Barcelona tengah bersiap menyambut era baru di sektor penjaga gawang, dengan keputusan krusial yang akan mengubah hierarki kiper utama mereka. Klub raksasa La Liga ini dilaporkan tengah serius memburu sosok kiper baru untuk bursa transfer musim panas 2025, dan nama Joan Garcia dari Espanyol menjadi target utama.
Langkah strategis Barcelona untuk mencari penjaga gawang baru ini bukan tanpa alasan. Dua kiper berpengalaman mereka, Marc-Andre ter Stegen dan Wojciech Szczesny, telah menginjak usia di atas 30 tahun. Sementara itu, Inaki Pena, yang baru berusia 26 tahun, dinilai memiliki performa yang belum konsisten sepanjang musim lalu, memicu kebutuhan akan stabilitas dan regenerasi di posisi krusial tersebut.
Dari sejumlah kandidat, perhatian Barcelona kini mengerucut pada Joan Garcia. Kiper berusia 24 tahun milik Espanyol ini menarik minat manajemen klub karena sejumlah kualitas istimewa. Selain memiliki refleks yang tajam di bawah mistar, Garcia juga dikenal piawai dalam distribusi bola. Kemampuan ini sangat sesuai dengan filosofi bermain Barcelona yang mengedepankan gaya menyerang dan penguasaan bola, menjadikannya pilihan ideal untuk gaya permainan Azulgrana.
Untuk membawa Garcia ke Camp Nou, Barcelona harus merogoh kocek cukup dalam. Pemain asal Spanyol itu memiliki klausul rilis di Espanyol senilai 25 juta euro, atau setara dengan Rp464 miliar. Meskipun angka tersebut terbilang signifikan, laporan menunjukkan bahwa Barcelona bersedia untuk menebusnya. Kabar baiknya, keinginan Barcelona ini disambut positif oleh Garcia sendiri yang juga sangat berminat untuk membela sang rival sekota Espanyol.
Dengan kesediaan kedua belah pihak, transfer Joan Garcia ke Barcelona sepertinya hanya tinggal menunggu waktu. Azulgrana kini hanya perlu merampungkan detail teknis dan menyetorkan dana sesuai klausul rilis kepada Espanyol sebelum meresmikan kepindahan Garcia. Langkah ini dipastikan akan membawa perubahan besar dalam skuad kiper Barcelona di musim depan.
Menurut laporan dari Mundo Deportivo yang dikutip oleh BolaSport.com, kedatangan Joan Garcia akan langsung menempatkannya sebagai kiper utama Barcelona. Posisi ini sebelumnya banyak ditempati oleh Wojciech Szczesny di paruh kedua musim lalu. Setelah Garcia datang, Szczesny akan kembali menjadi pelapis, meskipun ia dilaporkan telah disodori kontrak baru oleh Barcelona.
Situasi yang lebih menantang justru akan dihadapi oleh Marc-Andre ter Stegen. Kiper asal Jerman ini diprediksi akan sangat sulit mendapatkan kembali posisinya sebagai kiper utama. Penurunan performa drastis pasca-pulih dari cedera telah mengancam posisinya di tim nasional Jerman menjelang Piala Dunia 2026. Dengan demikian, pindah ke klub baru tampaknya menjadi opsi paling realistis bagi Ter Stegen demi menyelamatkan kariernya.
Senada dengan Ter Stegen, masa depan Inaki Pena di Barcelona juga di ambang ketidakpastian. Pena kemungkinan besar akan dilepas pada musim panas ini, mendorongnya untuk segera mencari pelabuhan baru demi kelanjutan karier profesionalnya. Transformasi di bawah mistar gawang ini menandai babak baru bagi Barcelona, dengan harapan Joan Garcia dapat menjadi solusi jangka panjang untuk menjaga kokohnya pertahanan mereka.
Ringkasan
Barcelona sedang bersiap menyambut era baru di sektor penjaga gawang dengan mengincar Joan Garcia (24) dari Espanyol sebagai target utama untuk musim panas 2025. Langkah ini diambil karena Marc-Andre ter Stegen dan Wojciech Szczesny telah berusia di atas 30 tahun, serta performa Inaki Pena yang dinilai belum konsisten. Garcia dianggap cocok dengan filosofi Barcelona berkat refleks tajam dan kemampuan distribusi bola yang baik. Klub siap menebus klausul rilisnya sebesar 25 juta euro, dan sang pemain juga berminat untuk bergabung.
Kedatangan Joan Garcia diprediksi akan langsung menjadikannya kiper utama Barcelona, sementara Wojciech Szczesny akan kembali menjadi pelapis. Situasi ini membuat Marc-Andre ter Stegen kemungkinan besar akan dilepas akibat penurunan performa pasca-cedera. Senada, Inaki Pena juga diperkirakan akan mencari klub baru pada musim panas ini. Transformasi ini menandai babak baru bagi Barcelona dalam membangun pertahanan yang lebih solid di masa depan.