Mesin Keluar Api, Pesawat American Airlines Putar Balik

Ade Banteng

LAS VEGAS, KOMPAS.com – Sebuah pesawat milik American Airlines terpaksa putar balik ke Bandara Internasional Harry Reid, Las Vegas, Rabu (26/6/2025), setelah mengalami dugaan masalah mesin yang memunculkan kobaran api dari salah satu mesinnya.

Dilansir dari The Independent, pesawat dengan nomor penerbangan AA1665 itu lepas landas sekitar pukul 08.11 waktu setempat dengan tujuan Bandara Internasional Charlotte Douglas di North Carolina.

Tak lama setelah mengudara, sejumlah saksi mata di darat mengaku melihat percikan api dan mendengar suara ledakan keras dari langit.

Baca juga: Pesawat Air India Tujuan Delhi Putar Balik ke Hong Kong karena Gangguan Teknis

“Kami bisa mendengar suara ledakan, seperti suara dari boombox. Suaranya cukup menghentikan langkah kami,” kata Matthew Villasista, yang sedang berada di Las Vegas National Golf Club, kepada ABC News.

Saksi lain, Mark Jackson, yang berada di tempat parkir, mengaku awalnya mengira suara itu berasal dari kembang api besar. Namun, ia kemudian menyadari situasinya jauh lebih serius.

“Begitu kami menengadah dan melihat apa yang sebenarnya terjadi, saya kaget dan sedih membayangkan betapa takutnya orang-orang di dalam pesawat. Para pilot itu pasti berada di bawah tekanan luar biasa,” ujar Jackson.

Tidak ada korban, pesawat mendarat dengan aman

Meski sejumlah video yang diperoleh ABC News menunjukkan semburan api dari salah satu mesin pesawat, pihak American Airlines menyatakan tidak ada bukti kebakaran di pesawat jenis Airbus A321 tersebut.

Pesawat berhasil mendarat kembali dengan selamat sekitar pukul 08.20 waktu setempat, hanya sembilan menit setelah lepas landas.

Kemudian, pesawat bergerak kembali ke terminal dan seluruh 153 penumpang serta enam awak kabin dievakuasi tanpa mengalami cedera.

“Kami menghargai profesionalisme kru kami dan berterima kasih kepada tim yang tengah bekerja keras untuk membawa para pelanggan kami ke tujuan mereka secepat mungkin,” kata juru bicara American Airlines dalam pernyataan resmi yang dikutip sejumlah media AS.

Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) menyebut insiden ini sebagai “masalah mesin” dan telah memulai penyelidikan resmi untuk menentukan penyebab pasti kejadian. Penyelidikan akan dilakukan sebelum pesawat diizinkan kembali mengudara.

Baca juga: Pilot Lupa Bawa Paspor, Pesawat Ini Terpaksa Putar Balik ke AS

Baca Juga

Bagikan: