MotoGP Aragon 2025: Marquez Kualifikasi Gemilang, Mentalnya Runtuh?

Ade Banteng

Rancak Media Pembalap Ducati, Marc Marquez, merasa masih ada kekurangan dari performa yang ditunjukkan sepanjang kualifikasi MotoGP Aragon 2025.

Meskipun berhasil meraih pole position dan memecahkan rekor sirkuit, pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, mengungkapkan bahwa ia masih merasakan adanya celah dalam performa yang ditampilkannya selama sesi kualifikasi MotoGP Aragon 2025. Penilaian ini muncul setelah ia menunjukkan dominasi luar biasa di MotorLand Aragon.

Dalam sesi kualifikasi yang intens di MotorLand Aragon, Spanyol, pada Sabtu (7/6/2025), Marc Marquez benar-benar unjuk gigi. Mengendarai Ducati Desmosedici GP25, ‘Baby Alien’ berhasil mencatatkan waktu fantastis 1 menit 45,704 detik, yang tidak hanya mengantarkannya meraih pole position, tetapi juga memecahkan rekor waktu tercepat sepanjang masa di lintasan tersebut. Keunggulan signifikan 0,260 detik atas adiknya, Alex Marquez dari Gresini Racing yang berada di posisi kedua, semakin menegaskan dominasi Marquez. Posisi start terdepan ini jelas membuka lebar peluang bagi peraih delapan gelar juara dunia itu untuk mengamankan hasil optimal, baik di sesi sprint race maupun balapan utama.

Meski demikian, usai menuntaskan sesi kualifikasi, Marquez tampak merefleksikan performanya di parc ferme. Ia mengakui sempat merasa cukup puas dengan lap pertamanya yang nyaris memecahkan rekor, padahal dilakukan tanpa memaksakan diri. “Lap pertama saya dengan ban pertama sangat bersih, meskipun saya hanya melakukan satu putaran,” ujar Marquez. Ia melanjutkan, “Saya berhenti dan berpikir oke sudah mencatatkan 1 menit 45,9 detik tanpa melebih-lebihkan.”

Namun, situasinya berbalik ketika ia mencoba tampil lebih agresif. Upayanya untuk menajamkan waktu justru membuatnya kehilangan beberapa posisi sesaat, bahkan menyebabkan ia merasa kurang puas dengan beberapa putaran. “Tapi kemudian saya terlalu berlebihan mencoba untuk menjadi lebih cepat dan malah kehilangan waktu,” jelas pembalap berusia 32 tahun itu. Meskipun demikian, Marquez menegaskan bahwa ia telah menyiapkan strategi berbeda untuk menghadapi sprint race dan balapan utama. Ia menambahkan, “Tentu saja itu bukan lap terbaik saya, kita lihat saja nanti apakah kami bisa mempertahankannya.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa sang juara dunia masih menyimpan sedikit keraguan, meskipun telah meraih hasil yang luar biasa.

Starting Grid MotoGP Aragon 2025 – Bagnaia di Belakang Duo Marquez yang Kuasai Baris Terdepan

Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2025 – Marc Marquez Tercepat dan Pecah Rekor di Sesi yang Gila, Francesco Bagnaia Masih Kalah

STARTING GRID MOTOGP ARAGON 2025:

1. Marc Marquez (Ducati Lenovo)

2. Alex Marquez (BK8 Gresini)

3. Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46)

============================

4. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)

5. Pedro Acosta (Red Bull KTM)

6. Brad Binder (Red Bull KTM)

============================

7. Fermin Aldeguer (BK8 Gresini)

8. Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3)

9. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)

============================

10. Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46)

11. Joan Mir (Honda HRC Castrol)

12. Johann Zarco (LCR Honda Castrol)

============================

13. Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia)

14. Jack Miller (Prima Pramac Yamaha)

15. Alex Rins (Monster Energy Yamaha)

============================

16. Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha)

17. Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3)

18. Augusto Fernandez (Yamaha Factory Racing/wildcard)

============================

19. Lorenzo Savadori (Aprilia)

20. Marco Bezzecchi (Aprilia)

21. Somkiat Chantra (LCR Honda Idemitsu)

Ringkasan

Marc Marquez berhasil meraih pole position dalam sesi kualifikasi MotoGP Aragon 2025. Pembalap Ducati Lenovo ini mencatatkan waktu fantastis 1 menit 45,704 detik, tidak hanya mengantarkannya ke posisi terdepan tetapi juga memecahkan rekor sirkuit MotorLand Aragon. Ia unggul signifikan 0,260 detik atas adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua.

Meskipun demikian, Marquez mengungkapkan adanya kekurangan dalam performanya dan merasa kurang puas dengan beberapa putaran karena terlalu memaksakan diri. Ia mengakui sempat terlalu berlebihan mencoba menajamkan waktu setelah lap pertamanya yang sudah baik. Meskipun telah meraih hasil luar biasa, Marquez menyatakan telah menyiapkan strategi berbeda untuk balapan, namun masih menyimpan sedikit keraguan.

Baca Juga

Bagikan: