BOLASPORT.COM – Tim Nasional Indonesia telah mengukir sejarah dengan secara resmi memastikan kelolosannya ke Putaran Kualifikasi Keempat Piala Dunia 2026 Zona Asia. Momen bersejarah ini terjadi pada Kamis malam (5/6/2025), ketika Skuad Garuda sukses menundukkan China dengan skor tipis 1-0 dalam laga krusial yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Gol penentu kemenangan Indonesia dicetak oleh Ole Romeny melalui eksekusi penalti pada menit ke-45, memecah kebuntuan dan mengantarkan tim meraih poin penuh. Raihan tiga poin tambahan ini memantapkan posisi Skuad Garuda di empat besar Grup C. Saat ini, Timnas Indonesia menduduki peringkat keempat dengan total 12 poin dari 9 pertandingan. Sementara itu, harapan Bahrain dan China untuk melaju telah pupus, karena keduanya berada di peringkat kelima dan keenam dengan 6 poin, dan tidak lagi memiliki kesempatan untuk mengejar posisi Indonesia dengan hanya menyisakan satu pertandingan.
Kelolosan ke putaran keempat ini bukan hanya sekadar pencapaian, melainkan sebuah sejarah baru yang diukir Timnas Indonesia, menjadikannya tim pertama dari kawasan ASEAN yang berhasil menembus babak kualifikasi ini. Di tengah euforia ini, sebuah klaim mengejutkan datang dari media Vietnam, Soha, yang secara tidak terduga menyatakan bahwa negaranya turut berperan dalam keberhasilan gemilang Timnas Indonesia.
Klaim Soha ini didasari oleh beberapa argumen. Alasan pertama merujuk pada peran Vietnam sebagai “lumbung poin” krusial bagi Timnas Indonesia di Putaran Kedua Kualifikasi. Skuad Garuda berhasil mendulang kemenangan dalam dua pertemuan beruntun melawan Vietnam: menang 1-0 di kandang pada 21 Maret 2024, dan kemudian melibas Vietnam 0-3 saat bertandang pada 26 Maret 2024. Dua kemenangan vital ini mengukuhkan Timnas Indonesia di posisi kedua Grup F Putaran Kedua dengan 10 poin, memastikan langkah mereka ke Putaran Ketiga.
Alasan kedua yang disampaikan Soha adalah kontribusi tak langsung Vietnam dalam membantu Timnas Indonesia menemukan formula pertahanan yang kokoh melalui trio Justin Hubner, Rizky Ridho, dan Jay Idzes. Kombinasi ketiga pemain bertahan ini pertama kali diturunkan oleh pelatih Shin Tae-yong saat menghadapi Vietnam pada 21 Maret 2024. Sejak saat itu, formasi trio ini telah menjadi pilar utama yang memperkuat lini belakang Timnas Indonesia.
Trio Hubner, Ridho, dan Idzes telah menjadi benteng pertahanan yang tangguh, tampil bersama dalam 8 pertandingan Timnas Indonesia. Dari seluruh laga tersebut, mereka berhasil mencatatkan tujuh cleansheet, menunjukkan dominasi di lini belakang. Skuad Garuda hanya sekali kebobolan saat trio ini bermain, yakni ketika menghadapi Jepang pada November tahun lalu. Soha menyoroti peran vital trio ini, menyatakan, “Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner merupakan tiga pemain kunci di lini pertahanan yang memberikan kontribusi penting dalam membawa Indonesia melaju ke babak kualifikasi Piala Dunia.” Media Vietnam itu lebih lanjut menambahkan bahwa “dua laga melawan Vietnam secara tidak langsung telah membantu Indonesia menemukan ‘Formula kemenangan’.”
Soha menyimpulkan bahwa “statistik menunjukkan, ada 7 pertandingan di mana tim Indonesia tidak kebobolan satu gol pun saat ‘trio’ Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner bermain bersama. Dalam 7 pertandingan tersebut, tim Indonesia menang 6 kali dan hanya imbang 1 kali.” Oleh karena itu, klaim media Vietnam tersebut bahwa tim mereka secara tidak langsung “membantu” Indonesia menemukan formula kemenangan, meskipun disampaikan dengan nada bercanda, dianggap Soha bukanlah sesuatu yang tanpa dasar kuat.
Ringkasan
Tim Nasional Indonesia sukses melaju ke Putaran Kualifikasi Keempat Piala Dunia 2026 Zona Asia, sebuah pencapaian sejarah baru bagi tim ASEAN. Kelolosan ini dipastikan setelah Indonesia menundukkan China 1-0 di SUGBK pada 5 Juni 2025, dengan gol penentu dicetak oleh Ole Romeny dari titik putih. Kemenangan tersebut memantapkan posisi Skuad Garuda dengan 12 poin di Grup C, melenyapkan harapan Bahrain dan China.
Di tengah euforia ini, media Vietnam, Soha, mengeklaim bahwa negaranya secara tidak langsung berkontribusi pada kelolosan Indonesia. Argumennya mencakup peran Vietnam sebagai “lumbung poin” krusial di Putaran Kedua, dengan Indonesia memenangkan dua laga krusial melawan mereka. Soha juga berpendapat bahwa pertandingan tersebut membantu Indonesia menemukan formula pertahanan tangguh dengan trio Justin Hubner, Rizky Ridho, dan Jay Idzes, yang mencatat tujuh cleansheet dalam delapan pertandingan bersama.
