Rancak Media – Harga emas Antam menunjukkan penurunan signifikan pada perdagangan Jumat (15/8), dengan nilai yang anjlok Rp 24.000 per gram. Kini, harga emas Antam dibanderol Rp 1.909.000 per gram, jauh di bawah angka Rp 1.933.000 per gram yang tercatat pada perdagangan Kamis (14/8) sebelumnya.
Tren penurunan harga emas ini juga merambah pada harga buyback emas Antam. Nilai jual kembali emas ikut turun sebesar Rp 24.000, kini menjadi Rp 1.755.000 per gram. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan harga buyback sebelumnya yang berada di level Rp 1.779.000 per gram, menandakan penurunan di seluruh lini transaksi emas Antam.
Dengan demikian, bagi masyarakat yang berencana menjual koleksi emasnya pada hari ini, harga jual yang berlaku adalah Rp 1.755.000 per gram. Menariknya, bagi para investor yang telah membeli emas batangan Antam sejak November 2022, penurunan ini tampaknya tidak mengurangi potensi keuntungan signifikan. Pasalnya, pada 26 November 2022, harga emas berada di level Rp 936.000 per gram, jauh lebih rendah dari harga emas hari ini.
Sebagai contoh, jika seseorang memiliki 5 gram emas Antam yang dibeli pada November 2022 dengan harga Rp 4.680.000, saat ini emas tersebut dapat dijual seharga Rp 8.775.000 (sebelum pajak). Ini menghasilkan keuntungan yang fantastis, mencapai total Rp 4.095.000 dari penjualan 5 gram emas Antam yang dibeli pada tahun 2022 tersebut.
Di sisi lain, pergerakan harga emas global turut menjadi sorotan. Mengutip laporan Reuters, penurunan harga emas dunia dipicu oleh data inflasi Amerika Serikat (AS) yang melampaui perkiraan serta penurunan klaim pengangguran. Kedua faktor ini secara signifikan mendorong penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil Treasury, yang pada gilirannya mengurangi kemungkinan pemotongan suku bunga besar-besaran pada bulan September.
Dampak dari sentimen pasar global ini terlihat dari pergerakan harga emas. Harga emas spot terpantau turun 0,5 persen menjadi USD 3.337,21 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga ditutup lebih rendah 0,7 persen pada level USD 3.383,2. Penguatan indeks dolar (.DXY) sebesar 0,5 persen dari titik terendah dua minggu terakhir, serta kenaikan imbal hasil acuan Treasury 10 tahun dari titik terendah satu minggu, secara kolektif mengurangi daya tarik emas batangan bagi para pembeli di luar AS.
Berikut adalah rincian harga emas Antam per Jumat (15/8) di Butik Emas LM, Graha Dipta, yang belum termasuk pajak, mencakup berbagai ukuran dari 0,5 hingga 1.000 gram:
- Harga emas 1 gram: Rp 1.909.000
- Harga emas 5 gram: Rp 9.360.000
- Harga emas 10 gram: Rp 18.630.000
- Harga emas 25 gram: Rp 46.425.000
- Harga emas 50 gram: Rp 92.700.000
- Harga emas 100 gram: Rp 185.220.000
- Harga emas 250 gram: Rp 462.750.000
- Harga emas 500 gram: Rp 925.250.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.849.600.000
Ringkasan
Harga emas Antam mengalami penurunan signifikan sebesar Rp 24.000 per gram pada Jumat (15/8). Kini, harga jual emas Antam mencapai Rp 1.909.000 per gram, turun dari Rp 1.933.000 per gram sehari sebelumnya. Tren penurunan ini juga terjadi pada harga buyback, yang kini berada di angka Rp 1.755.000 per gram.
Penurunan harga emas ini sebagian besar dipicu oleh faktor global, yaitu data inflasi Amerika Serikat yang melampaui perkiraan dan penurunan klaim pengangguran. Kondisi ini memperkuat dolar AS dan menaikkan imbal hasil Treasury, mengurangi daya tarik emas. Meskipun ada penurunan, investor yang membeli emas Antam sejak November 2022 masih berpotensi meraup keuntungan signifikan.
