Rancak Media Lamine Yamal Menenggelamkan Ousmane Dembele, Antar Timnas Spanyol ke Final UEFA Nations League Lewat Drama 9 Gol yang Memukau.
Timnas Spanyol sukses memenangi laga semifinal terakhir di pentas liga antarbangsa Eropa, UEFA Nations League.
La Furia Roja berhasil mengalahkan timnas Prancis dalam bentrokan klasik dua negara bertetangga ini yang berlangsung di MHPArena, Stuttgart, pada Kamis (5/6/2025).
Pertandingan ini telah lama dinanti sebagai arena adu kuat antara dua kandidat terkuat peraih Ballon d’Or 2025: Lamine Yamal di kubu Spanyol dan Ousmane Dembele di pihak Prancis.
Remaja ajaib Barcelona, Lamine Yamal, kali ini membuktikan kualitasnya selangkah di depan sang rival.
Yamal membantu Spanyol mengatasi perlawanan sengit Les Bleus dalam pertarungan yang diwarnai sembilan gol, sementara Dembele sendiri seolah tenggelam tanpa jejak, gagal memberikan kontribusi berarti.
Meski unggul, Spanyol sejatinya tampil kalah dominan dalam penguasaan bola dan jumlah percobaan. Namun, ketidakunggulan itu berhasil dikompensasi dengan efisiensi luar biasa dalam mengonversi peluang.
Prancis sempat mengancam di menit-menit awal melalui tembakan Theo Hernandez yang meleset ke atas mistar gawang.
Spanyol membalas dengan dua tembakan beruntun dari Nico Williams yang mampu diamankan kiper Mike Maignan.
Namun, pada percobaan ketiganya, winger lincah dari Athletic Bilbao itu akhirnya berhasil menjebol gawang Maignan.
Gol pembuka ini bermula dari umpan cerdik Lamine Yamal yang diterima Mikel Oyarzabal di dalam kotak penalti. Oyarzabal kemudian menahannya dan menyodorkan bola kepada Nico, yang menuntaskan skema apik ini dengan tembakan deras ke sudut atas jaring.
Cuma berselang tiga menit, Maignan kembali memungut bola dari gawangnya.
Kali ini, umpan satu-dua yang terjalin manis antara Oyarzabal dan Mikel Merino diselesaikan dengan brilian oleh nama terakhir. Merino menunggu bola memantul sekali ke rumput sebelum menghantamnya tanpa bisa dihentikan oleh Maignan.
Hasil UEFA Nations League – Cristiano Ronaldo Pecah Telur Lawan Jerman, Portugal Lolos ke Final dengan Comeback 5 Menit
Tertinggal 0-2, Les Bleus mencoba bangkit dengan percobaan Desire Doue yang ditangkis kaki Unai Simon.
Kiper Bilbao itu lantas melanjutkan aksi heroiknya dengan menepis tembakan Kylian Mbappe dan Dembele.
Spanyol sempat menggetarkan jala Maignan untuk kali ketiga saat tembakan voli Dean Huijsen menyarangkan bola, namun gol tersebut dianulir karena offside.
Menjelang jeda, Simon kembali melakukan penyelamatan gemilang, mementahkan usaha dari Dembele.
Timnas Spanyol berhasil mempertahankan keunggulan dua gol saat turun minum.
Belum genap 10 menit babak kedua berjalan, Prancis kembali menelan kerugian.
Pergerakan lincah Yamal dihentikan paksa Adrien Rabiot dan melahirkan tendangan penalti untuk Spanyol.
Wonderkid 17 tahun milik Barcelona itu maju sebagai algojo dan dengan tenang sukses menjalankan tugas, mengirimkan bola ke arah berlawanan dari Maignan.
Derita kian bertambah bagi Ousmane Dembele dkk.
Spanyol mencetak gol keempat, alias “poker”, melalui kaki ajaib Pedri.
Gelandang Barcelona itu dengan sempurna menerima bola operan Nico dan menuntaskannya dengan tembakan jitu yang melewati badan Maignan.
Timnas Prancis tak menyerah dan mendapatkan angin segar saat wasit berganti memberikan tendangan penalti untuk mereka.
Mbappe maju ke titik putih dan berhasil menyarangkan bola, memperkecil jarak menjadi 1-4.
Namun, La Furia Roja terlalu tangguh dan kembali menyiksa Maignan untuk kali kelima.
