Rancak Media JAKARTA. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) kembali memukau pasar dengan kinerja impresifnya. Emiten pertambangan tersebut berhasil mencatatkan penguatan harga yang signifikan dalam sesi perdagangan terbaru.
Pada perdagangan Kamis (7/8), saham AMMN ditutup menguat tajam sebesar 16,17% dibandingkan harga penutupan hari sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan minat investor yang kuat terhadap prospek perusahaan.
Ditutup di Rp 8.800, Naik Rp 1.225 dalam Sehari
Harga saham AMMN ditutup pada level Rp 8.800 per saham, melonjak Rp 1.225 dari harga penutupan sebelumnya yang berada di posisi Rp 7.575. Pergerakan harga saham AMMN yang melonjak signifikan ini dimulai sejak pembukaan perdagangan, di mana saham dibuka dengan gap up di harga Rp 8.225, langsung di atas harga penutupan sehari sebelumnya.
Sepanjang sesi perdagangan, saham Amman Mineral Internasional sempat menyentuh harga tertinggi Rp 9.075 dan harga terendah Rp 8.225. Meskipun menunjukkan volatilitas cukup tinggi, pergerakan harga saham AMMN sepanjang hari konsisten dalam tren penguatan.
Amman Mineral Internasional (AMMN) Catat Kerugian di Semester I-2025, Ini Penyebabnya
Mengiringi lonjakan harga ini, data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa total nilai transaksi saham AMMN mencapai angka Rp 1.211,30 miliar, atau setara dengan Rp 1,21 triliun. Sementara itu, volume saham yang berpindah tangan tercatat sebanyak 1.371.234 lot, menunjukkan aktivitas perdagangan yang sangat tinggi dan likuiditas yang baik.
AMMN Chart by TradingView
Ringkasan
Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menunjukkan kinerja impresif pada perdagangan Kamis (7/8), ditutup menguat tajam sebesar 16,17% dibandingkan harga penutupan hari sebelumnya. Harga saham AMMN melonjak Rp 1.225 dari Rp 7.575 menjadi Rp 8.800 per saham. Kenaikan ini dimulai dengan pembukaan gap up dan menunjukkan tren penguatan konsisten sepanjang sesi perdagangan.
Lonjakan harga tersebut diiringi dengan aktivitas perdagangan yang sangat tinggi, di mana total nilai transaksi saham AMMN mencapai Rp 1,21 triliun. Volume saham yang berpindah tangan juga signifikan, tercatat sebanyak 1.371.234 lot. Ini menunjukkan minat investor yang kuat serta likuiditas yang baik terhadap saham emiten pertambangan tersebut.