Rancak Media JAKARTA. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), emiten energi baru terbarukan, mengalami pengurangan kepemilikan saham oleh pemegang sahamnya. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan free float saham di pasar.
Berdasarkan keterbukaan informasi pada Kamis (14/8), Green Era Pte. Ltd., perusahaan afiliasi PT Barito Pacific Tbk (BRPT), telah melepas 8,3 juta saham BREN selama periode 11-13 Agustus 2025. Rincian penjualan tersebut meliputi 1,5 juta saham pada 11 Agustus dengan harga rata-rata Rp 8.726 per saham, 4,01 juta saham pada 12 Agustus dengan harga rata-rata Rp 9.142 per saham, dan 2,8 juta saham pada 13 Agustus dengan harga rata-rata Rp 9.317 per saham.
Total penjualan saham ini menghasilkan pemasukan sebesar Rp 75,9 miliar bagi Green Era Pte. Ltd. Setelah transaksi, kepemilikan Green Era Pte. Ltd. di BREN berkurang dari 31,57 miliar saham (23,60%) menjadi 31,56 miliar saham (23,59%).
Direktur Barito Renewables Energy, Merly, menjelaskan bahwa tujuan dari penjualan saham ini adalah untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar bebas di pasar, sehingga menambah likuiditas saham BREN. Hal ini disampaikan melalui keterbukaan informasi pada Kamis (14/8).
Efek dari penjualan saham tersebut terlihat pada pergerakan harga saham BREN. Hingga akhir perdagangan sesi pertama Kamis (14/8), harga saham BREN tercatat sebesar Rp 9.300 per saham, meningkat 2,20% dari hari sebelumnya. Nilai transaksi saham BREN pada hari tersebut mencapai angka yang signifikan, yaitu Rp 222 miliar.
Harga Saham BREN Tetap Mendaki Walau Tak Masuk MSCI, Investor Lakukan Antisipasi?
Harga Saham BREN Tak Berubah, Ditutup Rp 9.100 pada Perdagangan Rabu (13/8)
Ringkasan
Green Era Pte. Ltd., afiliasi PT Barito Pacific Tbk, telah melepas 8,3 juta saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) pada 11-13 Agustus 2025, menghasilkan pendapatan Rp 75,9 miliar. Penjualan ini mengurangi kepemilikan Green Era di BREN menjadi 23,59%, naiknya free float saham BREN di pasar. Tujuannya adalah meningkatkan likuiditas saham BREN.
Penjualan saham ini berdampak positif pada harga saham BREN yang pada penutupan sesi pertama Kamis (14/8) mencapai Rp 9.300 per saham, naik 2,20%. Nilai transaksi saham BREN juga signifikan, mencapai Rp 222 miliar. Peningkatan ini menunjukkan respon positif pasar terhadap peningkatan likuiditas saham.