Lamine Yamal semakin menggila dengan torehan gol keduanya, sebuah “brace” berkelas, setelah tembakan kaki kirinya mengirim bola ke gawang yang hanya bisa ditepis sedikit oleh Maignan.
Keunggulan 5-1 Spanyol menciptakan rekor terburuk bagi Prancis. Menurut pangkalan data Mister Chip, ini adalah kali pertama Les Bleus kebobolan lima gol sejak tahun 1968 (melawan Yugoslavia), sebuah statistik yang menunjukkan betapa parahnya kekalahan ini.
Namun, anak asuh Didier Deschamps belum menyerah meskipun sudah hancur lebur.
Mereka memperkecil defisit lagi melalui gol super dari wonderkid mereka sendiri, Rayan Cherki.
Pemain yang kerap disebut Lionel Messi versi Prancis itu menjebol gawang Simon dengan tembakan voli indah dari luar kotak penalti.
Diramal Jadi Titisan Lionel Messi, Lamine Yamal Hadapi Pertandingan seperti Main di Halaman Sekolah
Tujuh menit menjelang akhir waktu normal, usaha Les Bleus menekan margin terwujud lagi dengan gol bunuh diri Daniel Vivian.
Misi ‘remontada’ yang nyaris mustahil itu semakin nyata dengan gol keempat Prancis melalui sundulan Randal Kolo Muani di masa injury time.
Kini keunggulan Spanyol semakin terkikis drastis dari 5-1 menjadi 5-4!
Sayangnya, kebangkitan itu terlambat. Prancis harus mengakui keunggulan Tim Matador dengan margin tipis satu gol saja dalam kegilaan yang terjadi di Stuttgart.
Hasil itu membuat Lamine Yamal berhasil mengungguli Ousmane Dembele—yang tampil tanpa kontribusi gol atau assist—dan melangkah gagah ke final UEFA Nations League.
Pada laga puncak, Lamine Yamal akan menghadapi legenda hidup Cristiano Ronaldo, yang lebih dulu meloloskan timnas Portugal dengan mengalahkan Jerman.
Final bertajuk Derbi Iberia antara Portugal vs Spanyol akan digelar di Allianz Arena, Munich, pada Minggu (8/6/2025).
Hasil pertandingan
Spanyol 5-4 Prancis (Nico Williams 22′, Mikel Merino 25′, Lamine Yamal 54′-pen., 67′, Pedri 55′; Kylian Mbappe 59′-pen., Rayan Cherki 79′, Daniel Vivian 84′-bunuh diri, Randal Kolo Muani 90+3′)
Susunan pemain
Spanyol (4-3-3): 23-Unai Simon; 2-Pedro Porro, 3-Robin Le Normand (Daniel Vivian 77′), 12-Dean Huijsen, 24-Marc Cucurella; 6-Mikel Merino (Gavi 90+1′), 18-Martin Zubimendi, 20-Pedri (Fabian Ruiz 64′); 19-Lamine Yamal, 21-Mikel Oyarzabal (Samu 77′), 11-Nico Williams (Dani Olmo 64′).
Pelatih: Luis de la Fuente
Prancis (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 19-Pierre Kalulu (Malo Gusto 63′), 15-Ibrahima Konate, 5-Clement Lenglet (Lucas Hernandez 72′), 22-Theo Hernandez; 13-Manu Kone, 14-Adrien Rabiot; 7-Ousmane Dembele (Randal Kolo Muani 76′), 11-Michael Olise (Rayan Cherki 63′), 24-Desire Doue (Bradley Barcola 63′); 10-Kylian Mbappe.
Pelatih: Didier Deschamps
Ringkasan
Timnas Spanyol sukses melaju ke final UEFA Nations League setelah mengalahkan Prancis dengan skor 5-4 dalam pertandingan semifinal yang dramatis. Laga di MHPArena, Stuttgart, ini didominasi oleh performa impresif Lamine Yamal yang berkontribusi dengan dua gol dan satu assist untuk Spanyol. Meski Prancis sempat mengejar ketertinggalan di menit-menit akhir, Spanyol berhasil mempertahankan keunggulannya.
Dengan hasil ini, Spanyol akan menghadapi Portugal di final UEFA Nations League. Pertandingan puncak yang disebut Derbi Iberia ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu (8/6/2025) di Allianz Arena, Munich. Di final, Lamine Yamal akan berhadapan langsung dengan Cristiano Ronaldo, yang lebih dulu membawa Portugal lolos setelah mengalahkan Jerman.