GBLA Rusak Parah: Maruarar Sirait Lapor Erick Thohir via Video Call

Ade Banteng

Ketua Steering Committee Piala Presiden, Maruarar Sirait, secara resmi mengumumkan pemindahan lokasi turnamen bergengsi tersebut dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ke Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Soreang, Kabupaten Bandung. Keputusan krusial ini diambil menyusul kondisi rumput di Stadion GBLA yang dinyatakan rusak berat dan belum siap untuk menggelar pertandingan.

Pria yang akrab disapa Bang Ara ini sebelumnya telah melakukan peninjauan langsung ke Stadion GBLA. Ia mengamati secara cermat bahwa kondisi rumput di sana mengalami kerusakan signifikan, efek dari satu musim penuh pemakaian untuk kompetisi Liga 1. “Stadion GBLA belum memungkinkan. Tadi saya cek rumputnya masih perlu waktu. Kalau ini sudah tumbuh, ini sudah bagus sekali. Lampunya juga ini sudah bagus sekali,” ungkap Ara saat meninjau Stadion Si Jalak Harupat pada Rabu (4/6/2025).

Berbanding terbalik, Maruarar Sirait memuji kualitas rumput di SJH yang dinilainya sangat baik dan telah memenuhi standar FIFA. “Rumput di sini bagus sekali. Saya juga jatuh barusan enggak sakit, padahal lumayan loh 108 kilogram (berat badan). Jadi saya lihat empuk dan tidak rusak,” jelasnya, menggambarkan betapa idealnya kondisi lapangan di Stadion Si Jalak Harupat untuk Piala Presiden.

Pada kesempatan yang sama, Bang Ara juga melakukan panggilan video dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Melalui gawainya, Maruarar menunjukkan kondisi terbaru Stadion Si Jalak Harupat dan secara gamblang menyampaikan alasan di balik keputusan pemindahan venue. “Pak Erick, tadi GBLA tidak mungkin, karena rumputnya rusak. Kemudian, baru dua bulan bisa diperbaiki, kalau lama perbaikannya berarti itu bukan kerusakan ringan,” terang Ara kepada Erick Thohir.

Oleh karena itu, Maruarar Sirait menegaskan, “Maka kami putuskan venue nanti di SJH.” Keputusan ini memastikan bahwa turnamen Piala Presiden 2025 akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, yang siap memberikan fasilitas terbaik bagi para peserta dan penonton.

Ringkasan

Ketua Steering Committee Piala Presiden, Maruarar Sirait, mengumumkan pemindahan lokasi turnamen dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ke Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Kabupaten Bandung. Keputusan ini diambil karena kondisi rumput di Stadion GBLA rusak parah dan belum siap untuk menggelar pertandingan setelah dipakai satu musim penuh Liga 1.

Maruarar Sirait memuji kualitas rumput di SJH yang dinilai sangat baik dan memenuhi standar FIFA. Ia juga telah melaporkan kondisi GBLA dan keputusan pemindahan venue ini kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui panggilan video. Dengan demikian, Piala Presiden 2025 akan dipastikan digelar di Stadion Si Jalak Harupat.

Baca Juga

Bagikan: