuluk The Korean Zombie tersebut. Momen dramatis ini dapat disaksikan melalui video lengkapnya di: https://www.instagram.com/reel/DKnl7qqzppr/?igsh=MWplYnhoM2F1bHg2aQ==
Bagi Joo Sang Yoo, kemenangan ini menandai KO ronde pertama keempat dalam perjalanan karier profesionalnya yang mengesankan. Catatan gemilang ini semakin memperkuat reputasinya di arena pertarungan.
Sebaliknya, hasil ini menambah catatan kekalahan beruntun bagi Jeka Saragih, yang sebelumnya juga harus mengakui keunggulan Westin Wilson lewat teknik submission pada Juni 2024. Kekalahan di debut UFC ini tentunya menjadi evaluasi penting bagi perjalanan karier Jeka selanjutnya.
Ringkasan
Jeka Saragih mengalami kekalahan cepat dalam debutnya di ajang UFC 316 saat menghadapi Joo Sang Yoo. Pertarungan yang berlangsung di Prudential Center, New Jersey, pada 8 Juni 2025 itu berakhir hanya dalam 28 detik. Jeka tak sadarkan diri setelah menerima pukulan hook kiri mematikan dari Joo Sang Yoo.
Kemenangan KO di ronde pertama ini menjadi yang keempat bagi Joo Sang Yoo dalam karier profesionalnya. Bagi Jeka Saragih, hasil ini menambah catatan kekalahan beruntunnya, setelah sebelumnya takluk dari Westin Wilson pada Juni 2024. Kekalahan di debut UFC ini menjadi evaluasi penting bagi perjalanan karier petarung Indonesia tersebut.