Daftar Lengkap Klub Liga Indonesia: Dulu Apa, Sekarang Jadi Apa?

Ade Banteng

Penggemar sepak bola di Indonesia kini menyaksikan sebuah perubahan besar di kancah persepakbolaan nasional. Bhayangkara Presisi FC, klub kebanggaan milik Kepolisian Republik Indonesia, secara resmi mengumumkan pergantian nama dan markasnya. Kini, klub tersebut dikenal sebagai Bhayangkara Presisi Lampung FC dan akan menjadikan Stadion Sumpah Pemuda di Bandar Lampung sebagai kandang barunya.

Peresmian bersejarah ini diumumkan secara publik dalam agenda Kongres Biasa PSSI 2025 yang berlangsung di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, pada hari Rabu, 4 Juni. Menurut salah satu perwakilan klub, keputusan menjadikan Lampung sebagai “rumah baru” bagi Bhayangkara lebih dari sekadar perpindahan administratif. Ini merupakan simbol nyata dari kebangkitan olahraga di wilayah tersebut, sekaligus menjadi sumber kebanggaan yang besar bagi seluruh masyarakat Lampung.

Langkah strategis ini juga menandai kembalinya gairah klub profesional ke Provinsi Lampung, setelah vakum sejak Badak Lampung FC terakhir kali berlaga di kompetisi teratas, Liga 1, pada musim 2019/2020.

Sebelum menetapkan pilihan pada Lampung, perjalanan Bhayangkara Presisi FC untuk menemukan markas baru tidaklah mudah. Setelah berhasil meraih promosi ke Liga 1 melalui laga final Liga 2 yang dramatis—meskipun harus mengakui keunggulan PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan Solo—klub ini segera mengincar lokasi strategis untuk membangun kekuatan dan basis penggemar yang lebih solid. Sempat meninjau Stadion Pakansari di Bogor, akhirnya pilihan jatuh pada Stadion Sumpah Pemuda di Bandar Lampung yang menawarkan kapasitas memadai hingga 25 ribu penonton, menjadikannya pilihan ideal sebagai kandang baru.

Fenomena perubahan ini tidak hanya dialami oleh Bhayangkara Presisi FC. Dalam Kongres PSSI yang sama, tercatat ada enam klub lain yang juga melakukan perubahan nama sekaligus memindahkan domisili mereka. Secara keseluruhan, total 24 klub resmi mengganti nama dan satu klub melakukan perubahan wilayah asosiasi dalam agenda penting PSSI kali ini. (Antara/jpnn)

Berikut daftar klub yang mengalami perubahan nama dan domisili:
1. Bhayangkara Presisi FC (Surabaya) → Bhayangkara Presisi Lampung FC (Bandar Lampung)
2. Persikas Subang → Sumsel United (Palembang)
3. Tornado FC Pekanbaru → Kendal Tornado FC (Kendal)
4. PS Maluku (Ambon) → Kediri United (Kediri)
5. Sumut United (Medan) → Pesikad (Depok)
6. NZR Sumbersari (Malang) → Persikutim United (Kutai Timur)
7. PSKC Cimahi → Garudayaksa FC (Bekasi)

Sementara itu, beberapa klub hanya melakukan pergantian nama tanpa mengubah markas mereka:
1. Kresna FC → Kresna Unesa FC
2. Perssu Sumenep → Perssu Madura City
3. Singhasari FC → Blayu FC
4. Paradise Football Angels → GMB Generation
5. PS Gianyar → Persegi Gianyar
6. Bintang Bali FC → Bintang Perkanthi FC
7. PCB Persipasi → Persipasi
8. PISA → Cirebon United
9. Super Progresif FC → Progresif Indonesia FC
10. Adhyaksa Farmel FC → Adhyaksa FC Banten
11. Gundala FC → Sanggeni Purnama Banten FC
12. Raga Negeri FC → Raga Negeri
13. Dewa United FC → Dewa United Banten FC
14. Harnas Tiga Satu Group FC → TS. Saiburai Lampung
15. PSAA Lampoh Kuede → Aceh Kutaraja FC
16. Abadi Riau → Aufia FC
17. Tripel FC → Unri FC
18. Pemuja → Flamboyan Soccer
19. Persisko Bangko → Persisko 1960
20. PS Sambas Putra → Pulau Indah
21. Caladium FC → Balikpapan FC
22. Bantul United → BKS Indonesia
23. PS Indonesia Muda → Indonesia Muda Naturindo
24. Persami Sikka → Persami Maumere

Adapun satu klub tercatat mengubah wilayah asosiasinya:

  • Nusantara United FC dari PSSI Provinsi DIY ke PSSI Provinsi Jawa Tengah

Ringkasan

Bhayangkara Presisi FC kini resmi bernama Bhayangkara Presisi Lampung FC dan memindahkan markasnya ke Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung. Pengumuman ini dilakukan dalam Kongres Biasa PSSI 2025 pada 4 Juni. Langkah ini menandai kembalinya gairah klub profesional ke Lampung dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat setempat.

Tidak hanya Bhayangkara Presisi FC, Kongres PSSI ini juga mencatat enam klub lain melakukan perubahan nama sekaligus memindahkan domisili. Secara keseluruhan, agenda penting PSSI tersebut menghasilkan total 24 klub yang resmi mengganti nama dan satu klub mengubah wilayah asosiasinya.

Baca Juga

Bagikan: