Rancak Media – – Kunang-kunang bukan hanya serangga malam yang indah untuk dilihat, tapi juga memberikan manfaat penting bagi ekosistem taman.
Kunang-kunang bukan hanya “lampu hidup” yang menari-nari di malam hari, melainkan juga predator alami bagi hama kebun seperti siput dan serangga bertubuh lunak lainnya.
Karena itu, penting bagi kita untuk melestarikan keberadaan kunang-kunang.
Dilansir dari Real Simple, berikut ini 4 cara sederhana untuk menarik kunang-kunang ke taman dan menjaganya sebagai bagian dari ekosistem yang sehat dan seimbang.
Baca juga: 3 Cara Mudah Menarik Kupu-Kupu ke Taman Rumah
Tanam tumbuhan asli
Menanam tumbuhan asli adalah langkah paling efektif untuk mengundang kunang-kunang datang ke halaman rumah kamu.
Menurut Tammy Sons, pakar tanaman sekaligus pendiri TN Nursery, tanaman asli yang menyukai area lembap seperti paku-pakuan dan rumput rendah bisa menjadi habitat ideal bagi kunang-kunang.
Sons menjelaskan, kunang-kunang bersembunyi pada siang hari, dan tumbuhan ini memberi mereka tempat berlindung yang sejuk dan teduh.
Selain itu, taman yang ditumbuhi tanaman asli juga menarik kupu-kupu, lebah, dan burung, menambah kehidupan dan keindahan alami taman kamu sepanjang hari.
Baca juga: 8 Tips Membuat Kolam Ikan Mini di Taman Kecil
Kurangi pencahayaan buatan
Menurunkan intensitas cahaya pada malam hari bukan hanya agar kamu bisa melihat kunang-kunang lebih jelas.
Cahaya buatan, terutama yang berkedip atau terlalu terang, dapat mengganggu navigasi dan komunikasi kunang-kunang, terutama saat mereka masih dalam tahap larva.
Menurut Sons, cahaya buatan bisa sangat mengganggu, bahkan membuat kunang-kunang kesulitan menemukan pasangannya.
Untuk mendukung keberadaan kunang-kunang, matikan atau redupkan lampu luar rumah selama musim panas.
Baca juga: 5 Tips Membuat Taman di Dalam Rumah agar Tidak Berantakan
Hindari penggunaan pestisida
Pestisida adalah salah satu ancaman terbesar bagi kunang-kunang. Bahan kimia ini tidak hanya membunuh kunang-kunang dewasa, tapi juga larvanya yang hidup di tanah.
Sebisa mungkin, gunakan metode pengendalian hama alami. Selain lebih ramah lingkungan, hal ini juga membantu melindungi serangga bermanfaat lainnya seperti lebah dan kupu-kupu yang penting bagi penyerbukan tanaman di taman.
Kurangi frekuensi memotong rumput
Taman yang terlalu rapi ternyata tidak disukai kunang-kunang. Hewan ini dan larvanya memerlukan rumput yang cukup tinggi sebagai tempat tinggal.
Terlalu sering memotong rumput, apalagi saat lembap, serta penggunaan pupuk kimia berlebihan dapat menciptakan lingkungan yang kurang bersahabat bagi serangga ini.
Baca juga: 8 Tanaman Bunga yang Beracun untuk Kucing, Jangan Ditanam di Taman
Dengan menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi kunang-kunang, kamu bukan hanya mempercantik taman, tapi juga ikut menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar rumah.