Rancak Media – JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) mendapat peringkat idCCC dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan prospek stabil.
“Pefindo menegaskan peringkat idCCC terhadap PT PP Properti Tbk (PPRO) dan Obligasi berkelanjutan II tahap I, tahap III, dan tahap IV. Prospek peringkat perusahaan adalah stabil,” ujar Analis Pefindo, Naomi Sihombing dan Yogie Perdana dalam keterangan resminya, Selasa (12/8/2025).
Peringkat mencerminkan profil keuangan perusahaan yang sangat lemah dan sensitif terhadap perubahan kondisi makroekonomi.
Ada WSKT SRIL PPRO, 55 Saham Ini Berpotensi Dikeluarkan Dari BEI, Investor Harus Apa?
Pefindo menilai kapasitas PPRO untuk memenuhi kewajiban keuangannya dalam skema restrukturisasi akan tetap rentan dalam jangka menengah di tengah upaya perusahaan untuk memperbaiki manajemen operasionalnya.
Namun peringkat dapat dinaikkan jika PPRO mampu mengelola manajemen operasional pasca-restrukturisasi dan menghasilkan perbaikan EBITDA yang signifikan, yang dikombinasikan dengan perbaikan profil finansial. Termasuk dari perolehan kas yang berasal dari penjualan aset untuk mempercepat pembayaran utang.
“Peringkat dapat diturunkan jika perusahaan gagal memenuhi kewajiban keuangannya,” imbuhnya.
Gelar RUPST Tahun Buku 2024, PP Properti (PPRO) Rombak Jajaran Pengurus
Seperti diketahui, PT PP Properti Tbk (PPRO) mendapat dukungan mayoritas kreditur atas skema restrukturisasi yang diajukan dalam rapat pemungutan suara proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada Senin (17/2/2025).
Dalam rapat tersebut, hasil voting menyatakan 99,15% dari jumlah kreditur konkuren dan 100% dari jumlah kreditur separatis (perbankan) telah menyetujui skema restrukturisasi. Adapun, total utang yang berhasil direstrukturisasi mencapai sekitar Rp 15,2 triliun.