Mewujudkan representasi budaya Indonesia di kancah global senantiasa menjadi sumber kebanggaan yang tak terhingga. Ketika kekayaan budaya Nusantara dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat dunia, hal itu bukan hanya memperkuat identitas bangsa, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia dalam percaturan budaya internasional. Sebuah langkah monumental dalam upaya diplomasi budaya ini baru saja terwujud melalui peresmian Taman Budaya Bali Indah seluas tiga hektare di Dolina Charlotty, Slupsk, Polandia, Eropa Timur, pada 17 Juni 2025.
Proyek ambisius ini telah dimulai sejak tahun 2022, melibatkan sekitar 100 pekerja terampil langsung dari Pulau Dewata. Kini, Taman Budaya Bali Indah berdiri megah sebagai kompleks pura terbesar di Eropa, dilengkapi dengan berbagai elemen khas Bali seperti ogoh-ogoh, sanggar kesenian, patung, gapura, bale bengong, hingga semerbak aroma dupa yang otentik. Kehadiran taman ini bukan sekadar representasi fisik budaya Indonesia; ia juga menawarkan alternatif destinasi wisata keluarga yang menarik, tidak hanya bagi diaspora Indonesia di Polandia, tetapi juga bagi masyarakat umum yang ingin merasakan nuansa Bali di jantung Eropa.
Taman ini seolah menjadi “rumah kedua” yang menghadirkan kehangatan dan keakraban budaya, mengajak setiap pengunjung merasakan koneksi mendalam dengan Indonesia. Lebih dari itu, peresmian Taman Budaya Bali di Polandia ini bertepatan dengan perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Polandia, menjadikannya simbol konkret betapa budaya mampu melampaui batasan geografis, perbedaan bahasa, serta rentang sejarah yang panjang.
Arsitektur Dirancang Seniman ISI Bali
Demi menjaga keaslian dan nilai artistik yang otentik, seluruh desain kawasan Taman Budaya Bali Indah dipercayakan sepenuhnya kepada para seniman dari Institut Seni Indonesia (ISI) Bali. Arsitektur khas Bali yang terpancar di taman ini merupakan cerminan ketelitian dan kedalaman filosofi budaya, dirancang langsung oleh para ahli di bidangnya. Keterlibatan langsung para pekerja asal Bali dalam proses pembangunan memastikan setiap detail bangunan memancarkan nuansa otentik yang kuat.
Mirosław Wawrowski, inisiator visioner di balik proyek ini, memiliki komitmen kuat untuk menampilkan kekayaan budaya Indonesia secara lebih luas. Ke depan, ia berencana untuk menggelar berbagai pertunjukan seni, tarian, wayang Bali, dan kesenian lainnya, berkolaborasi erat dengan ISI Bali. Harapannya, taman ini dapat bertransformasi menjadi pusat kegiatan dan promosi budaya Indonesia di Eropa.
Koster: Kebanggaan bagi Bali
Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengungkapkan kebanggaannya yang mendalam atas terwujudnya Taman Budaya Bali Indah di Polandia. “Berdirinya taman megah ini di atas lahan seluas 3 hektare merupakan suatu kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Bali,” tegas Koster.
Sentimen serupa juga digaungkan oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, yang memandang taman ini sebagai pijakan strategis untuk memperkenalkan budaya Bali secara lebih luas di Eropa. “Ini akan menjadi cultural art space dan menjadi tidak saja wadah memamerkan Bali di Eropa tapi juga nilai-nilai dan budaya yang ada di Bali. Menurut saya ini akan menjadi satu tempat yang akan menarik bagi masyarakat Eropa untuk mempelajari budaya Bali dan juga budaya Indonesia pada umumnya,” pungkas Fadli Zon, seperti dilansir dari Republika.
Diinisiasi oleh Pengusaha Polandia yang Jatuh Cinta pada Bali
Pembangunan monumental Taman Budaya Bali Indah di Polandia adalah buah dari inisiatif Mirosław Wawrowski, seorang pengusaha terkemuka sekaligus Konsul Kehormatan Indonesia di Polandia. Ide visionernya bermula dari ketertarikan mendalam Wawrowski terhadap budaya Bali, yang tumbuh setelah interaksinya dengan para pekerja asal Pulau Dewata.
“Ini berawal 12 tahun lalu ketika saya mengunjungi Bali pertama kali. Ini membuat saya langsung jatuh cinta kepada pulau ini. Saya kemudian mengunjungi tempat lainnya di Indonesia. Saya kemudian berpikir, saya memiliki tanah yang sangat luas di sini, saya seharusnya bisa membuat Indonesia kecil di sini,” kenangnya.
Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif tulus ini, seraya mengenang momen awal perencanaan proyek. “Taman ini merupakan realisasi dari rencana yang telah disampaikan oleh Bapak Wawrowski kepada saya saat berkunjung ke Bali tahun 2022. Ini menunjukkan betapa cintanya Bapak Wawrowski terhadap Indonesia, khususnya Bali,” tutur Koster. Fakta bahwa taman ini dibangun secara sukarela, murni atas dasar kecintaan Wawrowski terhadap budaya Bali, menambah dimensi kebanggaan tersendiri bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Visi ke Depan: Merangkul Seluruh Budaya Indonesia
Visi untuk Taman Budaya Bali Indah tidak berhenti pada representasi budaya Bali saja. Ke depannya, kawasan ini direncanakan untuk diperluas menjadi sebuah representasi komprehensif dari seluruh kekayaan budaya Indonesia. Rencana pembangunan rumah adat dari berbagai daerah, seperti Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumatera Barat, dan wilayah lainnya, kini sedang dalam tahap perancangan untuk diwujudkan.
Melalui perluasan ini, taman tersebut akan berevolusi menjadi Taman Budaya Indonesia di Polandia, sebuah ruang yang secara utuh merepresentasikan kekayaan dan keragaman adiluhung budaya Nusantara kepada masyarakat internasional. Bali, yang selama ini telah menjadi ikon dan pintu gerbang kebudayaan Indonesia yang menghubungkan tradisi bangsa dengan komunitas global, kini memperluas perannya untuk merangkul dan memperkenalkan seluruh keberagaman budaya dari berbagai penjuru tanah air.
Keberadaan Taman Budaya Bali Indah di Polandia ini patut menjadi kebanggaan kita bersama. Jika Anda dan keluarga berkesempatan berkunjung ke Polandia, jangan lewatkan destinasi unik ini untuk merasakan langsung nuansa budaya Indonesia yang otentik di jantung Eropa.
Ringkasan
Taman Budaya Bali Indah seluas tiga hektare diresmikan di Dolina Charlotty, Slupsk, Polandia, pada 17 Juni 2025. Proyek yang dimulai sejak 2022 ini kini berdiri sebagai kompleks pura terbesar di Eropa, lengkap dengan elemen khas Bali seperti ogoh-ogoh, patung, dan gapura. Kehadiran taman ini menjadi simbol diplomasi budaya Indonesia, menawarkan destinasi wisata keluarga, sekaligus bertepatan dengan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Polandia. Pembangunan ini menjadi kebanggaan besar bagi Indonesia dan Bali di kancah global.
Proyek monumental ini diinisiasi oleh Mirosław Wawrowski, seorang pengusaha Polandia dan Konsul Kehormatan Indonesia, yang jatuh cinta pada budaya Bali. Seluruh desain arsitektur otentik taman ini dipercayakan kepada seniman Institut Seni Indonesia (ISI) Bali. Ke depan, Taman Budaya Bali Indah direncanakan akan diperluas menjadi Taman Budaya Indonesia, merepresentasikan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Nusantara.