Rancak Media JAKARTA. Sesi perdagangan hari Jumat (8/8) ditutup dengan catatan kurang menggembirakan bagi PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). Harga saham MBMA ambruk tajam, mengakhiri hari di level Rp 430 per saham. Penurunan signifikan ini mencatatkan koreksi sebesar 7,33% dibandingkan posisi penutupan sehari sebelumnya, menjadi perhatian serius di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Harga Terus Menurun Sejak Pembukaan
Tren pelemahan harga saham MBMA sudah terlihat sejak pembukaan perdagangan. Saham MBMA dibuka di level Rp 440, sebuah posisi yang sudah lebih rendah dibandingkan harga penutupan hari sebelumnya yang mencapai Rp 464 per saham. Sepanjang sesi perdagangan, pergerakan saham MBMA menunjukkan tekanan jual yang konsisten. Meskipun sempat menyentuh harga tertinggi Rp 442, saham tersebut kemudian tergelincir ke titik terendah Rp 422, sebelum akhirnya menetap di Rp 430 saat penutupan.
Penurunan harian ini, yang mencapai Rp 34 per lembar saham secara nominal, menandai salah satu koreksi harian terbesar yang dialami Merdeka Battery Materials dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini mengindikasikan sentimen pasar yang kurang positif terhadap kinerja sahamnya.
Merdeka Battery (MBMA) Menerbitkan Obligasi Senilai Rp 1,94 Triliun
Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) lebih lanjut mengungkapkan aktivitas perdagangan yang substansial. Total nilai transaksi saham MBMA pada hari tersebut mencapai angka Rp 230,20 miliar, dengan volume perdagangan yang sangat besar, yakni 5.334.526 lot. Volume dan nilai transaksi yang tinggi ini menunjukkan bahwa banyak investor melakukan aksi jual beli di tengah fluktuasi harga saham MBMA.
Ringkasan
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengalami penurunan tajam harga saham pada Jumat (8/8), ditutup di level Rp 430 per saham. Penurunan sebesar 7,33% ini sudah terlihat sejak pembukaan di Rp 440, lebih rendah dari penutupan sebelumnya di Rp 464. Sepanjang sesi perdagangan, saham MBMA terus menunjukkan tekanan jual, sempat menyentuh titik terendah Rp 422.
Koreksi harian nominal Rp 34 per lembar saham ini menjadi salah satu yang terbesar bagi MBMA dalam beberapa pekan terakhir. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham MBMA mencapai Rp 230,20 miliar dengan volume perdagangan 5.334.526 lot. Aktivitas transaksi yang substansial ini menunjukkan banyak investor melakukan jual beli di tengah fluktuasi harga saham.
