Ngerem Keras Sebelum Start MotoGP: Taktik Rahasia atau Kebiasaan?

Ade Banteng


Kenapa Pembalap MotoGP Selalu Ngerem Keras Sebelum Start?
Pengereman keras sampai roda belakang terangkat ini terlihat selalu dilakukan pembalap MotoGP sebelum sampai di grid start.
Gridoto / Sport
Mohammad Nurul Hidayah
June 4th, 4:15 PM
June 4th, 4:15 PM

Bagi Anda yang gemar menyaksikan ajang balap motor paling bergengsi, MotoGP, mungkin sering melihat pembalap melakukan pengereman keras sesaat sebelum mencapai grid start. Fenomena ini, yang seringkali sampai membuat roda belakang motor terangkat, kerap memicu rasa penasaran. Apakah ini sekadar aksi menghibur penonton, atau ada tujuan lain di baliknya?

Ternyata, aksi pengereman keras yang dilakukan para pembalap MotoGP bukanlah untuk sekadar gaya-gayaan. Ritual ini merupakan bagian vital dari persiapan mereka agar proses start balapan dapat berjalan lebih mulus dan akselerasi motor menjadi lebih cepat. Ini adalah langkah krusial untuk mengoptimalkan performa sejak detik pertama balapan.

Kunci di balik manuver ini adalah aktivasi sebuah fitur canggih yang disebut holeshot device. Saat pembalap melakukan pengereman keras, mereka secara manual mengaktifkan perangkat ini. Holeshot device berfungsi untuk menurunkan suspensi depan motor, membuatnya menjadi sangat ceper atau rendah ketika motor akan memulai balapan.

Menurut laporan dari Box Repsol, tujuan utama dari holeshot device memang dirancang untuk membuat posisi suspensi depan sependek mungkin saat start. Dengan demikian, pusat gravitasi atau center of gravity pada motor akan menjadi lebih rendah. Penurunan pusat gravitasi ini membawa sejumlah dampak positif yang signifikan pada performa motor saat akselerasi awal.

Manfaat utama dari holeshot device terlihat jelas pada peningkatan cengkeraman ban belakang ke aspal yang lebih kuat. Selain itu, fitur ini juga sangat efektif mengurangi fenomena wheelie atau terangkatnya ban depan saat motor berakselerasi kencang. Hasilnya, kecepatan akselerasi motor sejak garis start dapat meningkat secara drastis, memberikan keunggulan kompetitif bagi pembalap.

Mengingat teknologi suspensi aktif dilarang dalam regulasi MotoGP, holeshot device harus diaktifkan secara manual oleh pembalap. Prosesnya melibatkan pemutaran kenop pengunci suspensi dan kemudian menekan suspensi hingga mencapai posisi terendah. Di sinilah peran pengereman keras menjadi sangat penting; manuver ini memudahkan pembalap untuk memberikan tekanan pada sok depan dan mengaktifkan holeshot device sebelum tiba di grid start.

Mekanisme holeshot device ini tidak permanen aktif. Setelah pembalap kembali melakukan pengereman keras lagi, biasanya saat memasuki tikungan pertama setelah start, pengait yang menahan sok pada posisi rendah akan otomatis terlepas. Dengan demikian, jarak main sok depan akan kembali normal, memungkinkan motor berfungsi seperti biasa selama balapan. Jadi, jelas sudah bahwa aksi pengereman keras ini merupakan strategi teknis yang cerdas, bukan sekadar atraksi.

Copyright Gridoto 2025

Related Article

Ringkasan

Pembalap MotoGP sering terlihat melakukan pengereman keras hingga roda belakang terangkat sesaat sebelum mencapai grid start. Aksi ini bukan sekadar gaya, melainkan bagian krusial dari persiapan mereka untuk mengoptimalkan start balapan. Manuver ini bertujuan untuk mengaktifkan “holeshot device”, sebuah fitur canggih pada motor.

Holeshot device berfungsi menurunkan suspensi depan motor, membuat posisi motor lebih rendah dan pusat gravitasi lebih stabil saat start. Penurunan ini meningkatkan cengkeraman ban belakang dan mengurangi fenomena wheelie, sehingga akselerasi motor dari garis start menjadi lebih cepat. Pengereman keras membantu pembalap secara manual menekan dan mengunci sok depan; perangkat ini akan otomatis lepas setelah pengereman pertama di tikungan.

Baca Juga

Bagikan:

Tags