Rancak Media – , JAKARTA — Pasar modal kembali menjadi sorotan setelah salah satu direktur utama PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN), Lal Naveen Chandra, dilaporkan telah melepas sebagian besar kepemilikan sahamnya. Transaksi ini melibatkan 26 juta saham perseroan dan mencapai nilai fantastis sebesar Rp229,52 miliar.
Lal Naveen Chandra, yang merupakan warga negara India dan menjabat sebagai Direktur Amman Mineral Internasional, secara resmi melaporkan penjualan 26 juta saham AMMN pada tanggal 7 Agustus 2025. Transaksi ini dieksekusi dengan harga penjualan Rp8.828 per saham. Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan pada Rabu, 13 Agustus 2025, tujuan dari pelepasan saham ini disebutkan murni untuk “investasi pribadi.”
Dampak dari transaksi signifikan ini langsung terlihat pada struktur kepemilikan saham Naveen di AMMN. Jumlah saham yang dimilikinya menyusut drastis dari sebelumnya 79.056.600 lembar saham (setara 0,109%) menjadi 53.056.600 lembar saham (atau 0,073%). Perubahan kepemilikan ini tentu menjadi perhatian serius bagi para investor dan analis pasar.
Berdasarkan informasi yang tercantum di situs resmi Amman, Lal Naveen Chandra bergabung dengan AMMN pada tahun 2016 dan diangkat sebagai Direktur pada Februari 2021. Pengalamannya di industri pertambangan global tidak main-main, dengan rekam jejak lebih dari 25 tahun di bidang operasi pertambangan, perdagangan komoditas, aspek komersial, akuisisi, merger, dan pengembangan strategis.
Sebelum berkiprah di Amman Mineral Internasional, Naveen Chandra memegang posisi kunci di beberapa perusahaan multinasional. Ia pernah menjabat sebagai CEO RAK Minerals and Metals Investments FZC di Uni Emirat Arab dari tahun 2007 hingga 2011, kemudian sebagai Direktur Utama Trimex International Indonesia antara tahun 2012 hingga 2016.
Dari sisi latar belakang pendidikan, Naveen adalah seorang akademisi ulung. Ia meraih gelar master dalam bidang kimia dan gelar doktor dari Jadavpur University, India. Selain itu, ia juga telah menyelesaikan Advanced Management Program bergengsi dari Harvard Business School, yang semakin memperkaya kapasitas kepemimpinannya.
Amman Mineral (AMMN) Bukukan Rugi Rp2,44 Triliun di Semester I/2025
Sementara itu, di perkembangan pasar lain, D’Origin mencatat adanya transaksi crossing saham AMMN yang masif pada sesi I, Senin, 11 Agustus 2025. Transaksi di pasar negosiasi tersebut tercatat dengan nilai Rp802,09 miliar, dengan harga eksekusi Rp8.300 per saham, yang sama dengan harga di pasar reguler saat itu.
Ringkasan
Direktur PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN), Lal Naveen Chandra, telah menjual 26 juta saham perusahaan pada 7 Agustus 2025 senilai Rp229,52 miliar. Transaksi ini dieksekusi dengan harga Rp8.828 per saham dan dilaporkan pada 13 Agustus 2025 dengan tujuan “investasi pribadi”. Penjualan ini secara signifikan mengurangi kepemilikan saham Chandra di AMMN dari 0,109% menjadi 0,073%.
Lal Naveen Chandra merupakan Direktur AMMN sejak Februari 2021. Di perkembangan pasar lain, tercatat transaksi crossing saham AMMN senilai Rp802,09 miliar pada 11 Agustus 2025 di pasar negosiasi. Transaksi ini dieksekusi dengan harga Rp8.300 per saham.