Media Korsel Heboh! Indonesia Lolos, Shin Tae-yong Jadi Sorotan

Ade Banteng

Sejarah baru terukir bagi sepak bola Indonesia. Timnas Indonesia berhasil melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sebuah pencapaian yang sontak menarik perhatian sejumlah media internasional, khususnya dari Korea Selatan.

Kepastian lolosnya Indonesia ke babak selanjutnya ini diperoleh setelah pertandingan krusial di mana Arab Saudi sukses menundukkan Bahrain 2-0 di Bahrain National Stadium, Riffa, pada Kamis (5/6/2025). Sebelumnya, Timnas Indonesia sendiri telah menunjukkan dominasinya dengan menundukkan China 1-0 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Gol semata wayang penentu kemenangan Indonesia vs China 2025 itu dicetak oleh Ole Romeny melalui tendangan penalti pada menit ke-45, sebuah momen krusial yang mengukuhkan posisi Garuda.

Dengan hasil tersebut, Indonesia secara otomatis lolos ke putaran keempat karena perolehan poinnya tidak mungkin lagi dikejar oleh Bahrain maupun China. Sesuai regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, tim yang finis di peringkat ke-3 atau ke-4 klasemen berhak melaju ke putaran keempat. Saat ini, Indonesia kokoh di peringkat ke-4 dengan raihan 12 poin. Meskipun masih menyisakan satu laga, poin yang telah dikumpulkan Pasukan Garuda sudah terlampau jauh dari Bahrain dan China yang sama-sama hanya mengantongi enam poin dari sembilan pertandingan, sehingga kedua negara tersebut dipastikan tersingkir dari persaingan.

Pencapaian bersejarah Timnas Indonesia ini kemudian menjadi topik hangat yang ramai diberitakan oleh berbagai media di Korea Selatan. Bagaimana mereka melihat perjuangan dan keberhasilan Indonesia ini?

1. Money Today
Salah satu media terkemuka Korea Selatan, Money Today, secara spesifik menyoroti bagaimana Indonesia berhasil menggagalkan ambisi China untuk tampil di Piala Dunia 2026. Dalam pemberitaan mereka pada Jumat (6/6/2025), Money Today menuliskan bahwa kemenangan Indonesia menambah derita China yang memang telah menelan tujuh kekalahan sepanjang keikutsertaan mereka di putaran ketiga. “Selisih dengan posisi ke-4 Indonesia (12 poin) telah melebar menjadi enam poin dan terlepas dari hasil pertandingan final yang tersisa melawan Bahrain, kegagalan untuk lolos ke Piala Dunia telah dipastikan,” tulis Money Today, menekankan kepastian eliminasi China. Mereka juga merinci format kualifikasi, di mana tim peringkat ke-1 dan ke-2 melaju langsung, sementara tim peringkat ke-3 dan ke-4 berlanjut ke babak keempat. Kemenangan di GBK ini, menurut Money Today, memperpanjang rekor buruk China yang kembali gagal melaju ke Piala Dunia dalam 24 tahun terakhir.

2. Football List
Media Korea Selatan lainnya, Football List, mengulas kekalahan China dari Indonesia sebagai sebuah kejutan memalukan yang menyebabkan Team Dragon tersingkir lebih awal. Football List secara khusus memuji penampilan menyerang Indonesia saat menjamu China, dimulai dari tendangan jarak jauh Ricky Kambuaya di awal pertandingan. Meskipun China mencoba membalas melalui serangan balik cepat dari pemain muda Wang Yu Dong, upaya mereka tidak membuahkan hasil. “Indonesia terus menyerang sepanjang babak pertama. Egy Maulana Vikri memberikan umpan terobosan yang bagus kepada Yakob Sayuri, tetapi pertahanan China nyaris mampu menghalaunya,” demikian laporan media tersebut pada Jumat (6/6/2025). Pertandingan ketat itu akhirnya ditentukan oleh tinjauan VAR, di mana Yang Zhexiang menjegal Ricky Kambuaya di kotak penalti, menghasilkan tendangan penalti. Ole Romeny dengan tenang mengonversinya, mencetak gol ketiganya secara beruntun dan menjaga harapan Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.

3. Nate
Media Nate juga tak ketinggalan memberitakan kekalahan memalukan China dalam laga tandang mereka di GBK. Kekalahan ini, menurut Nate, tidak hanya menggagalkan China di putaran ketiga, tetapi juga menambah panjang catatan negatif mereka selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dari sembilan pertandingan yang sudah dijalani, Team Dragon mencatat tujuh kekalahan dan hanya dua kali meraih kemenangan. “China mengalami enam kali eliminasi berturut-turut di babak penyisihan sejak Piala Dunia Korea-Jepang 2002,” tegas Nate pada Jumat (6/6/2025), menambahkan bahwa China kini kembali gagal mencapai panggung Piala Dunia seperti di Jerman 2006 dan Qatar 2022, bahkan untuk edisi Amerika Utara dan Tengah nanti. Nate juga menyoroti permainan apik Indonesia yang mampu melepaskan lebih dari sepuluh tembakan ke gawang China, sementara tim tamu hanya bisa mencatatkan satu tembakan efektif. “Indonesia yang tak gentar, memainkan permainan dengan santai. Bahkan di paruh kedua babak kedua, mereka tak menurunkan lini mereka dan terus aktif bertarung di lini tengah,” puji Nate.

4. Daum
Terakhir, media Daum turut memberikan sorotan terhadap keberhasilan Indonesia yang, menurut mereka, mampu mengamankan peringkat ke-4 Grup C usai menumbangkan China, meskipun sempat “ditinggal” pelatih Shin Tae-yong setelah dipecat pada Januari 2025 lalu. Sementara itu, China harus menelan pil pahit kegagalan melaju ke Piala Dunia selama 24 tahun terakhir sejak edisi Korea-Jepang 2002. Dalam pemberitaannya pada Jumat (6/6/2025), kemenangan Indonesia di GBK juga dikaitkan dengan permainan buruk China. Daum menilai China menunjukkan kemampuan finishing yang sangat buruk, seperti sundulan tanpa arah dan pelanggaran fatal di kotak penalti yang berujung penalti untuk Indonesia. Penyelamatan gemilang penjaga gawang Emil Audero di awal babak kedua juga menggagalkan upaya China. “China yang harus berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, berusaha mencetak gol penyeimbang hingga akhir pertandingan, tetapi akhirnya kalah karena kurangnya kemampuan finishing,” ulas Daum. Mereka juga menambahkan bahwa China sangat menyesali absennya penyerang andalan Wu Lei karena cedera, yang diyakini mempengaruhi performa tim.

Ringkasan

Timnas Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pencapaian ini diperoleh usai mengalahkan China 1-0 di GBK berkat gol penalti Ole Romeny, disusul kemenangan Arab Saudi atas Bahrain. Dengan raihan 12 poin, Indonesia kokoh di peringkat keempat dan dipastikan melaju karena poinnya tidak dapat dikejar oleh Bahrain maupun China.

Keberhasilan Indonesia ini menjadi sorotan utama sejumlah media Korea Selatan seperti Money Today, Football List, Nate, dan Daum. Mereka menyoroti bagaimana Indonesia menggagalkan ambisi China untuk lolos, sekaligus memuji penampilan menyerang dan permainan santai Timnas Garuda. Media-media tersebut juga merinci rekor buruk China yang gagal lolos Piala Dunia sejak tahun 2002 dan menyoroti kurangnya kemampuan penyelesaian akhir mereka.

Baca Juga

Bagikan: