FINALIS Liga Champions 2024/2025, Inter Milan, telah merampungkan keputusan krusial terkait posisi pelatih kepala. Setelah kepergian mengejutkan Simone Inzaghi ke Arab Saudi, I Nerazzurri dengan cepat menunjuk sosok yang tak asing bagi mereka: Cristian Chivu.
Inzaghi, yang sebelumnya menukangi Inter, mengakhiri masa baktinya di San Siro demi menerima pinangan dari klub Saudi Pro League, Al-Hilal. Ia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, sebuah langkah yang segera memicu pergerakan cepat Inter dalam mencari arsitek tim baru untuk mengarungi musim mendatang.
Dalam pencarian pengganti, beberapa nama besar sempat menghiasi daftar incaran Inter. Salah satunya adalah Cesc Fabregas, pelatih Como, yang menjadi target utama. Namun, Presiden Como, Mirwan Suwarso, menolak memberikan izin negosiasi, menegaskan keinginannya untuk mempertahankan pelatih asal Spanyol tersebut. Selain Fabregas, Patrick Vieira, yang kini melatih Genoa, juga sempat masuk dalam radar Inter. Meskipun Vieira memiliki klausul pelepasan senilai 500 ribu euro dalam kontraknya, Inter pada akhirnya memutuskan untuk lebih memfokuskan upaya mereka pada Chivu.
Menurut laporan terkini dari jurnalis ternama Fabrizio Romano, Inter Milan telah berhasil mencapai kesepakatan penuh dengan Cristian Chivu sebagai pelatih baru mereka. I Nerazzurri sukses meyakinkan Chivu untuk tidak melanjutkan kontraknya bersama Parma, sehingga ia dapat bergabung dengan Inter secara resmi pada bursa transfer musim panas ini. Chivu dikabarkan telah menyepakati kontrak berdurasi dua tahun di Inter, yang akan mengikatnya bersama La Beneamata hingga tahun 2027, sebagaimana dilansir dari liputan6.com.
Selama membesut Parma, Cristian Chivu mencatatkan rekor yang cukup solid dengan tiga kemenangan, tujuh hasil imbang, dan tiga kekalahan. Catatan ini terbukti cukup untuk menjaga posisi klub tetap bertahan di Serie A. Negosiasi perpanjangan kontraknya dengan Parma dilaporkan terhenti seiring dengan meningkatnya ketertarikan serius dari Inter Milan.
Chivu sendiri bukanlah sosok asing bagi Inter Milan. Ia memiliki ikatan emosional dan historis yang kuat dengan klub. Mantan bek tangguh ini pernah membela Nerazzurri selama tujuh tahun, dari tahun 2007 hingga 2014, dan bahkan menutup karier profesionalnya sebagai pesepak bola di klub tersebut, seperti yang diulas oleh media olahraga Football Italia dan dilansir ulang oleh bola.com. Tak hanya itu, pelatih berusia 44 tahun ini juga mengawali perjalanan karier kepelatihannya di akademi Inter Milan, menangani tim kategori usia muda Inter selama periode 2018-2024, sebelum kemudian melatih Parma pada tahun 2025.
Penandatanganan resmi antara Inter Milan dan Cristian Chivu diperkirakan akan segera terwujud. Hal ini mengingat jadwal padat Inter, yang akan memulai kiprah mereka di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 dengan menghadapi Monterrey pada Selasa, 17 Juni 2025. Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, menarik untuk menantikan apakah Chivu akan mampu membawa harapan dan kesuksesan baru bagi mantan klubnya.
Ringkasan
Inter Milan telah menunjuk Cristian Chivu sebagai pelatih kepala baru, menggantikan Simone Inzaghi yang pindah ke Al-Hilal dengan kontrak dua tahun. Sebelumnya, Inter sempat mempertimbangkan Cesc Fabregas dan Patrick Vieira, namun Chivu menjadi pilihan utama. Kesepakatan penuh telah tercapai dengan Chivu, yang memilih tidak memperpanjang kontraknya di Parma.
Chivu akan menandatangani kontrak dua tahun di Inter hingga 2027. Ia bukan sosok asing bagi Nerazzurri, pernah bermain di klub tersebut dari 2007-2014 dan mengawali karier kepelatihannya di akademi Inter. Chivu juga mencatatkan rekor cukup solid selama melatih Parma.