Rancak Media Jadon Sancho dipulangkan Chelsea ke Man United dengan pihak The Blues memilih untuk membayar penalti ketimbang memberinya kontrak permanen.
Winger asal Inggris, Jadon Sancho, yang kini berusia 25 tahun, telah resmi dipulangkan ke Manchester United setelah menjalani masa pinjaman yang gemilang bersama Chelsea musim lalu. Keputusan ini datang meskipun kontribusinya bagi The Blues terbilang sangat positif dan signifikan.
Sepanjang musim pinjamannya di Stamford Bridge, Sancho menunjukkan performa impresif. Dalam 41 penampilan di berbagai kompetisi, ia berhasil mencatatkan 5 gol dan 10 asis. Puncak kontribusinya terlihat jelas pada final UEFA Conference League, Rabu (28/5/2025), di mana ia menyumbang satu gol dari empat gol Chelsea ke gawang Real Betis, mengantar The Blues meraih kemenangan 4-1.
Tak hanya di kompetisi Eropa, Sancho juga berperan krusial dalam keberhasilan Chelsea finis di peringkat keempat Liga Inggris. Posisi ini secara otomatis mengamankan jatah Chelsea untuk berlaga di Liga Champions musim depan, sebuah kemewahan yang ironisnya tidak mampu dirasakan oleh klub induknya, Manchester United.
Sebelum masa pinjamannya di Chelsea, Setan Merah telah mengirim Sancho untuk periode pinjaman satu setengah musim terakhir. Ia sempat kembali ke mantan klubnya, Borussia Dortmund, pada paruh terakhir musim 2023-2024. Di Dortmund, kiprah Sancho juga terbilang positif, bahkan turut membantu klub Jerman itu mencapai final Liga Champions.
Meskipun berhasil mencicipi kesuksesan di dua klub pinjaman, karier pemain berdarah Jamaika ini ternyata tidak berlanjut permanen di Stamford Bridge. Chelsea menolak untuk memperpanjang masa bakti Sancho dengan tidak mengambil opsi untuk menebusnya secara penuh.
Sebagai konsekuensi dari keputusan ini, Chelsea harus membayar penalti kepada Manchester United senilai 5 juta pounds, yang setara dengan 110 miliar rupiah. Denda ini berlaku karena Chelsea pada awalnya menyetujui klausul penebusan permanen senilai 25 juta pounds kepada United, dengan syarat mereka finis di peringkat 14 ke atas di klasemen Liga Inggris. Target tersebut berhasil dipenuhi oleh skuad asuhan Enzo Maresca, yang bahkan mampu menempati posisi keempat.
Selain penalti, Chelsea juga tidak membayar biaya pinjam kepada Manchester United. Mereka hanya menanggung separuh dari gaji Sancho di klub induk, yang bernilai fantastis 300 ribu pounds per pekan. Besaran gaji inilah yang santer disebut-sebut menjadi penyebab utama keengganan Chelsea untuk merekrutnya secara permanen. Angka 300 ribu pounds dianggap terlalu memberatkan dan termasuk dalam deretan gaji termahal di Premier League.
Dengan demikian, Chelsea ibarat memulangkan Sancho kembali ke Manchester dengan kompensasi denda. Pakar transfer kenamaan, Fabrizio Romano, mengonfirmasi situasi ini melalui cuitannya. “Masalah utama bagi Jadon Sancho adalah gaji karena Chelsea tidak ingin mencocokkan gajinya saat ini dengan di Manchester United,” tulis Romano. Ia menambahkan, “Setelah negosiasi, kesepakatan batal dan Sancho kembali ke United pada akhir Juni… siap untuk langkah baru.”
Kepulangan ke Manchester United tidak serta merta menjamin posisi Sancho di tim. Ia kini ibarat terkatung-katung, mengingat pelatih Ruben Amorim juga dikabarkan tidak tertarik menggunakan jasanya. Manchester United justru berencana menggunakan Sancho sebagai aset untuk mengeruk dana, demi memodali perekrutan pemain baru di bursa transfer musim panas ini.
Pihak Setan Merah berharap ada klub lain yang bersedia membeli Jadon Sancho secara permanen dengan harga 25 juta pounds, nilai yang setara dengan setengah triliun rupiah. Angka ini dianggap sebanding mengingat durasi kontraknya yang hanya tersisa satu tahun di Old Trafford. Romano juga menambahkan bahwa, “Pihak Sancho akan mengevaluasi berbagai opsi dalam hari-hari/pekan mendatang,” menandakan ketidakpastian masa depan sang winger.
Ringkasan
Jadon Sancho (25) telah resmi dipulangkan ke Manchester United setelah menjalani masa pinjaman yang gemilang di Chelsea, di mana ia mencatatkan 5 gol dan 10 asis dalam 41 penampilan. Kontribusinya membantu Chelsea menjuarai UEFA Conference League dan finis di posisi keempat Liga Inggris, mengamankan jatah Liga Champions. Meskipun performanya positif, Chelsea memilih untuk tidak mempermanenkannya, sehingga harus membayar penalti £5 juta kepada Manchester United dan hanya menanggung separuh dari gajinya yang fantastis £300 ribu per pekan.
Gaji tinggi disebut menjadi alasan utama keengganan Chelsea, setelah sebelumnya Sancho juga tidak dipermanenkan oleh Borussia Dortmund meski turut membantu klub itu mencapai final Liga Champions. Kini, masa depan Sancho di Manchester United tidak jelas karena pelatih tidak tertarik menggunakannya. Setan Merah berencana menjualnya seharga £25 juta untuk mendanai perekrutan pemain baru, mengingat kontraknya hanya tersisa satu tahun di Old Trafford.