Rancak Media Harga emas dunia menunjukkan pelemahan signifikan, tergelincir ke posisi terendah dalam hampir tiga pekan terakhir pada perdagangan Rabu (20/8/2025). Penurunan ini dipicu oleh penguatan tajam dolar AS dan antisipasi para investor terhadap simposium tahunan bergengsi The Federal Reserve (The Fed) di Jackson Hole.
Mengutip data Reuters, harga emas spot tercatat turun 0,1% menjadi US$3.312,79 per troi ons pada pukul 00.35 GMT, bahkan sempat menyentuh level terendah sejak 1 Agustus. Senada dengan itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember juga melemah 0,1% ke level US$3.355,20 per troi ons. Penguatan indeks dolar AS ke level tertingginya dalam lebih dari sepekan secara langsung menekan harga emas, menjadikannya lebih mahal bagi pemegang mata uang asing.
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini (20 Agustus 2025), Naik atau Turun?
Perhatian pasar kini sepenuhnya tertuju pada simposium Jackson Hole yang akan berlangsung pada 21–23 Agustus. Pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, menjadi sorotan utama. Para investor dengan cermat menunggu petunjuk mengenai arah kebijakan moneter AS, khususnya apakah Powell akan memberikan sinyal yang berbeda dari ekspektasi pasar yang saat ini memproyeksikan pemangkasan suku bunga pertama pada bulan September.
Selain pidato Powell, risalah rapat The Fed bulan Juli yang dijadwalkan rilis hari ini juga diperkirakan akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai prospek kebijakan suku bunga AS. Berdasarkan data futures, pasar kini mengindikasikan adanya dua kali pemangkasan suku bunga, masing-masing sebesar 25 basis poin, sepanjang tahun 2025. Perlu dicatat, emas secara historis cenderung menguat dalam kondisi suku bunga rendah dan tingkat ketidakpastian yang tinggi.
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 7.000 Jadi Rp 1.890.000 Per Gram, Rabu (20/8/2025)
Di sisi lain, pergerakan logam mulia lainnya menunjukkan variasi. Harga perak spot tercatat stabil di US$37,35 per troi ons, sementara platinum sedikit menguat 0,3% mencapai US$1.309,35. Adapun paladium mengalami penurunan tipis 0,4% ke level US$1.110,50.
Ringkasan
Harga emas dunia mengalami penurunan signifikan dan menyentuh titik terendah dalam tiga pekan terakhir akibat penguatan dolar AS dan antisipasi simposium Jackson Hole. Investor menantikan pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, untuk mendapatkan petunjuk mengenai kebijakan moneter AS, terutama terkait potensi pemangkasan suku bunga.
Selain pidato Powell, risalah rapat The Fed bulan Juli juga dinantikan untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai prospek suku bunga AS. Pasar saat ini mengindikasikan adanya potensi pemangkasan suku bunga sebanyak dua kali pada tahun 2025. Sementara itu, harga perak stabil, platinum menguat, dan paladium mengalami penurunan tipis.